CINTA YANG DAPAT MENYELAMATKAN
Anda tudak cukup hanya memiliki cinta yang membahagiakan. Karena cinta yang membahagikan itu hanyalah cinta hang terjalin antara engkau dengan pasanganmu. Engkau dapat berbahagia dengan cintamu, karena engkau daoat menikmati ksenangan hidup di dunia ini. Kalau engkau sudah memiliki cinta yang ini, engkau sudah berbahagia.
Ada cinta di atas cinta yang membahagikan itu, yaitu cinta yang dapat menyelematkan kehidupanmu di dunia dan akhirat. Cinta yang daoat menyelamatkan itu adalah cintamu kepada panutanmu, teladanmu, Rasulullah Muhammad saw., nabi yang dapat memberi syafaat kepadamu di kala engkau membutuhkan pertolongannya.
Cintamu keoada Rasulullah, Muhammad saw adakah cinta yang sangat berbeda dengan cinta yang lain yang telah diuraikan sebelumnya. Cinta-cinta yang sebelumnya adalah cinta terjalin dua arah secara timbal baik, antara yang mencintai dan dicintai. Anda melihat secara langsung jalunan cinta yang terjadi antara keduanya.
Cinta yang dapat menyelamatkan berbeda dengan cinta-cinta yang lain. Cinta yang ini adalah cinta kepada seseorang yang sudah tiada, cinta keoada seseorang yang tidak ada di hadapan Anda. Cinta ini kelihatannya cinta yang sangat aneh, karena objek yang dicintai tidak ada.
Lalau bagaimana kita mewujudkan cinta yang menyekamatkan itu? Caranya sangat mudah, yaitu melaksanakan semua tuntunan Rasulullah dalam segala prilaku, sikap, tutur kata, dan perbuatan. Rasulullah adalah uswatun hasanah, tokoh yang menjadi pantuan bagi semua umatnya, baik tutur kata, maupun perbuatannya.
Cintailah Rasulullah dengan cara melaksanakan semua hal yang telah dituntunkannya, yang telah diperintahkannya, dan yang telah diberikannya kepadamu. Apa yang telah diperintahkan oleh Rasulullah untuk dilakukan, lakukankah dan apa yang telah dilarangnya oleh Rasulullah untuk ditinggalkan, maka tinggalkanlah. Jika Anda melakukan itu semua maka itulah wujud kecintaanmu kepadanya.
Kehidupan yang bahagia dengan segala yang engkau miliki tidak akan selamat dan aman, kalau tidak diisi dengan cinta yang dapat menyekamatkan. Kehidupunmu yang sangat menyenangkan dengan cintamu yang menyenangkan tudak akan membuatnu selamat kalau engkau tidak memiliki cinta yang dapat menyelamatkan.
Kehidupanmu yang sangat berbahagia dengan pasangan hidupmu, isteri/suami, dengan anak-anakmu, dan dengan semua orang yang berbahagia bersamamu tudak akan aman dan selamat kalau engkau tudak mencitai Rasulullah, dengan mengamalkan semua yang diperintahkannya dan meningglkan semua yang tekah dilarangnya.
Cinta kepada Rasulullah adalah cinta yang dapat menyelamatkan dan mengamankan engkau dari azab Allah, di dunia dan di akhirat sekaligus. Memang Rasulullah sudah tiada, tetapi semua pesannya selalu hidup di antara kita, sepanjang hidup kita, bahkan hingga akhir zaman. Pesan beliau ada di dalam Al-Qur'an dan ada pula di dalam hadisnya. Kalau engkau berpegang pada semuanya, engkau pasti selamat.
Beliau menyatakan dalam suatu sabdanya: "Aku telah meinggalkan dua warusan untuk kalian semuanya. Kalian tidak akan pernah sesat, kalau kalian berpegang keoada keduanya. Kedua warisan itu adalah kitab Allah, yaigu Al-Qur'an dan sunnat Rasul-Nya, yaitu hadis-hadisnya." Mengamalkan semua isi warisan itu menyebabkan kalian selamat, di dunia dan akhirat.
Orang-orang yang selalu bersalawat kepada Rasulullah adalah orang-orang yang memiliki rasa cinta kepadanya. Rasul sendiri berkata: "Barangsiapa yang bersalawat kepadaku satu kali, maka Allah bersalawat (memberi rahmat) kepadanya 10 kali."
Salat lima waktu adalah kewajiban engkau tehadap Allah, yang dituntunkan oleh Rasul-Nya Muhammad saw. Engkau mengerjakan salat adalah wujud kecintaanmu tehadap Rasulullah. Berpuasa dalam bulan Ramadhan adalah salah satu kewajiban terhadap Allah yang diperingahkan melalui Rasulnya. Dan segala macam amal yang engkau lakukan yang telah diperintahkan Rasulullah dapat menyelamatkan engkau dari siksaan Allah.
Semua cinta yang engkau miliki yang ada pada dirimu, mulai dari cinta kategori pertama hingga cinta yang dapat membahagiakan hidupmu dapat menyelamatkan engkau dari azab Allah, jika engkau mampu mencintai Rasulullah, mencintai apa diperintahkan oleh Rasulullah sehingga engkau melakukannya, dan mencintai apa yang telah dilarang oleh Rasulullah dengan meninggalkannya.
Kalau cinta yang dapat menyekamatkan sudah menjadi prinsip hidupmu selamanya, maka cinta yang menyesatkan tidak akan ada, dan cinta yang membahayakan tidak akan ada. Cinta yang daoat menyelamatkan adalah cinta yang dapat mengendalikan semua cinta yang ada.
Raihlah cinta yang dapat menyelamatkan itu karena cinta kategiri ini akan dapat menyelamatkan semua cinta yang kamu miliki. Wujud cinta yang dapat menyekamatkan ini adalah dengan cara melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Rasulullah, dan dengan meninggalkan segala yang dilarangnya.
Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk meraih dan mendapatkan cinta yang menyekamatkan itu, sehingga kita selamat dalam kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Aamiin.
Wallaahu a"lam bi al-shawaab. Jakarta-Matraman, Kamis siang, tanggal 13 Oktober 2016.
[page_visit_counter_md id="1730"]