FITK UIN Jakarta Perkuat Kerja Sama dengan RELO-US Embassy dan IIEF

Gedung FITK, BERITA FITK Online – Regional English Language Office (RELO)-Kedutaan Amerika dan Indonesian International Education Foundation (IIEF) mengunjungi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (10/03/2022). Tim terdiri dari Dr. Bradley Horn (Direktur RELO), Catur Wahyudi (RELO Assistant), Diana Jahja (Direktur IIEF), Chandri Negara dan Titi (English Access Indonesia Program Team) serta tim pengajar. Kunjungan ini sebagai bentuk implementasi kerja sama yang telah terjalin kurang lebih satu tahun dua bulan dalam penyelenggaraan English Access Microscholarship Program. Program itu sendiri berupa pemberian beasiswa penuh bagi siswa berprestasi sekolah menengah atas sederajat se-Jabodetabek untuk mengasah dan mempertajam kemampuan di bidang Bahasa Inggris, kepemimpinan, literasi komputer, dan lain-lain.
Program ini merupakan kerja sama antara FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan RELO, IIEF dan yang secara teknis dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FITK UIN Jakarta, satu-satunya program studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mendapat kepercayaan ini.
Dalam kunjungannya, tim RELO disambut oleh Dekan FITK Dr. Sururin, M.Ag, Kaprodi PBI dan Koordinator English Access Microscholarship Program Site Jakarta Didin Nuruddin Hidayat, Ph.D., serta Sekprodi dan para dosen PBI. Dalam mengawali pembicaraan, Dekan menyampaikan rasa gembira dan bersyukur karena bisa bertemu langsung dengan tim RELO dan IIEF. Ia berharap kerja sama dengan Kedutaan Amerika Serikat ini bisa terus berlanjut dengan program-program lain misalnya kerja sama penelitian, visiting professor atau pertukaran pelajar. “Kami sangat senang jika kerja sama dengan Kedutaan Amerika bisa ditingkatkan lagi dengan program-program lain”, tutur Sururin.
Gagasan tersebut disambut baik oleh Dr. Bradley Horn yang tahun ini akan mengakhiri tugasnya sebagai Direktur RELO. “Pertemuan ini menjadi pertemuan penting bagi saya untuk menyelaraskan berbagai program yang telah dilaksanakan dan akan dilanjutkan oleh Direktur RELO berikutnya”, terangnya.
Lebih lanjut, Didin selaku Koordinator English Access Site Jakarta memaparkan hasil survei terkait kemungkinan pelaksanaan program English Access secara tatap muka di kelas. Secara umum, mahasiswa dan orang tua (80%) menyatakan kesediaan dan kesiapan untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka (luring). Dari sisi fasilitas, FITK juga sudah menyiapkan ruang kelas dan ruang pengajar untuk program ini. Ia merencanakan pelaksanaan program ini secara luring pada dasarnya memungkinkan untuk dilaksanakan.
Menyambut paparan Didin, Dr. Bradley Horn mengusulkan untuk mengawali kegiatan luring dengan bentuk orientasi bagi para peserta program English Access, misalnya pada saat bulan ramadan dengan mengadakan acara buka puasa bersama.
Kegiatan kunjungan berakhir setelah Tim RELO dan IIEF berkeliling mengunjungi ruang-ruang kelas, kantor Prodi PBI dan berfoto bersama. Tim menyatakan puas dengan hasil kunjungan dan segera akan mendiskusikan rencana tindak lanjut. (Waliyadin/MusAm)