AGAR KEHIDUPANMU BAIK (3) Beramal Salehlah, Pasti Baik Bagimu
AGAR KEHIDUPANMU BAIK (3) Beramal Salehlah, Pasti Baik Bagimu

Salah satu upaya yang dilakukan oleh setiap orang untuk menjaga hubungan yang baik dengan dirinya adalah beramal saleh. Semua amal yang diperintahkan agama untuk dilakukan adalah baik bagi dirimu, meskipun engkau tidak tahu apa kebaikan dari amal itu. Sebaliknya, semua amal yang dilarang oleh agama, dan engkau harus meninggalkan adalah baik bagi dirimu, meskipun engkau tidak mengetahui apa keburukan dari amal itu.

Hal ini dapat dilihat dari penegasan Allah di dalam Al-Qur’an Surah al-Nahl [16]: 97:

مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَنُحۡيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةٗ طَيِّبَةٗۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ٩٧ 97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Luar biasa pesan-pesan yang dikandung ayat ini. Ayat ini disampaikan oleh Allah dalam bentuk kalimat berita, bukan dalam bentuk perintah dan bukan pula larangan. Sesuatu yang disampaikan dalam bentuk berita oleh Al-Qur’an menunjukkan bahwa semua yang terkandung di dalam pesan itu merupakan hal-hal yang harus senantiasa dilakukan, selalu dialami, dan selalu didapatkan. Pesan-pesan itu adalah sebagai berikut:

1. Setiap orang, baik laki-laki mapun perempuan, harus beriman kepada Allah, kapan pun dan di manapun.

2. Setiap orang harus senantiasa beramal saleh, kapan pun dan di mana pun.

3. Setiap amal saleh harus dilakukan atas dasar iman, dan iman menjadi landasan setiap amal.

4. Setiap amal tidak bernilai saleh kalau tidak berlandaskan iman.

5. Ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan di mata Allah. Keduanya tidak dibeda-bedakan karena jenisnya.

6. Setiap laki-laki maupun perempuan yang telah melakukan amal saleh yang berdasarkan iman itu pasti akan senantiasa mendapatkan kehidupan yang baik. Di dunia dia baik, dan di akhirat dia mendapatkan kebaikan.

7. Setiap amal yang dilakukan yang berlandaskan iman itu akan diberi balasan oleh Allah dengan balasan yang lebih baik dari apa yang telah dilakukannya. Bahkan Allah akan melipatkan baginya di akhirat kelak.

Di dalam dua ayat yang lain, yaitu QS. Gafir [40]: 40 dan al-Nisa’ [4]: 11 Allah menegaskan hal yang sama dengan redaksi ayat di atas. Hanya saja di akhir kedua ayat itu disebutkan, bahwa “mereka, laki-laki maupun perempuan, yang telah melakukan amal saleh akan masuk ke dalam surga.” Surga adalah tempat kembali yang selalu menjadi iman dan harapan setiap mukmin. Ini menunjukkan bahwa amal saleh yang dilakukan oleh setiap orang merupakan jalan untuk memasuki surga. Ini merupakan balasan yang paling baik dari semua kebaikan yang kita lakukan.

Saya kira tidak sulit bagi kita untuk melakukan amal saleh. Yang penting kita mau. Kita mulai dengan amal saleh yang sangat sederhana, dengan berkata, berucap yang baik. Basahilah lidah kita dengan ucapan yang baik. Kita menghindarkan diri kita dari ucapan yang tidak baik, baik untuk diri kita maupun kepada orang lain.

Untuk itu berucap dan berkata itu, kita tidak membutuhkan tenaga yang banyak, tidak perlu biaya, dan tidak perlu waktu yang banyak. Satu kalimat yang baik dapat diucapkan hanya dalam beberapa detik saja. Padahal dampak yang sesuatu yang kecil itu sangat besar untuk diri kita. Dampaknya, lidah akan menjadi terbiasa dengan ucapan yang baik, dan hati pun akan menjadi tenang.

Setelah itu baru kita melakukan hal-hal yang lebih berat dari itu, membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup. Kalau Anda, mislanya, membaca surat Yasin, maka Anda perlu waktu yang lama, sekitar 15 menit. Kalau Anda tidak mampu mmbacanya setiap malam, maka bacalah sekali seminggu, mungkin pada malam Jumat, atau Subuh Jumat, atau waktu yang lain. Amal itu begitu ringan dan sedikit waktu yang digunakan dalam seminggu, yaitu 15 menit dari 7 X 24 jam.

Kalau Anda belum memulainya, mulailah sekarang. Anda belum terlambat melakukannya. Kalau Anda sudah memulainya, maka syukurilah dan lanjutkanlah dengan amal saleh yang lain yang lebih tinggi dan lebih berat dari itu. Ingat bahwa setiap amal saleh yang engkau lakukan, dampaknya bukan saja sesaat, tetapi juga untuk masa depan di hari akhirat, bukan saja untuk dirimu, tetapi juga untuk orang lain.

Semoga ada manfaatnya. Aamiin. Wallahu a'lam bi al-shawaab. Jakarta-Matraman, Jumat pagi, tanggal 16 September 2016.