BAGAIMANA BISA MENCINTAI?
Kleve-Jerman
Kata "mencintai" adalah sebuah kata kerja transitif abstrak. Disebut transitif karena kata kerja ini membutuhkan objek, yaitu sesuatu atau seseorang yang dicintai. Disebut abstrak karena kegiatan mencintai tidak dapat digambarkan secara konkrit, seperti kata kerja "makan, minum, menulis, dan lain-lain."
Karena "mencintai" sebuah kata kerja abstrak, maka tidak ada satu pun manusia yang tahu tentang cinta yang ada di dalam hati Anda. Sikap "mencintai" yang ada di dalam diri Anda tidak dapat diketahui oleh siapa pun. Yang dapat dilihat oleh orang di luar diri Anda hanyalah gejala-gejala cinta yang terwujud dalam sikap Anda, perilaku, dan perbuatan Anda.
Anda dapat mencintai sesuatu atau seseorang karena beberapa hal. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Karena sifat-sifatnya cocok dengan Anda. Anda dapat mencintai sesuatu karena Anda merasa cocok dengan sifat-sifat yang ada pada yang Anda cintai. Sebagai contoh, Anda memiliki banyak pakaian, yang semuanya bagus dan bahkan mahal-mahal. Di antara pakaian-pakaian Anda itu ada yang paling Anda sukai. Mungkin karena warna yang bagus, karena ukurannya pas, karena mungkin warnanya yang serasai dengan kulit Anda.
Anda dapat mencintai seseorang karena Anda merasa cocok dengan karakter, sifat, dan akhlak yang dimilikinya. Sebagai contoh, di hadapan Anda banyak perempuan yang dapat Anda pilih sebagai calon pasangan hidup Anda. Tetapi, ada di antara mereka itu yang paling cocok sifatnya dengan Anda sehingga pilih dan menjadikannya calin hidup. Meskipun sifat-sifat yang ada padanya itu masih bersifat sementara.
2. Karena ada manfaatnya bagi Anda Anda dapat mencintai sesuatu karena ada manfaatnya bagi Anda. Anda mencintai/menyukai rumah Anda dan mobil Anda, misalnya, karena merasa telah memberi manfaat yang besar bagi Anda. Rumah menjadi tempat tinggal Anda, dan mobil menjadi alat transportasi Anda untuk pergi ke mana pun.
Anda dapat mencintai seseorang karena ada manfatnya bagi anda. Anda mencintai isteri Anda karena dia telah memberikan apa saja yang terbaik dan bermanfat buat Anda. Isteri Anda menjadi pakaian bagi Anda. Isteri Anda telah mengurus dan menjaga rumah tangga Anda dengan baik.
3. Karena menyenangkan Anda Anda dapat mencintai sesuatu karena menyenangkan Anda. Anda mencintai sebuah pemandangan yang indah karena pemandangan itu membuat Anda senang dan bahagia. Pemandangan itu telah memberikan kesenangan, ketenangan, dan kebahagiaan buat Anda.
Anda dapat mencintai seseorang, isteri Anda misalnya, karena dia telah menyenangkan hati Anda, telah menenangkan, dan membahagiakan hati Anda. Anda dapat mencintai anak-anak Anda karena mereka memberikan kesenangan, ketenangan, dan kebahagiaan kepada Anda.
4. Karena kenikmatan dan kelezatannya Anda dapat mencapai sesuatu karena kelezatannya. Kelezatannya telah memberikan kepada Anda kesenangan tersendiri. Anak-anak, mengapa mencintai/menyukai gula-gula, parmen, karena kelezatannya. Setiap yang lezat, mereka suka. Kalau tidak lezat, mereka tidak menyukainya. Sebaliknya, obat yang pahit, mereka tidak suka karena tidak lezat.
Suami dapat mencintai isterinya karena isterinya itu telah memberikan kenikmatan kepada suaminya dalam berumah tangga. Isteri dapat mencintai suaminya karena suaminya telah memberikan kenikmatan keoadanya. Kalau suami dan isteri saling memberi kelezatan dan kenikmatan, maka cinta di antara mereka pasti kuat dan bertambah bersemi di dalam hati mereka.
Oleh sebab itu, sikap mencintai akan lahir, muncul, dan tumbuh dari setiap orang, termasuk Anda, kalau objek yang akan dicintainya itu, sesuatu atau seseorang, memiliki kecocokan sifat dengan Anda, memiliki manfaat bagi Anda, menyenangkan Anda, dan memberi kenikmatan kepada Anda. Tidak akan ada cinta kepada sesuatu atau seseorang yang tidak memiliki sifat-sifat di atas.
Wallaahu a"lam bi a-shawab. Cleve-Jerman, Rabu pagi, tanggal 5 Oktober 2016, pukul 06:00 waktu Cleve.
[page_visit_counter_md id="1663"]