BENCHMARKING STRATEGIS: JURUSAN PENDIDIKAN SAINS UINSI SAMARINDA GALI BEST PRACTICE PENGELOLAAN PRODI DI FITK UIN JAKARTA
BENCHMARKING STRATEGIS: JURUSAN PENDIDIKAN SAINS UINSI SAMARINDA GALI BEST PRACTICE PENGELOLAAN PRODI DI FITK UIN JAKARTA

BENCHMARKING STRATEGIS: JURUSAN PENDIDIKAN SAINS UINSI SAMARINDA GALI BEST PRACTICE PENGELOLAAN PRODI DI FITK UIN JAKARTA

Gedung FITK, BERITA FITK Online Dalam upaya menyempurnakan pengelolaan dan pengembangan kurikulum program studi (prodi) yang berkualitas, Jurusan Pendidikan Sains Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melaksanakan kunjungan benchmarking ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (27/10/2025) di Ruang Sidang Lantai 2 FITK.

BENCHMARKING STRATEGIS

Kunjungan kerja yang diikuti oleh delegasi dosen inti ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi Prodi Tadris Matematika dan Tadris Biologi UINSI Samarinda yang tergolong masih muda. Agenda utama pertemuan adalah berbagi pengalaman (sharing) dan pembelajaran mengenai tata kelola prodi, pengembangan kurikulum, manajemen laboratorium, hingga persiapan akreditasi.

BENCHMARKING STRATEGIS1

Rombongan diterima dengan hangat oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd. dan para koordinator prodi di FITK UIN Jakarta. Delegasi UINSI Samarinda dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Sains, Dr. Sri Susmiyati, M.Pd.I., didampingi Sekretaris Jurusan Maulida Ulfa Hidayah, M.Pd., serta Koordinator Prodi Tadris Biologi Dr. Khusnul Khotimah, M.Si., dan Koordinator Prodi Tadris Matematika Abdul Razak, M.Pd.

"Kami di FITK UIN Jakarta membuka pintu selebar-lebarnya untuk berbagi pengalaman dan best practice. Untuk prodi yang baru berkembang, kunci utamanya adalah konsistensi dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan lulusan, serta membangun budaya penelitian dan pengabdian yang kuat di kalangan dosen." Demikian disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik FITK UIN Jakarta, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., saat menyambut kunjungan benchmarking Jurusan Pendidikan Sains FTIK UINSI Samarinda di kampus UIN Jakarta.

 

Fokus pada Penguatan Kurikulum dan Infrastruktur Pendukung

Dialog berlangsung intensif dan mencakup berbagai aspek kritikal. Perwakilan UIN Jakarta memaparkan sejarah dan dua pola pengembangan Pendidikan MIPA di lingkungan UIN, yaitu pola yang berada di bawah fakultas keguruan dan pola di bawah fakultas sains murni, beserta plus-minus masing-masing.

“Pembelajaran yang sangat berharga bagi kami, terutama mengenai kemandirian dalam pengelolaan dosen dan fasilitas, serta bagaimana merancang Capaian Pembelajaran (CPL) yang efektif dan memenuhi standar nasional bahkan internasional,” ujar Dr. Sri Susmiyati.

Diskusi juga menyoroti strategi integrasi mata kuliah keagamaan yang menjadi kekhasan UIN ke dalam kurikulum prodi sains tanpa mengabaikan muatan keilmuan inti. Selain itu, tim UINSI mendapat banyak masukan berharga mengenai pengelolaan laboratorium, mulai dari “bengkel matematika” yang telah bertransformasi ke produk digital, hingga tata kelola laboratorium biologi yang melibatkan tenaga laboran dan asisten mahasiswa.

BENCHMARKING STRATEGIS3

Komitmen untuk Kolaborasi dan Peningkatan Kualitas

Tidak hanya membahas kurikulum dan infrastruktur, pertemuan ini juga menyentuh aspek tridharma perguruan tinggi lainnya, seperti penyusunan roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat (PKM) yang fokus pada pengembangan pendidikan, serta strategi menghadapi tantangan internasionalisasi dan akreditasi.

“Kami menyadari masih banyak hal yang harus kami benahi. Benchmarking ke UIN Jakarta yang telah lebih dulu mapan ini menjadi kompas bagi perjalanan kami ke depan. Terima kasih atas sambutan dan berbagi ilmunya,” tambah Dr. Khusnul Khotimah.

Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata khas Kalimantan sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di masa datang. Diharapkan, jalinan silaturahmi akademik ini dapat menjadi pintu awal bagi kolaborasi-kolaborasi produktif lainnya antara UINSI Samarinda dan UIN Jakarta. (AM)