Dalam Rangka Peningkatan Produksi Buku Ajar, PBSI UIN Jakarta Gelar Workshop
Gedung FITK, BERITA FITK Online- Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FITK UIN Jakarta menggelar Workshop Pembuatan Buku Ajar, di Ruang Sidang FITK lantai 2 pada Jumat (28/7/23).
Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen PBSI dan kampus lainnya. Selain itu, workshop ini turut menghadirkan narasumber yang berkompeten, khususnya dalam bidang editorial, yakni Monalisa, M.Si, yang merupakan Senior Editor PT RajaGrafindo Persada. Dosen PBSI, Dra. Mahmudah Fitriyah ZA., M.Pd turut menjadi moderator dalam workshop ini.
Dalam sambutannya, Dekan FITK, Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D. yang mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini. Siti Nurul Azkiyah menyampaikan bahwa workshop seperti ini juga dapat dibuka bagi dosen-dosen prodi lain, karena banyak dosen yang berminat dalam menyusun bahan ajar.
Kaprodi PBSI, Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum., menuturkan agar output dari workshop ini adalah dapat diproduksinya buku ajar, khususnya buku ajar bahasa Indonesia.
Sesi pemaparan materi, dibuka oleh Mahmudah yang berharap agar seluruh peserta lokakarya dapat mengambil manfaat. Selanjutnya, Monalisa mengawali materi dengan mengulas seputar PT. Penerbit RajaGrafindo Persada, yang memiliki cabang dan perwakilan di seluruh Indonesia. Monalisa menjelaskan bahwa PT. RajaGrafindo Persada merupakan mitra bagi perguruan tinggi dalam menerbitkan buku ajar.
Lanjut pada pemaparan Monalisa. Bahwasanya PT RajaGrafindo Persada sudah menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga lain, bukan hanya perguruan tinggi saja. Namun juga kementerian-kementerian, Bank Indonesia, BPKH, dan Mahkamah Konstitusi. Dalam 1-2 tahun ini, lembaga terbanyak yang menjalin kerja sama adalah UIN dan IAIN.
Perempuan yang berprofesi sebagai editor ini mengemukakan bahwa mahasiswa dapat dilibatkan dalam menulis bahan ajar.
“Mahasiswa itu dapat dilibatkan, bisa menjadi kontributor. Sekarang sudah eranya sinergi dan kolaborasi, jadi tidak mesti menulis sendiri, tetapi bisa menulis bertim. Bisa melibatkan siapa saja dan bisa memanfaatkan bahan apa saja. Baik bahan presentasi, modul, bahan perkuliahan atau hanya rekaman, bahkan PPT bisa digunakan sebagai bahan penulisan buku,” jelas Monalisa.
Pada akhir pemaparan, Monalisa mengatakan, untuk menjadi penulis profesional tidak lepas dari sikap produktif dan konsisten. (MusAm/ Rania Ninanta)