557 Guru Profesional Dikukuhkan, LPTK UIN Jakarta Tegaskan Komitmen terhadap Pendidikan Bermutu dan Berkarakter
Auditorium Harun Nasution, BERITA FITK Online – Sebanyak 557 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 Tahun 2024 resmi dikukuhkan sebagai Guru Profesional oleh Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidkan (LPTK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Sabtu (21/6/2025) di Auditorium Harun Nasution. Mengusung tema “Guru Profesional: Pilar Pendidikan Bermutu dan Berkarakter”, kegiatan ini dihadiri oleh 296 peserta secara langsung (offline) dan 258 peserta lainnya mengikuti secara daring (online).
Rangkaian acara dimulai dengan penuh khidmat melalui prosesi pembukaan yang diiringi Tari Pasambahan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Handika Imansyah, S.Pd.I., doa yang dipimpin oleh Habiballah, S.Pd.I., serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FITK.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., dalam laporannya menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara seluruh elemen penyelenggara, termasuk dukungan dari Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. Ia juga menyoroti pencapaian membanggakan FITK, yaitu 16 dari 18 program studi yang telah berhasil meraih akreditasi internasional dari Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute (ACQUIN), Jerman.
Dekan Siti Nurul Azkiyah menegaskan bahwa pengukuhan ini bukanlah akhir, melainkan gerbang awal dari perjalanan profesi yang penuh tantangan dan pembelajaran. Ia mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan diri dan tetap menjadi pembelajar sepanjang hayat. “Segala hal yang diraih hari ini hanyalah awal dari perjalanan panjang. Kami berharap seluruh guru yang dikukuhkan hari ini tidak berhenti belajar, karena sejatinya guru adalah pembelajar sepanjang hayat,” ucapnya.
Ia juga menitipkan harapan besar kepada para guru yang telah dikukuhkan agar mampu membimbing peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter kuat, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., turut memberikan sambutan yang mempertegas bahwa profesi guru bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hidup untuk mendidik dan membentuk masa depan bangsa. “Menjadi guru bukan hanya profesi, tapi juga panggilan jiwa. Pendidikan adalah inti dari pembentukan karakter. Karena itu, guru harus menjadi teladan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., dalam arahannya menekankan pentingnya peran guru yang tidak hanya memiliki kecakapan akademik, namun juga berlandaskan karakter yang kuat. “Banyak orang pintar, tapi tak berkarakter. Di sinilah pentingnya kehadiran guru-guru kita, untuk memastikan pendidikan tetap bermuara pada karakter,” jelasnya.
Sebagai perwakilan lulusan, Ahmad Doni Romdoni, S.Pd.I., menyampaikan rasa syukur dan harapan besar untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan serta berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul.
Selain prosesi pengukuhan, acara juga diisi dengan penampilan hiburan dari para peserta PPG, serta penyerahan medali dan sertifikat oleh Dekan FITK kepada para lulusan. Tak hanya itu, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kepemimpinan selama proses pendidikan, seluruh koordinator kelas juga menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Kaprodi dan Sekprodi PPG.
Momen ini menjadi tonggak baru bagi ratusan guru profesional yang siap mengabdi di berbagai wilayah Indonesia, memperkuat peran LPTK UIN Jakarta dalam mencetak pendidik bermutu yang siap menjawab tantangan zaman dan berkontribusi pada pemerataan pendidikan nasional. (MusAm)