Pojok Curhat Selenggarakan Workshop Konselor Dosen FITK UIN Jakarta Tahap II
Pojok Curhat Selenggarakan Workshop Konselor Dosen FITK UIN Jakarta Tahap II

Untuk meningkatan layanan konseling bagi mahasiswa  FITK UIN Jakarta, Pusat Layanan Pojok Curhat Tarbiyah menyelenggarakan Workshop Konselor Dosen Tahap II pada 28 - 29 Februari 2024 di Gedung FITK lt. 2 R. Kuliah S3. Workshop yang bertemakan “Penguatan Keterampilan Konseling Dosen Konselor” ini merupakan kelanjutan dari Workshop Konselor Dosen yang sebelumnya membahas Psychological First Aid (PFA) dan Pengenalan Trauma Informed Care (TIC) yang diselenggarakan tahun lalu.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengungkapkan Pojok Curhat sangat dibutuhkan keberadaannya untuk membantu mahasiswa yang memiliki masalah, kurang semangat, hingga merasa putus asa. “Keberadaan konselor dosen diharapkan dapat memberikan layanan konseling kepada mahasiswa, mengurai masalah, dan mencari solusinya. Workshop ini penting agar dosen dapat lebih profesional dan maksimal dalam membantu mahasiswa” papar Dekan FITK.

Selain Dekan FITK, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta, Salamah Agung, M.A., Ph.D. ikut menyampaikan apresiasinya kepada para konselor dosen yang telah hadir. "Kegiatan konseling ini sebelumnya telah diterapkan semester lalu. Sebanyak 33 mahasiswa mendaftar, jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah konselor dosen yang dimiliki oleh FITK. Semoga ke depannya, ada konselor dosen yang mendapatkan sertifikasi profesi" tuturnya.

Narasumber Workshop Konselor Dosen Tahap II Tatik Imadatus Sa’adati, S.Psi., M.Psi., Psikolog merupakan dosen di IAIN Kediri sekaligus Profesional Konselor Kesehatan Mental. Materi kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini meliputi peran konselor dan bagaimana menyikapi berbagai permasalahan mahasiswa sebagai seorang konselor, tahapan proses konseling, assessment konseling, dan berbagai teknik konseling. “Sebagai seorang konselor kita harus mampu menjadi pendengar yang baik, sehingga menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi mahasiswa untuk terbuka terhadap permasalahannya. Selain itu juga mampu menyikapi permasalahan mahasiswa dengan bijak melalui penanganan dan tindakan yang tepat” tutur Tatik.

Meski baru terbentuk pertengahan 2023, Pojok Curhat telah menyelanggarakan berbagai kegiatan, seperti workshop dosen konselor, Sosialiasi Satgas TPKS bersama PGSA, Sesi Konsultasi Mingguan (SKM), serta seminar Mental Health bagi mahasiswa Angkatan 2023.

Pada kegiatan SKM terdapat 33 mahasiswa dari berbagai prodi di FTIK telah melakukan sesi konsultasi dengan 17 konselor dosen. Sedangkan dalam Seminar Mental Health yang diikuti 1259 mahasiswa, setidaknya 933 mahasiswa mengisi survei terkait kesejahteraan mental. Lewat survei tersebut hanya 5.7% mahasiswa memiliki kesejahteraan mental tinggi, 48.77% mahasiswa memiliki kesejahteraan mental rat-rata, 18.6% kemungkinan mengalami depresi, dan 26.8% mengalami depresi.

Solihin, M.Pd. selaku ketua Pojok Curhat berharap Klinik Pojok Curhat segera terealisasi, sehingga pelayanan konseling terhadap mahasiswa bisa berjalanan lebih maksimal.(RQ)

 

 

Tag :