BERITA FITK Online– Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024, FITK, UIN Syarif Hidayatullah menyelenggarakan kegiatan Diskusi Dosen. Diskusi Dosen merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh Civitas FITK, UIN Syarif Hidayatullah, bertujuan untuk memfasilitasi para akademisi, praktisi, antusias Pendidikan saling berbagi wawasan mengenai isu-isu terkini. Pada tahun 2024, Diskusi Dosen yang diselenggarakan pada bulan Februari ini adalah Diskusi Dosen seri I.

Diskusi Dosen seri I ini dilaksanakan secara online, bertajuk “Reorientasi dan Pandangan Politik Generasi Z sebagai Pemilih Pemula 2024: Kajian Pendidikan Politik. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D. Beliau memberikan sambutan dan menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengisi acara, yaitu Prof. Ali Munhanif M.A. PhD., sebagai Keynote Speaker, Dr. Abdul Rozak, M.Si., sebagai narasumber dan Dr. Muhamad Arif, M.Pd., sebagai pembahas, Ahmad Dimyati, M.Pd., sebagai moderator dan Neneng Nurjanah, M.Hum., sebagai pewara.

“terima kasih pada Pak Warek, Prof. Ali, Narasumber dan Pembahas, Bu Neneng, Pak Hafiz dan para panitia sehingga terlaksananya DisDos ini” ujar Prof. Siti Nurul.

Tema yang diangkat pada kegiatan Diskusi Dosen ini sangat erat kaitannya dengan fenoma yang sedang dihadapi oleh Masyarakat Indonesia saat ini, yakni Pemilu untuk memilih Presiden. Secara statistik, generasi Z merupakan generasi yang memiliki jumlah terbanyak sebagai pemilih dan sebagian besar di antaranya merupakan pemilih pemula. Prof. Ali menyampaikan bahwa, pentingnya orientasi politik generasi Z khususnya di kalangan pemuka masyarakat yang terlibat dalam bidang pendidikan dan penggiat ilmu sosial dan politik untuk terus menyadarkan generasi Z jangan sampai aspirasinya berbeda dari aspirasi yang pernah diperjuangkan oleh para pendiri republik ini, yaitu pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, generasi Z juga perlu disadarkan untuk menjadi masyarakat yang kritis apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam penyelenggaran pemerintahan di Indonesia.

Gambar 1. Pemaparan Prof. Ali Munhanif M.A. PhD. sebagai Keynote Speaker

Selanjutnya kegiatan Diskusi Dosen yang dihadiri secara online oleh hampir 100 orang peserta semakin menarik ketika Pemateri Inti Dr. Abdul Rozak  menyambung dan menyampaikan bahwa, Partai Politik seharusnya berperan dalam memberikan wawasan mengenai Pendidikan politik bagi Masyarakat Indonesia, namun, hal tersebut belum barlangsung sepenuhnya. Setiap generasi memiliki karakteristik tersendiri, begitu pula generasi Z, sehingga penyampain Pendidikan politik pada generasi Z juga perlu strategi tertentu menyesuaikan dengan karakteristik generasi Z.

Gambar 2. Pemaparan Dr. Abdul Rozak mengenai karakteristik Generasi Z.

Selanjutnya, Dr. Muhamad Arif, M.Pd., menanggapi bahwa karakteristis generasi Z yang berbeda dengan generasi sebelumnya menjadi tantangan bagi Komisi Pemilihan Umum untuk memberikan pendidikan politik melalui cara-cara yang efektif agar bisa diterima dan dipahami oleh Generasi Z.

Gambar 3. Pemaparan Dr. Muhamad Arif, M.Pd., mengenai Generasi Z dan Pemilu 2024

Di akhir kegiatan, dilakukan diskusi oleh pengisi acara dengan para peserta. Adapun hal postif yang dapat dipertimbangkan dari diskusi tersebut, salah satunya adalah menyediakan wadah Pendidikan politik bagi generasi Z bahkan pada generasi Alfa, yang sesuai dengan karakteristik generasi tersebut. Diskusi Dosen ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama.