Grand Whiz Hotel, Jakarta Selatan, BERITA FITK Online– Sehari jelang pelaksanaan Uji Pengetahuan Mahasiswa PPG Dalam Jabatan 2022 Batch 1, LPTK UIN Jakarta bersama penyelia menggelar pembekalan bagi panitia dan pengawas. Acara tersebut diselenggarakan di Grand Whiz Hotel, Poins Simatupang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, (30/7/2022).

Pada kegiatan tersebut, pengelola, panitia, dan pengawas dibekali informasi mengenai proses pelaksanaan UP, mulai dari sistem yang akan digunakan sampai ruangan mana yang akan dijadikan untuk pelaksanaan UP tersebut. Meskipun, pada sehari sebelumnya telah dilaksanakan uji sistem serentak secara nasional.

Hadir dalam acara Dekan FITK Dr. Sururin, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Kadir, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Abdul Muin, M.Pd., Kaprodi dan Sekprodi PPG, para penyelia di antaranya Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd. (UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi), Dr. Masganti Sit, M.Ag. (UIN Sumatera Utara), dan Dr. Hazrullah, S.Pd.I, M.Pd
(UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Dalam sambutan dan laporannya sebagai dekan, Sururin menyampaikan selamat datang kepada seluruh penyelia juga menyampaikan kesiapannya untuk melaksanakan UP.

“Bapak/Ibu penyelia, kami pimpinan fakultas mengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu penyelia. Insyaallah kami siap melaksanakan setiap masukan dan arahan dari Bapak/Ibu penyelia,” ucap Sururin.

“Kami ingin melaporkan kepada Bapak/Ibu penyelia tentang persiapan dan kesiapan fasilitas dan perangkat pendukung pelaksanaan UP ini mulai dari ruangan untuk pengawas, panitia, dan penyelia sudah kami siapkan sesuai dengan standard yang diminta oleh panitia nasional,” sambungnya.

“Insyaallah untuk pelaksanaan UP besok kami siap 100%. Mudah-mudahan tidak ada masalah non teknis yang mengganggu saat pelaksanaan UP besok. Kami pun telah menyiapkan wifi dan LAN serta genset untuk mengantisipasi jika saat pelaksanaan UP terjadi masalah jaringan dan listrik padam,” pungkas Dekan FITK UIN Jakarta sekaligus ketua Fordetak itu.

Sementara itu, dalam pembekalan sebagai penyelia, Dr. Masganti Sit, M.Ag., menyampaikan terima kasih telah disambut dan diterima dengan baik oleh pimpinan FITK UIN Jakarta.

“Pertama kami ingin mengucapkan terima kasih sudah disambut dan diterima dengan baik oleh keluarga besar FITK UIN Jakarta. Selanjutnya, kami ingin bersilaturahim di sini. Untuk penyelenggaraan PPG maupun pelaksanaan UP PPG kami merasa yakin betul di FITK UIN Jakarta ini adalah ahlinya, bahkan kami yang belajar dari sini,” ucap Masganti.

“Bapak/Ibu pengawas, tugas kami sebagai penyelia adalah mengantisipasi pelaksanaan UP PPG agar tidak terjadi penyimpangan yang di luar SOP dari panitia nasional. Selain itu, kami juga akan mengawasi tugas dan fungsi pengawas ruangan, koordinator pengawas, dan peserta selama pelaksanaan UP ini,” pungkas ibu kelahiran 1967 itu.

Sejalan dengan rekannya, Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd. dari UINSU menyampaikan keyakinannya dengan kesiapan panitia LPTK UIN Jakarta.

“Kami juga ingin memastikan kesiapan dari ruang pengawas saat mengawasi ujian, perangkat IT yang digunakan, dan tentunya kami ingin memastikan jaringan selama ujian berlangsung aman dan tidak ada kendala,” terang Mukhtar Latif.

“Kami selaku penyelia yakin kawan-kawan panitia dan pengelola PPG di sini sudah mempersiapkan dengan baik dan optimal,” ucapnya.

Selanjutnya, Mukhtar Latif juga menyampaikan terima kasih sudah diterima dengan baik. Ia menyampaikan, di LPTK UIN Jakarta orangnya baik dan ramah. “Di sini orangnya baik dan ramah-ramah,” tukasnya.

Berikutnya, Dr. Hazrullah, M.Pd., menjelaskan tugasnya sebagai penyelia.

“Bapak/Ibu, tugas kami sebabai penyelia adalah mengawasi para pengawas dan pelaksanaan UP. Selain itu, kami juga bertugas untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan UP PPG di LPTK UIN Jakarta ini,” jelas Hazrullah.

“3 poin yang ingin kami sampaikan dan tekankan: 1. Kehadiran pengawas. Pastikan hadir 1 jam sebelum UP dimulai. 2. Pengawas memverifikasi kartu peserta dan dokumentasi yang lain. 3. Pengawas mengarahkan peserta ke aplikasi,” tambahnya.

“Kami juga telah meminta panitia agar membuat grup WhatsApp yang isinya peserta, pengawas, dan panitia agar jika ada sesuatu trouble langsung bisa diberikan solusi dan diatasi dengan cepat,” tutup Hazrullah. (MusAm)