Kuliah Perdana Genap 2025: Teater Terapan dalam Dunia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kuliah Perdana Genap 2025: Teater Terapan dalam Dunia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

WhatsApp Image 2025-03-07 at 11.17.50 (2)

Gedung FITK, Berita FITK Online - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Kuliah Perdana Genap 2025 dengan tajuk “Teater Terapan dalam Dunia Pendidikan Bahasa dan Sastra di Indonesia”. Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 5 Maret 2025 ini dihadiri oleh Dr. Hoirul Hafifie, M.Sn. sebagai ketua dari Lembaga Budaya Burneh-Border Crossing Space. Acara ini dimeriahkan oleh para mahasiswa PBSI dan jajaran dosen.

Kuliah Perdana Genap 2025 yang dilaksanakan di aplikasi Zoom Meeting ini bertujuan untuk menyambut peringatan 1 dekade PESTARAMA (Pekan Apresiasi Sastra dan Drama). Antusiasme para hadirin di acara ini sudah terlihat ketika Prof. Dr. Ahmad Tholabi S.Ag., S.H., M.H., M.A. selaku wakil rektor bidang akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan sambutannya dalam pembukaan acara. Dalam sambutannya, Prof. Tholabi menyampaikan bahwa program studi lain dapat menggunakan pendekatan seni teater ini agar mengembangkan keterampilan berbahasa, berbicara, monolog, dan improvisasi demi membangun komunikasi yang efektif. "Saya sangat berbahagia dan menyambut baik kegiatan ini agar para mahasiswa mengetahui betapa pentingnya seni teater dalam pengayaan kosakata baru dan bahasa formal," tutur Prof. Tholabi pada Rabu (5/3/25).

Sambutan selanjutnya dipaparkan oleh Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Bahtiar menceritakan mengenai perjalanan singkat PESTARAMA yang sudah berjalan selama 10 tahun. Selain itu, Dr. Ahmad Bahtiar menyampaikan harapannya terhadap acara PESTARAMA tahun ini. "Saya harap Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tidak hanya mengakomodasi kegiatan ini dalam pembelajaran sastra, melainkan dalam pembelajaran bahasa, dan lainnya. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, PESTARAMA sukses, dan lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Dr. Ahmad Bahtiar pada Rabu (5/3/25).

Atiqotul Fitriyah, M.Hum. sebagai moderator acara ini mengawali sesi diskusi dengan sebuah pantun dan disambut dengan meriah oleh para hadirin. Pada awal sesi diskusi, Dr. Hoirul Hafifie menyiarkan sebuah artikel non-ilmiah karya dirinya dengan Rosida Erowati, M.Hum. selaku penanggung jawab kegiatan PESTARAMA. Di dalam pembahasan mengenai teater terapan, Dr. Hoirul Hafifie menekankan bahwa teater terapan itu berisi dan/atau berupa perpaduan antara filsafat, sosiologi, antropologi, dan bahkan dunia pesantren. Selain itu, Dr. Hoirul Hafifie juga menjelaskan mengenai Dramaturgi yang menjadi ilmu baru, bagi mahasiswa PBSI yang akan mengikuti kegiatan PESTARAMA. “Dramaturgi menekankan pada karya lakon sastra, penciptaan, dan tontonan pertunjukan,” tambah Dr. Hoirul Hafifie pada acara Kuliah Perdana Genap 2025.

Sesi diskusi berlangsung secara interaktif karena Dr. Hoirul Hafifie menggunakan metode investigasi dalam rangkaian diskusi guna meningkatkan pemahaman serta berbagi pengalaman terhadap para peserta yang menghadiri acara tersebut. Selanjutnya Dr. Hoirul Hafifie memperkenalkan sebuah Dramaturgi baru yang diawali dengan menonton potongan video mengenai definisi serta contoh dari Dramaturgi dan Dramaturgi baru. Rosida Erowati pun memberikan harapan pada sesi diskusi kali ini terhadap mahasiswa PBSI yang akan mengenal dunia pertunjukan. Rosida menjelaskan bahwa untuk menjadi seseorang yang profesional di bidang ini memerlukan sebuah waktu dan pergaulan yang intens dengan teater. Rosida berharap mahasiswa dapat diperkenalkan dengan Dramaturgi baru seperti di lorong, lobi, dan taman kampus yang dapat menjadi ruang praktik teater. Acara Kuliah Perdana Genap 2025 pun terlaksana dengan penuh antusias. Setelah sesi diskusi, panitia menyerahkan sertifikat kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi. Acara pun ditutup dengan pembacaan doa, menandai harapan akan kelancaran rangkaian PESTARAMA ke depan.

Reporter: Novisya N./Fakhri Ardan N.

WhatsApp Image 2025-03-07 at 11.17.50