Muhammad Zain: Guru Harus Mampu Menjadi Jembatan Lintas Generasi
Gedung FITK, BERITA FITK Online – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Rapat Dosen untuk Persiapan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023. Rapat Dosen tersebut dilangsungkan pada Selasa, (21/2/2023) di Teater Prof. Dr. Mahmud Yunus lantai 3 fakultas.
Dalam kesempatan tersebut, FITK menghadirkan dua narasumber di antaranya Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Dr. Muhammad Zain, M.Ag. dan Kasubdit Ketenagaan Diktis, Ruchman Basori, M.Ag. Zain dalam pemaparannya menyampaikan sejumlah poin penting problem pendidikan di Indonesia.
“Ada sejumlah masalah pendidikan dewasa ini, di antaranya ada gap antargenerasi. Nah, di sini peran guru sangat krusial. Guru harus bisa menjadi jembatan penghubung antargenerasi dan juga harus mampu beradaptasi dengan generasi sekarang dengan segala percepatannya terutama di bidang sains dan teknologi,” terang dosen Fakultas Ushuluddin, UIN Jakarta tu.
Berikutnya, Zain juga merespons soal fenomena merebaknya kasus kekerasan verbal maupun fisik di dunia pendidikan. Ia mengatakan, guru atau seorang pendidik harus bertutur kata yang baik dan positif sehingga akan diikuti oleh murid-muridnya sebagai suri tauladan. Karena menurutnya, perkataan adalah doa.
Terakhir dalam pemaparannya, Zain menjelaskan bahwa Artficial Intelligence bisa menggantikan proses transfer ilmu pengetahuan kepada murid namun tidak bisa menyentuh pendidikan akhlak, mental, dan spiritual. Oleh karena itu menurutnya, peran guru tetap dipandang penting dan sentral. (MusAm)