FITK UIN Jakarta Gelar Ujian Tugas Akhir Non-Skripsi: Kreatif Pengaryaan Naskah Drama "Makan!"
FITK UIN Jakarta Gelar Ujian Tugas Akhir Non-Skripsi: Kreatif Pengaryaan Naskah Drama "Makan!"

WhatsApp Image 2025-02-19 at 12.03.49 (2)

Gedung FITK, BERITA FITK Online– Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan ujian tugas akhir non-skripsi bagi mahasiswa Ridho Hafiedz, yang mengangkat karya berjudul Makan!. Ujian ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Lantai 2 dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi PBSI, Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum., pembimbing, serta tim penguji.

Naskah drama Makan! merupakan refleksi kritis terhadap problematika industri pangan instan dan dampaknya terhadap krisis pangan di masa depan. Isu ini menjadi sorotan mengingat pangan dan ketahanan pangan merupakan faktor krusial bagi keberlanjutan suatu bangsa. Melalui pendekatan seni, naskah ini diharapkan mampu menjadi ruang dialog kreatif yang mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan keberlanjutan pangan serta mengubah paradigma konsumsi makanan.

Ketua Program Studi PBSI, Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum., dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan tugas akhir berbasis karya sastra.

“Tugas akhir non-skripsi ini membuktikan bahwa kajian sastra tidak hanya terbatas pada penelitian ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam bentuk karya kreatif yang memiliki dampak luas bagi masyarakat. Saya berharap model tugas akhir seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia sastra dan pendidikan,” ujarnya.

Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., juga memberikan tanggapan positif terhadap inovasi tugas akhir ini.

“Ini merupakan ujian akhir non-skripsi pertama di UIN Jakarta yang berbentuk lecturer performance atau pertunjukan karya seni. Naskah drama ini memiliki nilai akademik sekaligus estetik yang khas. Saya menyarankan agar naskah ini didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau diterbitkan di jurnal agar lebih luas jangkauannya,” terang Dekan Siti Nurul Azkiyah.

Selain itu tambahnya, Prodi PBSI dapat bekerja sama dengan humas fakultas untuk mendukung pementasan drama ini dan mempublikasikannya melalui berbagai platform media sosial yang dikelola fakultas dan universitas.

Dalam pembukaan, pembimbing, Rosida Erowati, M.Hum., turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjalanan kreatif Ridho Hafiedz.

“Saya mengikuti perkembangan naskah ini selama satu tahun terakhir. Ridho merupakan anggota aktif Teater Syahid UIN Jakarta dan juga membimbing di Teater PBSI. Naskah ini telah melewati proses metodologi yang ketat sehingga menurut saya sangat layak untuk dijadikan tugas akhir non-skripsi,” jelasnya.

Tim penguji yang terdiri dari Atiqatul Fitriyah, M.Hum., Indah Fadhilla, S.S., M.Hum., serta JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran, Asep Saprudin, S.Pd., turut memberikan masukan terhadap naskah yang diuji. Kritik dan saran yang disampaikan bertujuan untuk menyempurnakan naskah agar dapat dikembangkan lebih lanjut, baik dalam aspek kajian sastra maupun dalam kemungkinan pementasan di tingkat yang lebih luas.

Dengan terselenggaranya ujian tugas akhir non-skripsi ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terinspirasi untuk mengembangkan kreativitasnya melalui pendekatan inovatif dalam bidang sastra dan bidang lainnya. Model tugas akhir berbasis karya ini juga menjadi langkah maju dalam menghubungkan akademisi dengan isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan masyarakat. (MusAm)

WhatsApp Image 2025-02-19 at 12.03.49