Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Workshop Penulisan Proposal Skripsi Seri 3 (Metodologi Penelitian)
Gedung FITK, BERITA FITK Online - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UIN Sultan Syarif Kasim Riau menggelar Pelatihan Penulisan Proposal Skripsi Seri 3 pada Rabu, (26/12022). Acara tersebut dilangsungkan secara daring melalui zoom cloud meeting dan diikuti oleh 353 Mahasiswa dari berbagai kampus seperti UIN Suska Riau, IAIN Pare Pare, IAIN Palopo, IAIN Sorong, UIN Banten, UIN Sumatera Utara dan tentu UIN Jakarta sendiri. Dalam acara tersebut, PBI menghadirkan dua narasumber yaitu Siti Nurul Azkiyah, Ph.D (Dosen PBI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Dr. H. Bukhori, S.Pd.I., M.Pd. (Dosen PBI UIN Suska Riau). Untuk diketahui, kegiatan “Pelatihan Penulisan Proposal Skripsi Seri 3” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UIN Jakarta berkolaborasi dengan PBI UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebagai tindak lanjut dari upaya implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam sambutannya Kaprodi PBI UIN Jakarta, Didin Nuruddin Hidayat, Ph.D, menyampaikan terima kasih kepada pihak PBI UIN Suska Riau yang telah mau bekerja sama untuk melangsungkan kegiatan workshop ini. Rencananya workshop ini akan terus berlangsung sampai seri ke-10 agar tuntas pembahasannya mulai dari pencarian topik penelitian, latar belakang penelitian, literature review dan sampai pada publikasi. Merespons jumlah peserta yang terus bertambah di sesi workshop berikutnya akan live streaming melalui youtube. Selain itu juga untuk mendokumentasikan setiap kegiatan secara digital sehingga akan bisa diakses kapan pun. Dalam kesempatan ini pula hadir Dr. Faurina Anastasia, M.Hum., Kaprodi PBI UIN Suska Riau. Beliau menyampaikan terima kasih kepada Kaprodi UIN Jakarta yang telah mengajak kerja sama ini dan juga kepada para mahasiswa yang sudah hadir dalam acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat. “Sedikit banyak kegiatan ini meringankan dosen pembimbing skripsi karena bisa memberikan pencerahan kepada para mahasiswa”. Harapannya kegiatan ini juga bisa mendorong mahasiswa untuk memunculkan topik-topik penelitian dan judul penelitian yang bervariasi dan tidak monoton. “Tidak hanya berkisar the correlation of.., the impact of…”, tuturnya. Masuk sesi pertama, Siti Nurul Azkiyah, Ph.D. menyampaikan materi desain penelitian eksperimen. Secara gamblang ia menjelaskan jenis-jenis penelitian eksperimen seperti quasi experimental, true experimental dan pre-experimental. Kemudian dosen alumni Malang ini melanjutkan pembahasan terkait teknik pengambilan sampel, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Secara lebih praktis Siti Nurul juga menjelaskan tahapan dalam penelitian eksperimen yakni mengadakan pre-test baik untuk kelas percobaan maupun kelas kontrol, pemberian perlakuan, memberikan post-test, dan memasukkan data untuk dianalisis. Pada akhir presentasi ada poin penting yang disampaikan oleh Siti Nurul yakni jika hasil eksperimen dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak ada beda maka bukan berarti penelitiannya gagal. “ Peneliti harus bisa memberikan penjelasa,” pungkas Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta ini. Sebagai narasumeber kedua, Dr. H. Bukhori, S.Pd.I, M.Pd. menyampaikan materi dengan judul “Case Study for Educational Research In English Language Teaching”. Secara sistematis Bukhori menjelaskan materi ini mulai dari definisi case study, karakteristik, jenis case study, dan proses penelitian case study. Ia menekankan bahawa dalam penelitian case study, seorang peneliti harus berangkat dari pendalaman teori dan konsep yang jelas. “Ketika melakukan penelitian dimulai dari membuat judul maka biasanya kita akan menemui kesulitan untuk menentukan teori sebagai landasan dalam penelitian oleh karena itu kita perlu memulai penelitian dari dari membangun landasan teori terutama dalam penelitian kuantitatif,” ungkapnya. Penelitian kualitatif pun membutuhkan theoretical framework sebagai guideline. Kemudian Bukhori yang merupakan dosen di PBI UIN Suska secara lebih lanjut membahas cara penentuan sampel dalam case study, collecting data, dan berakhir dengan penjelasan analisis data. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini juga cukup interaktif karena pembicara mencoba merangsang keterlibatan peserta. Pada awalnya banyak yang malu-malu bertanya tapi setelah ada satu pertanyaan dari peserta banyak peserta lain yang juga ikut bertanya dan suasana workshop menjadi gayeng sampai tidak terasa waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB yang menandai berakhirnya acara ini. Banyak tanggapan positif dari acara ini misalnya dari hasil survey melalui Google Form yang disebarkan di akhir sesi mereka menjawab pertanyaan terkait dengan rasa percaya diri mereka untuk melakukan penelitian setelah tiga sesi mengikuti penelitian ini. Mayoritas menjawab mereka semakin paham dengan penelitian dan semakin yakin untuk bisa sukses melakukan penelitian. Seperti yang disampaikan oleh Irna Widyana Azizah mahasiswa UIN Jakarta “Saya merasa lebih percaya diri setelah memahami penjelasan mengenai metode penelitian. Saya merasa lebih yakin tentang metode yang akan saya pakai,” tuturnya. (Waliyadin/MusAm)