AGAR HUBUNGANMU DENGAN BADANMU BAIK (6) Ingatlah Allah
AGAR HUBUNGANMU DENGAN BADANMU BAIK (6) Ingatlah Allah

Manusia terdiri atas dua unsur utama, yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Bersatunya roha dan jasmani menyebabkan manusia hidup. Manusia tidak dapat hidup kalau roh dan jasad tidak menyatu. Kalau roh berspisah dari badan, maka badan itu tidak akan hidup (mati). Badan yang sudah berpisah dari roh disebut jasad. Badan yang masih bersatu dengan roh disebut jisim. Itulah sebabnya, badan disebut terdiri atas jasmani dan rohani, bukan terdiri atas jasad dari rohani.

Kedua unsur ini membutuhkan makanan. Makanan keduanya berbeda. Jasmani membutuhkan makanan jasmani dan rohani membutuhkan makanan rohani. Makanan jasmani mendukung kebrlangsung rohani, dana makanan rohani juga berpengaruh pada jasmani. Anda harus memberikan makanan yang sesuai dengan jasmani dan sesuai dengan rohani Anda.

Jika Anda hanya memberi makanan untuk jasmani Anda, tidak memberi makanan untuk rohani, maka badan Anda tidak seimbang, sebab keduanya membutuhkan makanan. Jika Anda hany memberi makanan untuk rohani Anda, tidak untuk jasmani Anda, maka badan Anda pun tidak seimbang. Karena itu, perlu Anda melakukan hal yang seimbang untuk badan Anda dengan berilah makanan untuk jasmani Anda dan beri pula makana untuk rohani Anda.

Makanan untuk jasmani Anda adalah segala makanan dan minuman yang Anda konsumi, dalam bentuk materi, seperti nasi, sayuran, buah-buahan, daging dan lain-lain. Makanan ini menjadi asupan bagi jasmani Anda. Dengan makanan seperti itu, jasmani Anda dapat berkembang, dan dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Kalau Anda mengkonsumsi makanan yang baik dan sehat, maka jasmani Anda pun akan tumbuh dengan baik dan sehat. Bila Anda mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak baik, maka badan Anda pun akan mengalami sakit, tidak tumbuh sehat.

Rohani Anda, sebagaimana jasmani, membutuhkan makanan sehingga jasmani itu dapat berkembang dan tumbuh dengan baik. Makanan rohani Anda adalah meningat Allah. Mengingat Allah adalah makanan rohani. Kalau Anda tidak pernah berzikir dan mengingat Allah selama ini, maka rohani Anda tidak pernah mendapatkan makanan dari Anda. Pantas saja, kalau jiwa Anda tidak tenteram dan tidak tidak tenang.

Jangan pernah Anda lupa dan lalai memberi makanan kepada rohani Anda. Makanan untuk rohani Anda tiodak perlu Anda beli, tidak perlu mencari, dan tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkannya. Anda bisa memberikan makanan rogani itu dalam bentuk zikir (meningat) Allah kapan saja dan di mana saja. Yang penting Anda memiliki kemamuan untuk memberi makanan rohani itu.

Kalau Anda sudah mengucapkan satu kata saja yang berkaitan dengan Allah, seperti Anda mengucapkan kata الله , maka Anda sudah berzikir, walau hanya dengan menyebut nama Allah. Kata Allah yang Anda ucapkan itu tidak hanya terucapkan oleh lidah, tidak hanya dalam bentuk suara dengan lidah Anda, tetapi Allah yang Anda ucapkan itu harus ditanamkan, ditancapkan, dan dihayati di dalam hati. Kata ini ketika Anda mengucapkannya harus meresap di dalam hati.

Kemudian dari kata الله itu Anda bisa mengembangkannya dengan kata-kata yang lain, seprti الله أكبر atau dengan menambahnya dengan kata yang lain الله أكبر ولله الحمد atau dengan mengucapkan kata yang panjangseperti سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله والله أكبر.Atau Anda mengucapkan kaliamt zikir yang lain, seperti لا إله إلا الله . Kalimat ini singkat dan pendek dan mudah diucapkan, tetapi kalimat ini adalah kalimat zikir yang paling utama dari semua kalimat zikir. Kalimat ini mudah diucapkan, tetapi berat dalam timbangan di akhirat kelak.

Semua kata atau kalimat zikir itu tidaklah sulit bagi Anda untuk mendapatkannya, mengucapkannya, dan melafalkannya. Kalimat-kalimat zikir itu pula tidak berat bagi Anda untuk mengucapkannya. Yang ringan dan mudah itu menjadi makanan bagi rohani Anda

Tentu zikir itu tidak sebatas hanya mengucapkan kalimat-kalimat itu. Itu adalah salah satu bahagian dari zikir. Zikir itu tidak hanya yang diucapkan, tetapi juga yang dilakukan. Ibadah-ibadah badaniyah yang Anda lakukan, seperti shalat, puasa adalah bahagian daripada zikir itu, dan semuanya merupakan makanan bagi rohani Anda. Zikir Maliyah dalam bentuk harta yang dizakatkan, disedekehakan, dan diinfakkan, adalah bahagian dari zikir itu.

Oleh sebab itu, kesimpulannya buatlah keseimbangan untuk badan Anda agar badan Anda dan kehidupan Anda menjadi baik. Berilah makanan jasmani untuk jasmani Anda, dan berzikirlah kepada Allah untuk makanan rohani Anda. Jangan membiarkan badan Anda tidak seimbang karena ulah Anda sendiri. Kalau Anda sudah berbuat yang seimbang untuk badan Anda, maka Anda sudah berbuat baik kepada jasmani dan ronahi Anda. Lakukanlah agar hidup baik, di dunia dan akhirat.

Semoga ada manfaatnya. Aamiin. Wallahu a'lam bi al-shawaab. Jakarta-Matraman, Kamis pagi, tanggal 22 September 2016.

[page_visit_counter_md id="1522"]