LPTK UIN Jakarta Gelar FGD Pengelolaan PPG Daljab Batch 3 Tahun 2022

Grand Whiz Hotel, BERITA FITK Online – Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Batch 3 Tahun 2022.
Acara tersebut dilangsungkan di Grand Whiz Hotel, Poins, Jakarta Selatan pada Selasa, (11/10/2022). Kegiatan itu diikuti oleh pimpinan universitas, Bagian Akademik, Keuangan, Pustipanda, pimpinan fakultas, pengelola PPG, dan sejumlah staf TU FITK.
Dalam kegiatan tersebut, LPTK UIN Jakarta menghadirkan Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed., (Kasi Guru Subdit Bina Guru Direktorat GTK Kementerian Agama). Fahmi sapaan akrabnya menyampaikan materi tentang Kebijakan Penyelenggaraan PPG Batch 3 Tahun 2022.
“Alhamdulillah pada kesempatan siang yang penuh bahagia ini kami bisa bersilaturahim dengan Bapak-ibu semua dengan satu agenda yaitu bagaimana kita bisa meningkatkan komunikasi dan koordinasi atas penyelenggaraan PPG Batch 3 ini," ucap Sururin, Dekan FITK UIN Jakarta dalam sambutannya.
“Bapak-Ibu yang kami hormati, alhamdulillah saat ini sedang berlangsung PPG Batch 2, di saat bersamaan kita juga sudah memulai PPG Batch 3. Bedanya batch 3 ini sebagian besar anggarannya berasal dari LPDP, sementara untuk PAI separo dari LPDP setengahnya lagi dari APBN," terangnya.
"Mekanisme pelaporannya agak berbeda antara LPDP dengan APBN dan APBD sehingga dibutuhkan persyaratan-persyaratan sedikit berbeda. Contohnya, batch 2 kita kerja sama dengan kabupaten Buol Sulteng, ternyata MoU antara rektor dengan Bupati Buol belum ada. Oleh karena itu kami mengundang dari pihak kerja sama universitas dengan harapan setelah kegiatan ini MoU dengan Buol segera dibuatkan. Karena anggaran tidak bisa dicairkan jika MoU belum ditandatangani," tambah Sururin.
"Setelah MoU, juga soal PDDIKTI. LPDP akan melihat langsung ke PDDIKTI berapa jumlah mahasiswa yang terdaftar di suatu LPTK yang dibiayai oleh mereka. Sementara, jika belum ditransfer maka belum bisa dilakukan generate NIM. Oleh karena itu, harapan kami dengan kita berkumpul di sini menghasilkan solusi-solusi untuk kemaslahatan bersama," pungkas Ketua Fordetak itu.
Sementara itu, dalam pemamaparan materinya, Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed., (Kasi Guru Subdit Bina Guru Direktorat GTK Kementerian Agama) menyampaikan perbedaan penyelenggaraan PPG Batch 3 dengan sebelumnya.
"Sebelumnya, penyelenggaraan PPG bersumber dari biaya APBN atau APBD, sekarang tahun 2022 batch 3 ini Kemenag telah memperoleh kepercayaan yang luar biasa dari Kementerian Keuangan untuk diberikan bantuan beasiswa untuk pendidikan non degree. Non degree ini salah satunya adalah program PPG yang saat ini mahasiswa PPG raih kuota itu. Dan itu dana yang akan dimiliki mereka adalah dana bantuan dari Kemenkeu, dalam hal ini LPDP,” jelas Fahmi.
Selanjutnya, ia menyampaikan kuota penyelenggaraan PPG yang dibiayai oleh LPDP.
Diketahui, kuota ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat teknis tindaklanjut pembahasan rencana pelaksanaan program PPG Daljab berbasis dana LPDP Kementerian Keuangan pada tanggal 1 September 2022. Berikut rinciannya:
1. Guru Madrasah (Agama dan Umum) 6.171 2. Guru PAI pada Sekolah 3.484 3. Guru Pendidikan Agama Kristen 155 4. Guru Pendidikan Agama Katolik 103 5. Guru Pendidikan Agama Hindu 87 Total 10.000 (MusAm)
