Pasar Budaya: Kolaborasi Pembelajaran BIPA
Pasar Budaya atau dikenal dengan istilah Pasbud telah terlaksana pada Sabtu (16/12/23) pukul 09.00—14.00 WIB di Area Parkir Pusat Pengembangan Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pasar Budaya merupakan salah satu sarana pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh mahasiswa PBSI UIN Jakarta berkolaborasi bersama Pusat Pengembangan Bahasa (PPB), Pusat Layanan Kerjasama Internasional UIN Jakarta (PLKI), dan Duta Bahasa Provinsi Banten.
Selain itu, penyelenggaraan Pasar Budaya kali ini juga mendapatkan beberapa sponsor donatur, salah satu di antaranya adalah dari Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, yaitu Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D.
Pergelaran Pasar Budaya ini merupakan bagian dari praktik pada mata kuliah BIPA mahasiswa PBSI semester V, FITK, UIN Jakarta. Tentu yang menjadi panitia inti pada Pasar Budaya ini adalah mahasiswa PBSI dengan Eling Arliyan sebagai Ketua Pelaksana dan Ibu Rosida Erowati, M.Hum., sebagai dosen Mata Kuliah BIPA sekaligus pembimbing Pasar Budaya 2023.
Mahasiswa asing yang menghadiri Pasar Budaya berjumlah 13 orang yang berasal dari berbagai negara di antaranya seperti Gambia dan Thailand.
Yang unik pada Pasar Budaya kali ini, mahasiswa asing dapat mendatangi 4 warung sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh panitia. Terdapat berbagai jenis warung yang disediakan seperti makanan khas Indonesia (Tabula Rasa, Warung Dawet, dan Warung Lesehan Crunchy), permainan tradisional (Warung Lomba Kemerdekaan), Warung Kain Celup, Pesona Songket Indonesia, Warung Wisata dan Rakit Gelang, Kain Batik, Taman Wayang, dan warung Hapunten dari Duta Bahasa Banten.
Para mahasiswa asing yang mendatangi warung tersebut akan melakukan empat keterampilan berbahasa, di antaranya menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Penerapan keterampilan berbahasa oleh mahasiswa asing tergantung dengan ketentuan masing-masing warung.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing. Tentu dengan adanya Pasar Budaya juga dapat menjadi sarana pembelajaran BIPA bagi mahasiswa asing, karena melibatkan empat aspek keterampilan berbahasa. Selain itu, bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi pada saat Pasar Budaya berlangsung adalah Bahasa Indonesia.