FITK UIN JAKARTA GELAR RAPAT DOSEN DAN WORKSHOP KURIKULUM 2025: TEGUHKAN TRANSFORMASI PENDIDIKAN, TEKNOLOGI, DAN KERJA SAMA GLOBAL
FITK UIN JAKARTA GELAR RAPAT DOSEN DAN WORKSHOP KURIKULUM 2025: TEGUHKAN TRANSFORMASI PENDIDIKAN, TEKNOLOGI, DAN KERJA SAMA GLOBAL

Rapat dosen

FITK UIN JAKARTA GELAR RAPAT DOSEN DAN WORKSHOP KURIKULUM 2025: TEGUHKAN TRANSFORMASI PENDIDIKAN, TEKNOLOGI, DAN KERJA SAMA GLOBAL

 Gedung FITK, BERITA FITK Online— Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengawali semester ganjil 2025/2026 dengan menggelar Rapat Dosen dan Workshop Kurikulum pada Senin (25/8) di Ruang Teater Lantai 3 Gedung FITK. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian akademik, merumuskan strategi penguatan kelembagaan, serta memperkenalkan arah baru kurikulum nasional yang kini menekankan pembelajaran mendalam (deep learning) dan penguatan kecerdasan artifisial (AI).

Acara dihadiri oleh Dekan FITK Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik  Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag.,  Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni Salamah Agung, M.A., Ph.D.,  Kepala Bagian Tata Usaha FITK, Iin Marlina, S.E., M.M., beserta dosen senior, tenaga kependidikan, serta 15 dosen CPNS baru yang resmi bergabung memperkuat barisan tenaga pendidik. Suasana hangat terasa sejak awal, ketika Dekan menyampaikan sambutan sekaligus refleksi capaian fakultas.

Evaluasi Akademik: Lulusan Tepat Waktu dan Tantangan Publikasi

Dalam rapat tersebut, pimpinan fakultas memaparkan capaian strategis bidang akademik. Salah satu pencapaian yang patut diapresiasi adalah 65% mahasiswa FITK berhasil lulus tepat waktu, terutama dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

“Capaian ini menunjukkan adanya pola manajemen akademik yang lebih efektif. Ke depan, kami ingin prodi lain mencontoh strategi keberhasilan PAI, PGMI, dan MPI,” ujar Dekan dalam paparannya. Meski demikian, tantangan juga masih membayangi. Angka publikasi ilmiah mahasiswa dan alumni masih jauh dari target akreditasi, yaitu 25%. Oleh karena itu, fakultas berencana mendorong dosen untuk mengintegrasikan publikasi ilmiah sebagai salah satu bentuk tugas akhir mahasiswa, sehingga mahasiswa terbiasa menulis artikel ilmiah sejak dini.

Selain itu, meskipun pembelajaran digital sudah diperkenalkan, hanya 5% mata kuliah yang memanfaatkan Microsoft Teams dan platform e-learning lainnya. FITK akan menyelenggarakan pelatihan untuk mempercepat adopsi teknologi pembelajaran.

Kesiapan Sarana: 1.336 Ruang Kuliah dan Fasilitas Digital

Dalam menghadapi semester ganjil ini, FITK memastikan kesiapan sarana belajar mengajar. Tercatat untuk perkuliahan dalam 5 hari harus tersedia 1.336 ruang kuliah yang siap digunakan untuk 1.001 rombongan belajar. Khusus tahun ini, FITK membuka tambahan ruang baru di lantai 6 dan 7, lengkap dengan fasilitas Smart TV, AC, dan kursi ergonomis. Kehadiran ruang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam mendukung hybrid learning dan presentasi interaktif.

