Pendidikan Biologi Gelar Webinar Mengenai Kurikulum Merdeka pada Pelajaran Biologi di SMA
Pendidikan Biologi Gelar Webinar Mengenai Kurikulum Merdeka pada Pelajaran Biologi di SMA

Gedung FITK, BERITA FITK Online- Program studi Pendidikan Biologi gelar webinar dengan tajuk “Sosialisasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Biologi di SMA/MA” pada Sabtu (15/4/23) melalui Zoom Cloud Meetings dan disiarkan langsung di YouTube.

Webinar berhasil dihadiri oleh 100 orang peserta yang dikhususkan berasal dari mahasiswa Pendidikan Biologi, alumni Pendidikan Biologi, dosen FITK, serta para undangan dari HPPBI Banten dan Asosiasi Bio PBIO PTKI.

Dekan FITK, Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, walaupun istilah Kurikulum Merdeka sudah tidak asing didengar, tetapi penerapan dan implementasinya dalam pembelajaran juga mesti dipelajari bersama. Terkhusus mahasiswa Pendidikan Biologi yang akan menjadi calon guru untuk mempersiapkan pembelajaran biologi di sekolah.

Drs. Zulkifli Anas, M.Ed., selaku Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, menjadi narasumber pertama yang berkesempatan untuk berbicara. Ia membagikan materi mengenai hakikat dari Kurikulum Merdeka di SMA/MA.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka ialah kurikulum yang berfokus pada pendidikan karakter dan pembelajaran mendalam nan bermakna. Oleh karena itu, Zulkifli menerangkan bahwa guru seharusnya berfokus pada bagaimana menciptakan pembelajaran yang berkualitas, bukan berkutat pada banyaknya materi yang harus diajarkan ataupun persoalan administrasi.

Zulkifli berharap lulusan prodi Pendidikan Biologi nanti, akan menjadi calon guru yang dapat membangun insan kamil dari nilai-nilai pengetahuan yang mendasar dari tauhid agar terwujudnya transformasi pembelajaran yang berkualitas.

Tambahnya, perangkat utama yang mesti dimaksimalkan oleh seorang guru ialah dirinya sendiri, yakni akal pikiran, hati nurani, rasa karsa, dan raga. Mengingat unsur utama dalam pendidikan yakni ada di dalam diri manusia itu sendiri.

Selanjutnya, pemaparan materi kedua disampaika oleh Anwar Sanusi, M.Pd., yang merupakan guru biologi di SMAN 1 Bogor. Anwar menyampaikan mengenai implementasi Kurikulum Merdeka, modul belajar, proses pembelajaran biologi di SMA/MA, dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Ia menekankan bahwa dalam pembelajaran biologi, penting untuk memberikan pengalaman langsung dalam rangka mengembangkan kompetensi siswa agar mampu menjelajahi dan memahami biologi secara alamiah.

Dalam paparannya, Anwar menyampaikan bahwa guru biologi harus mengarahkan siswa agar gemar mencari tahu dan melakukan praktik agar memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai bidang ilmu biologi.

Ada beberapa hal yang harus diingat oleh guru biologi dalam melaksanakan pembelajaran, yakni inkuiri IPA, pemecahan masalah, IPA dalam hal lingkungan-teknologi-masyarakat, pembelajaran yang menyenangkan dan bermuatan nilai.

Dalam implementasinya, ia sering kali menugaskan siswanya untuk membuat catatan digital, dilatih untuk beradaptasi dalam mengoperasikan aplikasi digital, berdiskusi kelompok, dan mengumpulkan laporan praktikum dengan bentuk video yang diunggah ke platform YouTube.

Anwar juga menyoroti tentang guru yang semestinya bisa mengemas pembelajaran yang sesuai dengan minat bakat siswa, sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan selalu mengadakan refleksi setelah pembelajaran berlangsung agar terbentuk siswa yang kompeten. (MusAm/ Selvia Parwati Putri)