Pusbangkom SDM-PK dan FITK UIN Jakarta Angkat Isu Disabilitas di Perguruan Tinggi Lewat Reborn
Pusbangkom SDM-PK dan FITK UIN Jakarta Angkat Isu Disabilitas di Perguruan Tinggi Lewat Reborn

WhatsApp Image 2025-06-25 at 15.11.55 (1)

Gedung FITK, BERITA FITK Online- Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan (Pusbangkom SDM-PK) kembali menyelenggarakan seri ke-15 dari program unggulannya, Reborn (Refleksi Edikasi dan Berbagi Obrolan Inspiratif), pada Rabu (25/6). Mengangkat tema “Akomodasi yang Layak untuk Disabilitas pada Perguruan Tinggi,”. Kali ini kegiatan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilaksanakan secara luring di lobi dekanat FITK UIN Jakarta, serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pusbangkom SDM Kemenag TV.

Program Reborn yang rutin digelar setiap hari Rabu ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dra. Siti Sakdiyah, M.Pd. selaku Kepala Subdirektorat Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Dr. Imam Bukhori, M.Pd., Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik. Acara dipandu oleh Dr. Wahyunengsih, M.Pd. dosen FITK UIN Jakarta.

Dalam pemaparannya, Dra. Siti Sakdiyah, M.Pd. menekankan pentingnya fasilitas ramah disabilitas di lingkungan perguruan tinggi. Ia mengapresiasi FITK UIN Jakarta yang dinilainya telah menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung mahasiswa difabel.

“Saya lihat fasilitas di FITK UIN Jakarta sudah sangat ramah terhadap mahasiswa difabel. Ini menjadi contoh baik. Tetapi bukan hanya fasilitas, yang lebih penting adalah bagaimana dosen dan tenaga kependidikan turut mendukung kampus yang inklusif,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan inklusi harus dikenalkan sejak awal kepada seluruh mahasiswa agar tercipta suasana kampus yang nyaman dan aman. Tidak hanya di kampus, pendekatan inklusif juga perlu diterapkan dalam keluarga dan lingkungan sosial.

Sementara itu, Dr. Imam Bukhori, M.Pd. menyampaikan bahwa kampus perlu memiliki mekanisme deteksi dini terhadap mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Deteksi ini penting untuk merancang strategi akomodasi yang sesuai.

“Perguruan tinggi harus memahami jenis kebutuhan khusus mahasiswanya sejak awal. Itu penting agar bisa menyiapkan sarana, lingkungan, dan dukungan psikologis yang tepat,” jelasnya.

Ia juga memaparkan bahwa Kementerian Agama mengusung dua pendekatan strategis untuk mewujudkan kampus inklusif, yakni mainstreaming dan piloting. “Seluruh pelatihan tenaga pendidik harus menyisipkan perspektif inklusi. Di saat yang sama, kita juga punya tujuh perguruan tinggi keagamaan Islam yang dijadikan piloting kampus inklusi, untuk diseminasi praktik baik ke PTKI lainnya,” tambahnya.

Ketua Tim Digital Learning Center Pusbangkom, Dipo Barnu, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Reborn saat ini telah berkembang dari yang semula hanya dilakukan di studio, kini menyambangi berbagai instansi. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan isu yang diangkat, seperti tema inklusi kali ini di FITK UIN Jakarta.

“Kami melihat UIN Jakarta sebagai salah satu kampus yang ramah disabilitas, sehingga tema ini sangat relevan. Kegiatan Reborn juga terbuka untuk menerima usulan tema dari masyarakat dan para ahli,” terang Dipo.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Reborn rutin diselenggarakan sejak Februari 2025 dan saat ini mampu menjangkau hingga 1.500 peserta setiap sesinya, baik secara daring maupun luring.

Menanggapi kerja sama ini, Salamah Agung, M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, menyambut baik kolaborasi tersebut.

“Kami sangat terbuka terhadap inisiatif-inisiatif edukatif seperti ini. Ketika pertama kali dihubungi oleh tim Pusbangkom, kami langsung merespons dengan antusias. Ini bentuk sinergi yang sangat positif antara kampus dan instansi pemerintah dalam mendorong pendidikan inklusif,” ujar Salamah Agung.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga mendorong kesadaran dan gerakan nyata menuju kampus yang ramah disabilitas. Reborn diharapkan terus menjadi wahana refleksi dan edukasi yang menginspirasi masyarakat luas. (MusAm)

 

WhatsApp Image 2025-06-25 at 15.10.01

WhatsApp Image 2025-06-25 at 14.45.24

WhatsApp Image 2025-06-25 at 15.07.13