Benchmarking Virtual FTK UIN Riau dan FITK UIN Jakarta Berlangsung Sukses
Ciputat, BERITA FITK Online- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau melaksanakan kegiatan Benchmarking and Sharing Session bersama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jumat (17/1/2025). Kegiatan yang digelar secara virtual ini bertujuan untuk berbagi wawasan dan pengalaman terkait pengelolaan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Dewan Mahasiswa (Dema), Senat Mahasiswa (Sema), serta pengembangan kegiatan di masing-masing program studi.
Acara dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Salamah Agung, M.A., Ph.D., beserta para ketua dan sekretaris program studi, pembimbing HMPS, serta staf bagian kemahasiswaan, akademik, dan kerja sama. Sementara itu, dari pihak FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau, hadir Wakil Dekan Bidang III, Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons., didampingi para dosen pembimbing HMPS dan sejumlah ketua serta sekretaris program studi.
Sambutan dan Harapan dari Kedua Pihak
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons. selaku Wakil Dekan Bidang III FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau, mengungkapkan harapannya agar benchmarking ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan organisasi mahasiswa.
"Kami sangat antusias untuk mendalami praktik-praktik terbaik yang telah dijalankan oleh FITK UIN Jakarta. Dengan saling berbagi, kami yakin dapat menemukan solusi dan inovasi baru untuk mendukung pengembangan mahasiswa, baik dari segi akademik maupun pengelolaan organisasi," kata Prof. Amirah.
Ia juga menegaskan komitmen FTK UIN Suska Riau dalam mendorong aktivitas mahasiswa yang produktif dan berdampak, sejalan dengan visi kampus dalam mencetak lulusan yang unggul.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Salamah Agung, M.A., Ph.D. menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan benchmarking ini.
"Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat baik untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat hubungan antar fakultas. Kami berharap, melalui diskusi dan sharing session ini, kita dapat saling menginspirasi dan menemukan strategi-strategi baru untuk meningkatkan kualitas pengelolaan HMPS, Dema, Sema, dan kegiatan lainnya di fakultas masing-masing," ujar Salamah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antaruniversitas untuk mendorong kemajuan, baik di bidang akademik maupun nonakademik. "Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal dari berbagai kerja sama lain yang lebih luas di masa depan," tambahnya.
Sharing Session: Pertukaran Ide dan Pengalaman
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session yang menjadi inti dari acara benchmarking ini. Sesi ini dipandu oleh dipandu oleh Muslikh, M.Pd., staf bagian kemahasiswaan, akademik, dan kerja sama dan berlangsung dengan suasana penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi, bertukar pandangan, serta mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengalaman dan praktik terbaik di masing-masing program studi dan fakultas.
Dari pihak FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau, terdapat minat besar untuk mendalami berbagai program dan strategi yang telah diterapkan oleh FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya dalam beberapa aspek penting:
Pendampingan HMPS
Perwakilan FTK UIN Suska Riau sangat tertarik dengan cara FITK UIN Jakarta memperkuat peran Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) sebagai organisasi mahasiswa yang proaktif dan inovatif. Mereka menggali informasi tentang metode pembinaan yang dilakukan, mulai dari pelatihan kepemimpinan hingga pendampingan program kerja. FITK UIN Jakarta berbagi pengalaman tentang pentingnya memberikan ruang inisiatif kepada mahasiswa, sekaligus memastikan adanya arahan yang jelas dari dosen pembimbing dan pihak fakultas.
Pengelolaan Program Studi
Diskusi juga menyentuh aspek pengelolaan program studi, khususnya dalam menjaga mutu akademik dan administrasi. Perwakilan FITK UIN Jakarta menjelaskan sistem koordinasi yang dilakukan antara ketua program studi, sekretaris, dan staf akademik. Mereka juga memaparkan penerapan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang memastikan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi di setiap program studi tetap terjaga.
Program Pertukaran Mahasiswa
Salah satu topik yang menarik perhatian adalah pengalaman FITK UIN Jakarta dalam program pertukaran mahasiswa. Mereka berbagi cerita tentang keberhasilan pelaksanaan program mobilitas mahasiswa, baik dalam skala nasional maupun internasional. Perwakilan FTK UIN Suska Riau mengajukan pertanyaan tentang tantangan yang dihadapi, mulai dari regulasi hingga pendanaan, dan mendapatkan jawaban mengenai strategi penyelesaian, seperti menjalin kemitraan dengan universitas lain dan mencari dukungan beasiswa untuk mahasiswa.
Beasiswa KIP Kuliah
Topik lain yang hangat dibahas adalah pengelolaan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Perwakilan FTK UIN Suska Riau ingin mengetahui bagaimana FITK UIN Jakarta mendampingi mahasiswa penerima beasiswa agar tetap berprestasi. Dijelaskan bahwa pihak fakultas secara rutin melakukan monitoring dan mentoring, termasuk memberikan dukungan akademik serta motivasi agar mahasiswa tidak hanya mampu mempertahankan IPK tinggi, tetapi juga aktif dalam kegiatan organisasi.
Selama sesi ini, berbagai pertanyaan diajukan oleh pihak FTK UIN Suska Riau, dan perwakilan FITK UIN Jakarta menjawabnya dengan penuh antusiasme. Mereka berbagi praktik-praktik terbaik yang telah terbukti efektif di lingkungan fakultasnya.
Sesi diskusi ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi kedua pihak, tetapi juga mempererat hubungan antar fakultas. Semangat saling belajar dan berbagi pengalaman yang terlihat selama acara ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.
Harapan dan Penutup
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam ini ditutup dengan kesimpulan dari kedua pihak yang menyepakati pentingnya kolaborasi berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengelolaan organisasi mahasiswa. Salamah Agung, M.A., Ph.D., menekankan bahwa kegiatan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari hubungan yang lebih erat antara kedua fakultas.
"Kami terbuka untuk kerja sama lebih lanjut, baik dalam program akademik, pertukaran mahasiswa, maupun pengembangan lainnya. Semoga apa yang telah dibahas hari ini dapat diimplementasikan dengan baik di fakultas masing-masing," tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi, kegiatan benchmarking ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pengelolaan organisasi mahasiswa dan pengembangan program studi di kedua fakultas. (MusAm)