Gedung FITK, BERITA FITK Online– Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan pembinaan dan sosialisasi pelaporan kinerja tenaga pelaksana (Pramubakti, Pramusaji, Satpam, dan Sopir) pada Rabu, (9/2/2022) di ruang sidang fakultas lantai 2. Hadir pada kegiatan tersebut Dekan FITK Dr. Sururin M.Ag., Wadek II Bidang Administrasi Umum Dr. Abdul Muin M.Pd., Wadek III Dr. Khalimi, M.Ag., Kabag Umum Universitas Imam Thabroni, S.E., Kabag TU FITK Drs. Edy Suandi, Sub. Koordinator Umum, Ahmad Fuqoha, M.H., Dimas (utusan OKP) dan seluruh tenaga pelaksana FITK. Sururin dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan sosialisasi pelaporan kinerja kepada tenaga pelaksana. “Bapak/Ibu, sengaja kami agendakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan sosialisasi pelaporan kinerja kepada tenaga pelaksana. Harapannya agar Bapak/Ibu dapat menjalankan peran dan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bapak/Ibu semua,” jelas Sururin. Pada kesempatan yang sama, Sururin juga menyerahkan kaos kepada seluruh tenaga pelaksana sebagai tanda apresiasi atas kinerja mereka selama bekerja di FITK. Sementara itu, Edy Suandi menyampaikan harapannya acara ini menghasilkan output yang baik terutama kepada tenaga pelaksana untuk bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya. “Saya berharap setelah acara ini usai, kita semua memahami tugas pokok dan fungsi kita sebagai pegawai, sebagai tenaga pelaksana. Saya tidak  mau lagi mendengar keluhan dari pengguna kita (mahasiswa) bahwa ada ruangan yang kotor, WC yang kotor, ada AC yang mati dan lain sebagainya. Apalagi ke depan direncanakan akan dilangsungkan perkuliahan offline atau hibrid. Ini yang mesti kita perhatikan,” jelas Edy Suandi. “Sistem yang tadi disampaikan adalah aplikasi untuk memonitoring kinerja seluruh tenaga pelaksana, baik yang sifatnya harian maupun yang bersifat temporer seperti awal semester yang sudah di depan kita ini. Saya berharap kerjakan sesuai tugas dan laporkan melalui aplikasi yang berupa google form itu dan mohon atasan langsung untuk dapat mem-verifikasi dan menilai secara objektif dan jujur. Dan itu bisa menjadi dasar penilaian kami sebagai pimpinan fakultas,” pungkasnya. Sementara Imam Thabroni menyampaikan pembekalannya dengan mengutip lima budaya kerja Kementerian Agama yaitu: 1. Integritas, 2. Profesionalitas, 3. Inovasi, 4. Tanggung jawab, dan 5. Keteladanaan. Sebagai informasi, selain dilakukan pembekalan, acara yang digelar secara langsung di ruang sidang fakultas lantai 2 itu disampaikan sosialisasi pelaporan kinerja tenaga pelaksana dalam bentuk google form (GF). Teknisnya, seluruh tenaga pelaksana dalam setiap hari akan mengisi hasil kerjanya dengan mengisi aplikasi yang berbentuk google form yang telah disediakan fakultas. Misalnya, tenaga pelaksana lantai 2 harus melaporkan apa saja yang menjadi tanggung jawabnya (wilayahnya) dan kemudian difoto dan upload ke google form. Setelah itu, atasan langsung dapat memonitoring seluruh kinerja bawahannya. Selain mengisi google form harian, tenaga pelaksana juga diharuskan mengisi aplikasi itu pada setiap persiapan awal perkuliahan atau semester, seperti mengecek ruang kelas, kelayakan meja, bangku, kamar mandi, mushola, AC dan lain sebagainya. Prosesnya sama yaitu setelah dilakukan pengecekkan kemudian difoto dan upload ke google form. (MusAm)