452 Calon Wisudawan/wati Sarjana FITK UIN Jakarta ke-134 Ikuti Yudisium dan Pelepasan
Auditorium Harun Nasution, BERITA FITK Online – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan/wati Sarjana ke-134 dengan tema “Resiliensi Guru untuk Pendidikan yang Berkelanjutan.” Acara ini berlangsung pada Kamis (7/10/24) di Auditorium Harun Nasution dan merupakan bagian dari rangkaian acara Wisuda Sarjana ke-134 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebanyak 452 lulusan Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2) turut serta dalam acara ini, yang juga dihadiri oleh Dekan, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Salamah Agung, M.A., Ph.D., serta para dosen, tenaga kependidikan, dan narasumber Roslani Christiani, S.S., S.Kom., M.Pd., CEO of One Indonesia.
Sesi Motivasi
Roslani Christiani, S.S., S.Kom., M.Pd., CEO One Indonesia, memberikan gambaran mengenai peluang besar di pasar tenaga kerja Indonesia di era digital. Menurutnya, perkembangan teknologi menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru, khususnya di bidang teknologi informasi, seperti pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, dan kecerdasan buatan. Perusahaan saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus seperti pemrograman, analisis data, dan machine learning.
Roslani juga menekankan bahwa ekonomi kreatif dan industri digital menawarkan kesempatan yang luas. Di tengah perkembangan e-commerce dan media sosial, permintaan tenaga kerja untuk posisi seperti pengelola konten, pemasaran digital, dan kreator konten terus meningkat. Hal ini, menurut Roslani, merupakan peluang yang bisa dioptimalkan oleh lulusan yang memiliki kreativitas dan pemahaman tentang pemasaran digital.
Selain itu, Roslani menyoroti tren remote working dan gig economy yang memungkinkan pekerja Indonesia terhubung dengan pasar global tanpa perlu berpindah tempat. Ia melihat ekonomi gig ini sebagai peluang fleksibel untuk berbagai profesi, terutama di bidang desain, penulisan, dan pemrograman, yang dapat bekerja dengan klien internasional dalam skema proyek jangka pendek.
Sebagai penutup, Roslani menegaskan pentingnya keterampilan digital dan kemampuan adaptasi bagi semua pekerja, termasuk mereka yang berada di daerah pedesaan. Digitalisasi di daerah juga membuka peluang di sektor pertanian dan UMKM untuk meningkatkan produktivitas. Ia mendorong para lulusan untuk berinvestasi dalam pengembangan keterampilan digital agar siap menghadapi perubahan dan berkontribusi dalam perkembangan pasar tenaga kerja Indonesia.
Sambutan Dekan
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan FITK Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., menegaskan pentingnya resiliensi dalam profesi guru, terutama dalam upaya membentuk generasi penerus yang kuat dan kompetitif.
"Resiliensi, atau kemampuan untuk bangkit dari tantangan, adalah kemampuan yang wajib dimiliki para pendidik. Sebagai calon guru, kalian diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi siswa untuk mencapai masa depan yang cerah," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa guru memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan, yang tetap tangguh dan relevan menghadapi perubahan zaman. Prof. Siti mengingatkan para lulusan tentang tantangan yang dihadapi siswa di era teknologi, di mana kemajuan digital membawa manfaat tetapi juga risiko seperti menurunnya kreativitas, rentang perhatian yang pendek, serta tantangan kesehatan mental. "Pendidikan adalah kunci menghadapi masalah ini, dan kalian, sebagai lulusan FITK, adalah garda terdepan dalam mempertahankan kualitas pendidikan sebagai fondasi generasi yang tangguh dan resilien," tegasnya.
Lebih lanjut Dekan Siti Nurul Azkiyah menyampaikan pentingnya kolaborasi serta pengakuan internasional bagi lulusan FITK sebagai bagian dari internasionalisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia mendorong alumni untuk aktif berkontribusi baik di tingkat nasional maupun global.
"Sebagai alumni, kalian adalah cerminan dari FITK. Teruslah belajar, perluas jejaring, dan jadilah sosok berwawasan luas serta panutan bagi generasi berikutnya," pesannya.
Di akhir sambutannya, Dekan Siti Nurul Azkiyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan akademik mahasiswa, terutama kepada para kaprodi, sekprodi, dosen, serta tim akademik, khususnya Subkor Akademik Bapak Asep dan tim yang telah bekerja keras menyukseskan acara yudisium ini.
Pembacaan SK Kelulusan dan Pemberian Penghargaan Wisudawan Terbaik
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Wisuda Sarjana ke-134 FITK UIN Jakarta Nomor: B-162/F.1/HM.03.4/10/2024 oleh JFT Pengembang Teknologi Pendidikan, Saprudin, S.Pd., yang mengumumkan bahwa jumlah lulusan S1 sebanyak 410 orang dan lulusan S2 sebanyak 42 orang, dengan total 452 lulusan.
Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., membacakan SK lulusan terbaik dan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Rizkyta Fajriyah dari Prodi Pendidikan Ilmu Sosial (11200150000099) meraih predikat wisudawan terbaik tingkat fakultas jenjang S-1 dengan IPK 3.97 (Cum Laude), sementara Ninda Virlia Sasmita (21220181000010) dari Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MMPI) menjadi wisudawan terbaik tingkat fakultas jenjang Magister (S-2) dengan IPK 4.00 (Cum Laude). (MusAm)