Perkuat Transformasi Digital, FITK UIN Jakarta Kembangkan Prototipe SI DIA

Gedung FITK, BERITA FITK Online — Komitmen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mendukung transformasi digital di bidang administrasi terus ditunjukkan melalui inovasi sistem SI DIA (Sistem Informasi Disposisi Administrasi). Pada pekan kelima implementasi Aksi Perubahan Program Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVIII, Iin Marlina selaku inisiator aksi perubahan ini mulai fokus pada pembuatan dan penyempurnaan prototipe aplikasi SI DIA.

Rangkaian kegiatan dimulai pada 20–23 Juni 2025 dengan kegiatan kolaboratif antara Iin Marlina dan Tim Efektif untuk memperbaiki dan memfinalisasi prompt aplikasi SI DIA. Perbaikan tersebut mencakup penyesuaian alur logika aplikasi, antarmuka pengguna, dan struktur input data agar sesuai dengan hasil pemetaan kebutuhan pada minggu-minggu sebelumnya.

Dalam penjelasannya, Iin Marlina mengungkapkan bahwa proses penyusunan prototipe ini menjadi fase krusial yang menentukan arah keberhasilan inovasi. “Kami menyadari bahwa sistem informasi yang dibangun harus sederhana tapi fungsional. Karena itu, penyusunan prompt kami lakukan secara hati-hati agar dapat menggambarkan alur kerja nyata dari disposisi surat di FITK,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam pengembangan sistem informasi, tantangan utama bukan hanya bersifat teknis, melainkan juga bagaimana sistem itu dapat dipahami, diterima, dan dioperasikan dengan mudah oleh para pegawai administrasi. “Tujuan kami bukan membuat sistem yang rumit, tapi sistem yang mampu menyederhanakan pekerjaan,” jelasnya.

Pada 24 Juni 2025, Iin Marlina juga mengikuti kegiatan pengembangan potensi diri melalui platform pembelajaran daring (MOOC) dan webinar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam manajemen inovasi digital. Dalam webinar tersebut, Iin menggali perspektif baru terkait digitalisasi birokrasi serta praktik baik dari instansi lain dalam hal implementasi sistem informasi berbasis kebutuhan organisasi.

Adapun pada 25–26 Juni 2025, prototipe aplikasi SI DIA mulai diuji coba secara terbatas. Kegiatan uji coba ini melibatkan Tim Efektif dengan skenario input data berupa surat masuk dan disposisinya. Dari uji coba tersebut, tim dapat menilai sejauh mana sistem telah berjalan sesuai rencana, termasuk mengidentifikasi bug teknis, alur input yang belum efisien, serta potensi penyempurnaan fitur.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi SI DIA telah mampu menjalankan fungsi dasar pendataan surat masuk, pengarsipan digital, serta proses disposisi secara terstruktur. Hal ini menjadi pijakan penting menuju tahap implementasi penuh yang direncanakan dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, Iin Marlina menyampaikan harapannya agar SI DIA dapat menjadi solusi permanen dalam pengelolaan persuratan di FITK. “Melalui SI DIA, kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan transparan. Tidak hanya mempercepat proses administrasi, tapi juga menjadi bagian dari budaya kerja yang adaptif terhadap teknologi,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa pengembangan sistem ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan transformasi digital yang tengah digalakkan oleh Kementerian Agama maupun Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Kami berharap, inovasi sederhana ini dapat membawa perubahan nyata bagi FITK dan memberi inspirasi bagi unit lain di lingkungan kampus,” tutupnya.

Dengan selesainya pembuatan dan uji coba prototipe, SI DIA kini memasuki tahap penting menuju fase finalisasi dan peluncuran. Tim pengembang berharap sistem ini akan segera diintegrasikan secara resmi ke dalam tata kelola administrasi fakultas dalam waktu dekat. (MusAm)