DEMA FITK UIN Jakarta Gelar Studi Banding dengan BEM FKIP Universitas Djuanda 
DEMA FITK UIN Jakarta Gelar Studi Banding dengan BEM FKIP Universitas Djuanda 
BERITA FITK Online- "Membangun Relasi, Menguatkan Komunikasi, dan Mempererat Silaturahmi Guna Meningkatkan Kualitas Organisasi" merupakan tema yang diusung dalam kegiatan studi banding yang dilakukan oleh salah satu departemen dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Dema FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni Departemen Hubungan Antar Lembaga. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakkan secara virtual melalui flatform zoom meeting pada hari Sabtu, (24/7/2021). Dalam kegiatan studi banding ini terdapat beberapa pemaparan penting, terkhusus yang diungkapkan oleh Wakil Dekan dari masing-masing kampus, baik itu dari pihak FITK UIN Jakarta maupun Universitas Djuanda. Pemaparan yang pertama disampaikan oleh Wakil Dekan 3 Unida, yakni Abdul Kholik, M.Pd. Berikut point-poin penting yang Abdul Kholik, yakni sebagai berikut:
  1. Membangun relasi antara Dema FITK UIN Jakarta dengan BEM FKIP Unida.
  2. Memperkuat komunikasi secara komprehensif dalam berbagai hal, terkhusus yang berkorelasi dengan kegiatan internal maupun eksternal dalam kampus
  3. Memperkuat silaturahmi, sehingga akan terjalin organisasi yang berkualitas.
Selanjutnya, pemaparan kedua disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FITK UIN Jakarta, yaitu Dr. Khalimi, M.Ag. Bapak kelahiran Indramayu ini menyampaikan hal yang senada dengan tema dari Studi Banding kali ini, yakni sebagai berikut:
  1. Menjalin hubungan yang erat antara kedua belah pihak.
  2. Studi banding harus ditindaklanjuti, sehingga kegiatan tersebut harus sampai pada peningkatan kualitas organisasi. Dalam hal ini, peningkatan kualitas organisasi dapat terepresentasikan dari aspirasi, terkhusus prestasi akademik maupun non akademik dari mahasiswa.
  3. Tantangan dunia global yang akan dihadapi selanjutnya, yaitu terkait kualitas mahasiswa yang dilihat dari akhlak nya. Dalam hal ini, yang harus diperhatikan ialah mahasiswa harus menyebarkan cinta kasih (mengorbankan harta, tenaga, pikiran, ilmu untuk kepentingan kemajuan, terkhusus umat Islam).
Selanjutnya, beralih ke acara inti, yakni pemaparan latar belakang kedua belah pihak, baik Dema FITK UIN Jakarta maupun BEM Unida. Kabinet Kristasura adalah nama dari BEM FKIP Unida yang mempunyai makna secara umum "Dengan segala tantangan, tetap harus kuat untuk mengantisipasinya". "Sura sendiri" artinya (Kebahagiaan dan kegembiraan). Sementara itu, "Kabinet Cemerlang" adalah nama dari Dema FITK UIN Jakarta. Tentunya, pengambilan nama tersebut diharapkan sesuai dengan namanya, yakni cemerlang. Cemerlang dalam berbagai hal dan memiliki makna luas sebagai harapan dan sebuah capaian. Kegiatan selanjutnya ialah pemaparan program kerja dari setiap departemen dengan program-program unggulannya, baik itu Dema FITK UIN Jakarta maupun BEM FKIP Unida. Berikutnya, kegiatan studi banding ini diakhiri dengan sesi foto bersama sekaligus saling berbagi kontak setiap anggotanya, tujuannya agar acara studi banding ini menghasilkan keputusan-keputusan dan ada kerja sama lanjutan antara Dema FITK UIN Jakarta dengan BEM FKIP Unida.