Empat Dosen Muda FITK UIN Jakarta Lolos Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag S3 Luar Negeri
Gedung FITK, BERITA FITK Online- Civitas Academica Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta mendapat kabar gembira sekaligus membanggakan. Pasalnya, empat dosen mudanya berhasil lolos program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) S3 luar negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Emapt dosen muda tersebut yaitu Atik Yuliyani, M.A. TESOL., Waliyadin, M.A., TESOL., Agus Sufyan, M.App.Ling., ketiganya berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Dzikri Rahmat Romadhon, M.Pfis. dari Tadris Fisika.
Setelah dinyatakan lolos seleksi, mereka diberi waktu selama 18 bulan untuk proses mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari kampus tujuan, termasuk di dalamnya ada program persiapan bahasa untuk mendapatkan sertifikat TOEFL dan atau IELTS.
Sebelum dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa, mereka telah mengikuti serangkaian tes, di antaranya seleksi administrasi pada 18 Oktober 2022, seleksi bakat skolastik pada 31 Oktober 2022, seleksi wawancara pada 16 November 2022, dan pada 14 Februari 2023 yang lalu keluar pengumuman kelulusannya.
Waliyadin, salah satu peraih beasiswa saat diwawancarai di ruang Tata Usaha FITK, Kamis, (16/2/2023) menyampaikan motivasinya kepada para dosen muda yang masih belum lolos beasiswa di periode 2022 dan berencana mengikuti program berikutnya. Ia menceritakan pengalamannya menjadi ‘pejuang beasiswa’ yang tidak mudah.
“Jangan patah semangat dan terus berjuang untuk semua dosen muda yang ingin kuliah di luar negeri. Karena yang namanya beasiswa tidak selamanya akan berjalan mulus. Termasuk saya, waktu mau beasiswa S2 dulu, mungkin belasan kali gagal lolos. Tapi, untuk yang S3 ini alhamdulillah langsung lolos,” terang pria kelahiran Brebes, 15 Juni 1988 itu.
Diwawancari terpisah, Agus Sufyan, pria kelahiran Indramayu itu menyampaikan banyak orang yang ingin mendapatkan beasiswa, namun tidak mendaftarkan diri.
“Saya yakin banyak orang ingin memperoleh beasiswa, tapi tentu tidak semua orang akhirnya mendaftar beasiswa. Bagi saya pribadi, memberanikan diri untuk daftar beasiswa S3 dan memenuhi kriteria beasiswa merupakan sebuah pencapaian besar. Terus bergerak dan mulai sekarang adalah kuncinya," terangnya.
Sementara itu, dihubungi lewat telepon, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Kadir, M.Pd., mengucapkan selamat kepada dosen FITK yang lolos mengikuti program Beasiswa Indonesia Bangkit. Daeng biasa ia disapa meminta kepada dosen yang lolos untuk belajar dengan serius dan fokus. Ia kemudian menyarankan kepada para dosen muda untuk segera melanjutkan S3 karena menurutnya dosen muda FITK memiliki komptensi yang baik. (MusAm)