Adakan Pembinaan, Wakil Dekan Salamah Agung Kumpulkan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Lintas Angkatan
Adakan Pembinaan, Wakil Dekan Salamah Agung Kumpulkan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Lintas Angkatan

KIP Kuliah (3)

Gedung FITK, BERITA FITK Online- Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengggelar pertemuan dengan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Acara yang bertajuk pembinaan kepada mahasiswa KIP Kuliah itu dilaksanakan pada Jumat (12/7) di teater Profesor Mahmud Yunus lantai 3 FITK.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa penerima KIP Kuliah dari berbagai program studi di FITK berlangsung cukup meriah. Turut hadir dalam acara ini adalah Pengembang Teknologi Pendidikan, Saprudin, S.Pd., dan staf kemahasiswaan dan kehumasan fakultas, Muslikh, M.Pd. yang turut serta dalam memastikan kelancaran acara.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., dengan penuh semangat menjelaskan acara pembinaan bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah. "Teman-teman tidak perlu pusing dengan urusan UKT, berbeda dengan mahasiswa reguler. Teman-teman adalah mahasiswa pilihan yang memiliki sejumlah kemudahan," ujarnya, sambil menegaskan bahwa fokus utama mereka haruslah pada proses belajar yang optimal. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pengembangan kompetensi. "Hanya sekitar 38% dari mahasiswa penerima KIP Kuliah yang mengikuti magang dan 12% yang mengikuti pelatihan. Ini adalah angka yang perlu kita tingkatkan bersama," tambahnya.

Salamah Agung juga menyoroti pentingnya pengembangan kompetensi bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah. Ia menyampaikan bahwa program-program seperti pengembangan skill, persiapan karier, pengembangan masyarakat, dan program pemberdayaan perempuan akan segera diinisiasi untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka.

"Saya berharap, melalui program pengembangan kompetensi ini, kita dapat menciptakan SDM yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," tegas Salamah Agung.

Sementara itu, Saprudin, S.Pd., menekankan pentingnya prestasi non-akademik bagi mahasiswa. "Prestasi non-akademik juga merupakan modal penting saat mencari pekerjaan. Jangan sampai mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak memiliki prestasi ini," katanya. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga prestasi akademik dan menghindari penurunan IPK yang bisa berakibat pada kelangsungan penerimaan KIP Kuliah di semester berikutnya.

Muslikh, M.Pd., menambahkan aspek penting lainnya, yaitu komunikasi dan sense of belonging di antara mahasiswa. "Kita perlu lebih meningkatkan komunikasi dan rasa memiliki di antara kita semua. Ini adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan saling mendukung," ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa harus bersyukur menjadi mahasiswa FITK dan memiliki wakil dekan bidang kemahasiwaan yang care dengan peningkatan kompetensi mahasiswanya. Menurutnya, kondisi seperti itu harus dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Dengan berbagai harapan dan komitmen ini, acara pembinaan yang digagas bidang kemahasiswaan diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal, meraih prestasi gemilang, dan menginspirasi generasi mahasiswa lainnya. (MusAm)

KIP Kuliah (2)