Bank Sampah FITK Lestari: Wujudkan Gerakan Green Campus di UIN Jakarta
Gedung FITK, BERITA FITK Online- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan perdana Bank Sampah FITK Lestari pada Jumat (26/7), yang berlangsung di lobi parkir barat gedung FITK. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Green Campus yang dipelopori oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, dengan tim Bank Sampah FITK Lestari.
Dalam wawancara eksklusif, PIC Kegiatan Bank Sampah FITK Lestari, Eny Supriyati Rosyidatun, S.Si., M.A., mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam upaya melestarikan bumi. "Kegiatan ini berangkat dari kita bahwa bumi semakin menyedihkan kondisinya. Ini salah satu upaya melestarikan bumi dengan mengelola sampah karena tempat pembuangan akhir sampah sudah memperihatinkan dan overload. Tempat pembuangan akhir sampah sering terjadi longsor, kebakaran, dan polusi udara dengan bau tidak sedap yang mengganggu kesehatan warga sekitar," ujarnya.
Eny Rosyidatun juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh sivitas akademika FITK UIN Jakarta. "Kami menyambut baik Gerakan Green Campus termasuk FITK UIN Jakarta. Alhamdulillah semua sivitas akademika FITK UIN Jakarta support kegiatan ini mulai dari dekanat, dosen, tendik, dan juga mahasiswa," tambahnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasisaan, Alumni, dan Kerja sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan memilah dan menimbang sampah ini dilakukan perdana bekerja sama dengan Penyuluh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. "Beberapa pekan lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sudah melakukan sosialisasi bank sampah di FITK UIN Jakarta. Sampah atau barang tersebut tidak dibuang tetapi akan dikirim ke pabrik sesuai dengan jenisnya masing-masing karena akan memudahkan pengelolaannya," jelas Salamah Agung.
Salamah Agung juga menambahkan bahwa kegiatan Bank Sampah FITK Lestari akan dilaksanakan satu bulan sekali, dengan melihat kondisi. Ia pun menjelaskan barang bekas yang dapat ditabung di program ini. "Barang bekas atau sampah yang bisa ditabung meliputi bahan dasar plastik, bahan dasar kertas, bahan dasar logam, dan perangkat elektronik," tutupnya.
Kepala Bagian Tata Usaha FITK, Iin Marlina, S.E., M.M., juga memberikan pandangannya tentang kegiatan ini. "Kegiatan Bank Sampah FITK Lestari ini adalah langkah nyata dalam mendukung program Green Campus di UIN Jakarta. Dengan adanya bank sampah ini, kita tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi volume sampah di fakultas, tetapi juga mendidik sivitas akademika untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Saya berharap program ini dapat berjalan dengan konsisten dan memberikan manfaat yang besar bagi kampus kita," ujar Iin Marlina.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan lingkungan kampus yang lebih hijau dan sehat, serta memberikan kontribusi positif dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks. (MusAm)