Rektor UIN Jakarta Kukuhkan Didin Nuruddin Hidayat menjadi Profesor Bidang Pendidikan Bahasa Inggris
Auditorium Harun Nasition, BERITA FITK Online- Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. resmi mengukuhkan Didin Nuruddin Hidayat, M.A., TESOL., Ph.D. sebagai Profesor Bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Pria pasangan Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, S.H, M.A., dan Hj. Tuti Sulastri dikukuhkan sebagai guru besar berdasarkan SK oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melalui Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 74139/MPK.A/KP.07.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen.
“Alhamdulillah, gelar guru besar ini berhasil saya raih dengan kerja keras dan dukungan keluarga, terutama kedua orang tua, istri, kedua anak saya, dan keluarga besar saya. Tentunya ini menjadi spirit saya untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang pendidikan bahasa Inggris yang menjadikan saya seperti sekarang ini,” ucap Didin saat ditemui saat setelah dikukuhkan menjadi guru besar pada, Rabu (15/3/2023), Auditorium Harun Nasution, Kampus 1 UIN Jakarta.
“Pendidikan telah memberikan banyak hal berarti dan berkontribusi besar bagi perjalanan hidup saya. Oleh sebab itu, saya akan terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan di masyarakat sesuai dengan kapasitas saya,” terang Ayah dari Dinnisa Haura Zhafira Hidyat dan Ahmad Farrel Al-Falubi Hidayat itu.
Riwayat Pendidikan Didin menamatkan pendidikan dasarnya pada Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta pada tahun 1986 dan selanjutnya pendidikan menengah pertama pada SMP Negeri 87 Pondok Pinang Jakarta. Pada tahun 1998, Didin menamatkan pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 1 Indihiyang Tasikmalaya.
Pada jenjang sarjana S1, Didin lulus dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Jakarta dengan predikat cumlaude dan terpilih sebagai lulusan terbaik program studi.
Pada jenjang Magister, Didin menempuh Pendidikan S2 melalui jalur beasiswa pemerintah Australia yaitu Australian Partnership Scholarship dan meraih gelar Master of Arts in Teaching English for Speakers of Other Languages dari University of Canberra, Australia di tahun 2009.
Didin melanjutkan studi S3nya kembali di University of Canberra, Australia pada tahun 2013. Kali ini Didin menempuh pendidikan S3nya melalui Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri Kementerian Agama dan meraih gelar Ph.D in Education.
Perjalanan Karier Di awal tahun 2020, pandemi Corona melanda dunia. Selain duka dan nestapa, ternyata Corona mengajarkan banyak hal positif bagi umat manusia. Didin memanfaatkan masa lock down sebaik-baiknya dengan meneruskan penelitian-penelitian yang sempat tertunda dikarenakan kesibukannya sebagai seorang akademisi.
Dalam kondiksi yang serba terbatas, Didin menghasilkan publikasi penelitian masif selama masa Corona. Berkat ketekunan, kesabaran, dukungan dan doa orang tua serta keluarga, Didin berhasil langsung naik empat tingkat ke jenjang jabatan akademik Lektor Kepala 700 di akhir tahun 2020.
Didin terus bersemangat untuk menjadi seorang guru besar. Salah satu motivasi terbesarnya sangat sederhana namun bermakna, yaitu ingin membahagiakan orang tua. Dengan doa orang tua yang menembus langit, tepat dua tahun sesudah kenaikan pangkat terakhir, Didin berhasil meraih jabatan akademik tertinggi guru besar 1050 dengan total nilai KUM 1236 di usianya yang relatif masih muda, 42 tahun.
Sebagai seorang akademisi yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Didin telah menerbitkan puluhan artikel di jurnal terakreditasi nasional dan juga jurnal internasional bereputasi. Selain itu, Didin sering diundang sebagai keynote speaker dan presenter pada konferensi nasional dan juga internasional. Didin juga seringkali diundang menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan/seminar/workshop yang diselenggarakan oleh berbagai kementerian, institusi pendidikan dasar, menengah, dan tinggi serta institusi-institusi lainnya.
Lebih lanjut, pengalaman dan keahliannya juga mengantarkan Didin menjadi asesor LAMDIK dan reviewer dan/atau interviewer bagi beberapa lembaga beasiswa dalam dan luar negeri seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Agama dan juga Australia Awards.
Selain itu, peran Didin juga diakui secara internasional dengan menjadi Adjunct Associate Professor di Central Queensland University, Australia di mana salah satu tugasnya adalah menjadi konsultan universitas, melakukan kolaborasi penelitian bersama dengan para akademisi di universitas tersebut dan membimbing disertasi mahasiswa program Doktoral. (MusAm)