120 Mahasiswa Prodi MP UIN Jakarta Belajar Pengelolaan Pelatihan
Pusdiklat Kemenag, BERITA FITK Online - Sebanyak 120 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan kunjungan ke Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Kehadiran mereka untuk mengetahui lebih jauh tentang manajemen pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan.
Mahsusi, dosen pengampu manajemen pendidikan yang membersamai mahasiswa mengungkapkan, bahwa para mahasiswa ini perlu diberikan informasi tentang pengembangan SDM di luar perguruan tinggi, utamanya melalui pelatihan.
"Mahasiswa Manajemen Pendidikan ini perlu mendapatkan pengetahuan seputar lembaga kepelatihan di lingkungan pemerintah, apa pelatihan-pelatihan yang sedang menjadi trend, program-program terbarunya, desain kurikulumnya, juga metodenya," ungkapnya di Ciputat, Senin (29/5/2023).
Menurutnya, mahasiswa dan juga para dosen harus mendapatkan pengalaman langsung di lapangan mengenai pengembangan SDM. "Pasca Covid-19 telah banyak hal yang berubah dalam pengembangan SDM, karenanya para mahasiswa ini saya ajak ke Pusdiklat agar mereka mengetahui bagaimana Pusdiklat mengembangkan SDM pasca Covid-19 ini," tambahnya.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki menyambut baik kedatangan para mahasiswa Manajemen Pendidikan ke kampus Pusdiklat. Menurutnya, ini adalah langkah yang baik karena sejak dini bisa membekali mahasiswa tentang hal-hal yang akan mereka hadapi di lapangan nanti.
"Selamat datang di Pusdiklat. kita menyambut baik kedatangan adek-adek mahasiswa yang ingin mengetahui pengembangan SDM melalui pelatihan," terangnya.
Mastuki menuturkan, bahwa saat ini Pusdiklat Teknis tengah mengembangkan pelatihan berbasis teknologi. "Ada dua teknologi yang sedang kita kembangkan, yaitu MOOC (Massive Open Online Corse) Pintar untuk pengembangan SDM belajar mandiri, dan Digital Smart Classroom untuk pelatihan tatap muka dengan pendekatan teknologi," tambahnya.
Menurutnya, pasca Covid-19 ini pembelajaran telah berubah, dan trend-nya telah beralih ke digital. "Para mahasiswa yang tertarik untuk mendalami pembelajaran berbasis teknologi, untuk magang di Pusdiklat, sila bergabung. Karena ke depan Pusdiklat juga akan mengembangkan pelatihan berbasis capaian pembelajaran pada mata pelajaran, dan ini membutuhkaneffort yang sangat besar," tambahnya.
Setelah penjelasan dari Kapusdiklat, para mahasiswa diajak di ruang produksi media pembelajaran, dan ruang Digital Smart Classroom. (Pusdiklat Kemenag)