Guru MI Madrasah Pembangunan Raih Predikat Wisudawan Terbaik Program Magister FITK UIN Jakarta
Guru MI Madrasah Pembangunan Raih Predikat Wisudawan Terbaik Program Magister FITK UIN Jakarta
Gedung FITK, BERITA FITK Online– Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar yudisium dan pembekalan kepada calon wisudawan/wati Wisuda Sarjana ke-120 pada Rabu, (2/06/2021). Acara yudisium dan pembekalan tersebut digelar masih secara online. Namun begitu, acara tetap berlangsung khidmat dan sakral yang diikuti oleh 154 calon wisudawan/wati, jajaran Dekanat, Kaprodi dan Sekprodi, sejumlah alumni, serta beberapa dosen FITK. Seperti biasa, dalam setiap pelaksanaan yudisium dan pembekalan terdapat pengumuman dan penganugerahan lulusan terbaik, baik tingkat Prodi, rumpun, maupun fakultas. Kali ini, Lulusan terbaik fakultas rumpun magister diraih oleh lulusan Program Magister Pendidikan Bahasa Arab (MPBA) yaitu Handoyo Kusuma dengan IPK 3.93 (Cum Laude). Anak kedua dari pasangan Bapak Somari dan Ibu Tri Rahayu dalam penyusunan tesisnya ini dibimbing oleh Dr Zainal Muttaqin MA dengan judul tesis: “Tahsmim Al-namadzij Al-Tal'limiyyah Al-qa'im 'ala Nazhariyyah Adzak'aat Al-muta'addidah fi Tadris Al-Mufrodat" dan saat ujian terbuka tesis diuji oleh Prof Dr Aziz Fahrurrozi MA, Dr Muhbib Abdul Wahab MA, dan Dr Wati Susiawati MA. Sebagai informasi, selama menempuh studi di Program Magister PBA, ia kerap diminta bantuan oleh Prodi Magister, utamanya saat persiapan asesmen lapangan Prodi MPBA. Selain itu, selama menjadi mahasiswa magister PBA, Handoyo sapaan akrabnya memiliki cukup padat kegiatan lain yaitu sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Pembangunan (MP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga mengajar privat di beberapa tempat. Saat tim humas FITK menghubungi lewat telepon Ayahnya untuk minta kesan dan perasaannya atas prestasi yang diraih anaknya. Merekapun sangat gembira dan antusias mendengarkan dan menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan tim humas FITK tersebut. “Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan merasa bangga terhadap apa yang diraih oleh anak kami, ini adalah hasil kerja keras dari Handoyo dan semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk dirinya juga orang banyak,” ucap Somari. "Selain baik dan tanggung jawab, dia juga anak yang ulet dalam belajar. Tekad belajarnya sudah tumbuh saat usia dia SD, sehingga kami pondokkan Handoyo ke pesantren Gontor,” ujarnya. Somari pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mengarahkan anak asuhnya terutama kepada pengelola Program Magister FITK dan segenap pimpinan fakultas yang dengan sabar membimbing dan mendidik anaknya. “Kami ucapkan terima kasih banyak untuk semua pihak yang telah membimbing dan medidik Handoyo, sehingga anak kami menjadi wisudawan terbaik program magister FITK UIN Jakarta,” tukasnya. Selanjutnya, Somari meminta kepada Handoyo untuk terus belajar. Ia minta Handoyo tidak berhenti sampai program magister. Selain itu, Somari juga mohon doa kepada pimpinan fakultas, para dosen supaya anaknya dapat melanjutkan ke program doktoral. “Saya berharap Handoyo terus belajar, jangan puas hanya sampai program S2, saya berharap ia bisa melanjutkan ke jenjang doktoral,” tutup Ayah berusia 63 tahun ini.