Penguatan SDM dan Program Mahasiswa

Salah satu agenda utama rapat adalah memperkenalkan 15 dosen CPNS baru yang resmi bergabung. Kehadiran mereka menambah energi baru di tengah upaya fakultas memperluas riset, pengabdian masyarakat, dan inovasi pembelajaran. Di bidang kemahasiswaan, sejumlah capaian penting telah diraih semester lalu, di antaranya:

  • Pelatihan calon guru bahasa Inggris bagi 20 mahasiswa terpilih.
  • Leadership Training yang melibatkan sekitar 500 mahasiswa pengurus organisasi kemahasiswaan.
  • Global Talent Program untuk 34 mahasiswa unggulan, yang meliputi penguatan bahasa Inggris, kurikulum internasional, persiapan karir, dan program magang.
  • Dukungan publikasi ilmiah mahasiswa yang semakin ditingkatkan.

Sementara itu, untuk semester ganjil 2025/2026, FITK telah menyiapkan berbagai program baru:

  • Implementasi rekognisi kegiatan kemahasiswaan (SKD) mulai tahun 2026.
  • Kerja sama micro-teaching dengan IPRIJA.
  • Program sertifikasi profesi melalui LSP UIN yang berlisensi BNSP.
  • Career Preparation Program bersama Wadhwani Foundation (India).
  • Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 bagi 2.000 mahasiswa baru pada 26–29 Agustus.
  • Student Mobility Program ke Polytechnic University of the Philippines dan Guilin University of Technology, China.

“Kerja sama internasional ini akan membuka wawasan global mahasiswa FITK dan memperkuat posisi kita sebagai fakultas yang adaptif terhadap perkembangan dunia,” ungkap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

 

Workshop Kurikulum: Deep Learning, AI, dan Kurikulum Berbasis Cinta

Rapat dosen1

Usai rapat, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Kurikulum yang menghadirkan dua narasumber nasional:

  1. Yogi Anggraena, M.Si. (Ketua Tim Kurikulum & Pengembang Kurikulum Kemendikdasmen RI)
    Beliau memaparkan arah baru kebijakan pendidikan dasar dan menengah, yakni penerapan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang menekankan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif. Selain itu, diperkenalkan pula mata pelajaran baru yaitu Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI). Dalam pemaparannya, Dr. Yogi menjelaskan tiga regulasi kunci, yaitu:
    • Permendikdasmen No. 10/2025 tentang Standar Kompetensi Lulusan dengan 8 dimensi profil lulusan.
    • Permendikdasmen No. 12/2024 yang menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka tetap berlaku.
    • Permendikdasmen No. 13/2025 yang memperkuat implementasi deep learning dan AI.

Untuk tahun ajaran 2025/2026, sebagian sekolah di daerah 3T masih diizinkan menggunakan Kurikulum 2013 (K-13), namun mayoritas sudah diarahkan pada Kurikulum Merdeka dengan penekanan baru.

Rapat dosen2

  1. Dr. Zulkifli., M.Si. (KKSK Kemenag RI) membawakan tema Kurikulum Berbasis Cinta dan Peran LPPK dalam menyiapkan calon guru, selain itu menekankan bahwa pendidikan tidak boleh semata-mata berorientasi pada capaian akademik. “Guru harus mengajar dengan hati, dengan cinta. Kurikulum bukan hanya soal materi, tetapi juga soal membentuk karakter, empati, dan nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya.

 

Harapan dan Arah ke Depan

Melalui rapat dan workshop ini, FITK menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi. Kehadiran dosen baru, fasilitas modern, program internasional, serta kurikulum yang menekankan deep learning dan cinta akan menjadi modal utama dalam mencetak lulusan yang unggul, profesional, dan berdaya saing global. “FITK harus menjadi pelopor dalam melahirkan guru yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Dekan menutup acara.

Di akhir acara, Dekan FITK memberikan apresiasi untuk tendik terbaik serta penghargaan pada prodi-prodi UNGGUL di lingkungan FITK. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi ramah tamah, meninggalkan optimisme baru di kalangan dosen dan mahasiswa bahwa FITK UIN Jakarta siap melangkah lebih jauh dalam kancah pendidikan nasional maupun internasional. (AM)

Foto Dokumentasi

Rapat dosen3

Rapat dosen4

Rapat dosen5