Gedung FITK, BERITA FITK Online- Jumat, 9 Mei 2025 – Semangat untuk mewujudkan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan berkelanjutan kembali ditegaskan dalam Rapat Pimpinan Organisasi Mahasiswa Internal Kampus (OMIK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bertempat di Teater Prof. Mahmud Yunus lantai 3, pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, pengurus HMPS, DEMAF, SEMAF, serta perwakilan unit tata usaha dan keuangan.

Mengusung salah satu fokus penting yakni penguatan program Green Campus, rapat ini menjadi ruang koordinasi strategis antara pimpinan dan organisasi kemahasiswaan dalam membentuk budaya hidup bersih dan peduli lingkungan di lingkungan kampus.

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., dalam paparannya menggarisbawahi bahwa semangat Green Campus telah lama digaungkan oleh universitas. “Kebersihan lingkungan datang dari kebersihan hati. Mahasiswa harus bisa mengapresiasi kampus sebagai rumah besar yang harus dijaga bersama,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Green Campus bukan hanya tanggung jawab unit kebersihan semata, tetapi memerlukan kesadaran kolektif untuk menjaga dan menyuarakan hidup bersih serta sehat.

Salah satu langkah konkret yang ditawarkan adalah penyelenggaraan lomba desain billboard kampanye hidup sehat dan bersih antar prodi. Desain terbaik dari enam peserta akan dilombakan di tingkat fakultas. “Ini bukan sekadar lomba, tapi media edukasi untuk menumbuhkan kesadaran,” ungkap Dr. Yudhi. Lomba ini akan disusun bersama oleh OMIK dan KKN, dengan pengumuman pemenang direncanakan pada 1 Juni 2025. Informasi selengkapnya dan hasil lomba akan dikawal oleh Muslih, M.Pd. selaku koordinator berita acara FITK.

Selain itu, disampaikan pula bahwa pada 14 Mei mendatang akan dilaksanakan pengarahan khusus oleh Ibu Eny mengenai peran KKN sebagai Duta Green Campus, sebagai bagian dari strategi melibatkan mahasiswa secara aktif dalam program ini.

Dalam sesi lainnya, Dr. Yudhi juga mengusulkan audit dan inspeksi ruang organisasi mahasiswa seperti HMPS dan DEMA. Ruang-ruang tersebut akan dicek langsung oleh pejabat fakultas, baik dari sisi kebersihan maupun pengelolaan tata letaknya. Ia berharap agar mahasiswa dapat mengelola ruangan dengan baik, mulai dari struktur organisasi yang tertata hingga kebersihan yang terjaga. Inspeksi ini akan dilakukan secara berkala, bahkan pasca mahasiswa KKN menyelesaikan tugasnya, estafet pengelolaan akan dilanjutkan oleh pengurus HMPS.

Menanggapi keluhan terkait kebersihan di beberapa ruang seperti gedung PPG, Dr. Yudhi menegaskan bahwa mahasiswa tidak perlu segan untuk menyampaikan laporan kepadanya. "Silakan sampaikan ke saya. Nanti akan saya teruskan ke petugas kebersihan dan saya pastikan langsung akan diberikan treatment yang sesuai," ujarnya menutup sesi.

Wakil Dekan III, Salamah Agung, M.A., Ph.D., dalam sambutannya mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam menyukseskan program Green Campus. Ia juga menekankan bahwa kegiatan mahasiswa sebaiknya tidak hanya berdampak pada pengembangan organisasi, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata terhadap lingkungan. “Kita ingin membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkesadaran sosial dan ekologis,” tuturnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pimpinan dan mahasiswa, FITK menunjukkan keseriusannya dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebersihan, tanggung jawab, dan cinta lingkungan ke dalam kultur akademik. Komitmen ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk terus menjaga dan merawat kampus sebagai ruang belajar yang nyaman, sehat, dan berkelanjutan. (MusAm)