Gedung FITK, BERITA FITK Online- Jumat, 9 Mei 2025 – Masih dalam rangkaian Rapat Pimpinan Organisasi Mahasiswa Internal Kampus (OMIK), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar sesi kedua yang difokuskan pada pemahaman visi misi fakultas, capaian institusi, serta penguatan tata kelola organisasi mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di Teater Prof. Mahmud Yunus lantai 3 dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas serta seluruh perwakilan HMPS, DEMAF, dan SEMAF.

Dalam paparannya, para pimpinan fakultas menyampaikan berbagai capaian strategis FITK yang patut menjadi kebanggaan bersama. Salah satunya adalah status akreditasi unggul yang berhasil diraih oleh FITK sebagai bentuk komitmen dalam menjaga mutu pendidikan tinggi. Selain itu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga menunjukkan prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat pertama nasional pada skor SINTA dengan nilai 199.255 serta peringkat ke-122 dunia dalam QS World University Rankings 2024.

Tak hanya itu, universitas juga mencatatkan kemajuan dalam aspek keberlanjutan dengan memperoleh rating 3.5 dari 5 pohon dalam UI GreenMetric Trees Rating. Capaian ini memperkuat posisi UIN sebagai institusi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Wakil Dekan III, Salamah Agung, M.A., Ph.D., menekankan pentingnya organisasi mahasiswa untuk ikut serta dalam mendukung visi fakultas, khususnya melalui pengabdian kepada masyarakat dan program-program kolaboratif bersama program studi. “HMPS harus mampu melihat peluang untuk memberdayakan mahasiswa agar memiliki kompetensi dasar sebagai calon guru, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap,” ungkapnya. Ia juga mengajak mahasiswa untuk menginisiasi kegiatan seperti International Day, bekerja sama dengan mahasiswa asing yang kini turut belajar di FITK.

Tak kalah penting, Salamah juga menggarisbawahi pentingnya kemandirian organisasi. Ia mendorong HMPS untuk mulai merancang kegiatan yang tidak semata bergantung pada RAB fakultas, melainkan bisa digerakkan melalui kreativitas, jejaring alumni, serta kerja sama yang produktif. “Para alumni kita masih memiliki semangat untuk ikut serta, manfaatkan mereka sebagai narasumber atau pendamping kegiatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, fakultas juga memaparkan profil lengkap FITK, termasuk:

• Jumlah dosen sebanyak 220 orang dan mahasiswa sebanyak 6.284 orang, dengan rasio dosen:mahasiswa 1:33;
• Penggunaan Kurikulum OBE (Outcome-Based Education) yang mengacu pada KKNI dan European Qualifications Framework;
• Fasilitas akademik dan pendukung yang terus ditingkatkan demi kenyamanan belajar;
• Sistem manajemen mutu dan pelaporan yang terintegrasi;
• Ketersediaan anggaran dari berbagai sumber: BLU, BOPTN, dan kerja sama eksternal;
• Dan pentingnya program Tracer Study untuk memantau perkembangan alumni FITK yang telah banyak berkiprah di dunia kerja maupun wirausaha.

Wakil Dekan II, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., juga mengingatkan bahwa seluruh organisasi yang baik harus memiliki manajemen yang baik pula. Ia menekankan pentingnya perencanaan kerja, pelaksanaan program, hingga pelaporan yang terstruktur dan akuntabel.

Melalui sesi ini, FITK tidak hanya ingin menyampaikan capaian dan kebijakan, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk membuka mata dan pikiran, bahwa mereka adalah bagian penting dari kemajuan institusi. Kegiatan OMIK ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pimpinan dan organisasi mahasiswa dalam membangun masa depan FITK yang unggul, inklusif, dan berdaya saing global. (MusAm)