Pusdiklat Kemenag, Ciputat, BERITA FITK Online- Setelah empat tahun tidak diselenggarakan workshop IPTABI, pada Selasa hingga Rabu (4–5/7/23) digelar kembali Workshop Pengembangan Kurikulum PBSI PTKI sekaligus Pelantikan Pengurus IPTABI 2023—2027 yang berlokasi di Pusdiklat Kemenag, Ciputat.

Pada tahun ini, PBSI UIN Jakarta berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam acara ini dengan mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Salah satu narasumber yang didatangkan ialah Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd. yang saat ini tengah mengemban amanah sebagai Kaprodi Sekolah Pascasarjana PBSI UPI Bandung.

Ia menyampaikan bahwa skripsi PBSI bisa saja diganti dengan karya mahasiswa. Proses kreatifnya nanti yang akan dipertanggungjawabkan dan kemudian disetarakan dengan skripsi.

"Orang melakukan proses kreatif itu perjalanannya panjang. Misal skripsi bisa diganti dengan novel," ucap Andoyo.

Kemudian, untuk persidangannya, tamatan doktor di Universitas Negeri Malang ini menjelaskan bahwa bisa dilakukan dengan melihat dari segi proses kreatif dan unsur-unsur yang mendukung dalam proses tersebut.

"Sistem persidangannya, yakni bagaimana sampai dia melahirkan karya itu? Dimulai dari proses kreatifnya, hingga unsur-unsur yang mendukung dalam proses kreatif tersebut. Nanti akan diuji standar kelayakannya sehingga penguji sidang memutuskan lulus dengan karya itu," pungkas Andoyo (MusAm/ Selvia Parwati Putri)