BERITA FITK Online - Telah dilaksanakan acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2021 selama 2 Hari pada hari Kamis dan Jum'at tanggal 26 dan 27 Agustus 2021 secara online melalui virtual zoom meeting. Acara ini dimeriahkan oleh pemateri-pemateri yang sangat luar biasa, diantaranya Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed selaku Guru Besar FITK UIN Jakarta, Habib Jindan bin Novel selaku pemimpin Yayasan Al Fachriyah, H. A. Rifqi, LC selaku PWNU DKI Jakarta, Sherly Annavita Rahmi, S. Sos., MSIPh. selaku Millenial Influencer, Saur Marlina Manurung, MAAPD. selaku Direktur sekaligus Founder Sokola Institut, Dr. Dirgantara Wicaksono, CH, CHT, NLP, S. Pd, M. Pd, MM. selaku CEO Guru YouTuber Official, dan Rinaldi Nur Ibrahim, S. Farm. selaku Founder Youth Ranger Indonesia. Selain itu, dimeriahkan pula penampilan-penampilan yang tak kalah luar biasa, yaitu penampilan Nada Nida, Pojok Seni Tarbiyah (POSTAR), Hadroh Qohwah Syafa'ah dari jurusan PBA, dan Stand up komedi UIN Jakarta oleh Aldi Maulana dan Alma Silviani.
Pada hari Kamis (26/08/2021), acara ini diawali dengan sambutan-sambutan dari ketua pelaksana, ketua DEMA FITK, IKALUIN, dan dekan FITK. Selanjutnya penyampaian pemateri pertama, yakni Prof. Dr. Abdul Mu’ti selaku Guru Besar FITK UIN Jakarta menyampaikan mengenai “Makna dan Nilai-Nilai Wasathiyah Islam”. Beliau memberikan beberapa pesan menarik untuk mahasiswa baru FITK UIN Jakarta guna menjadi kerangka berfikir mahasiswa baru untuk mengimplementasikan Islam yang moderat di kehidupan bermasyarakat terutama di lingkungan perkuliahan. “Terdapat tujuh ajaran nilai-nilai dari Wasathiyah Islam yaitu, pertama berlaku adil untuk bertanggung jawab. Kedua, sikap yang seimbang untuk meraih hal yang material dan spiritual. Ketiga, memahami dan menghormati perbedaan dalam semua aspek kehidupan. Keempat, bermusyawarah dan berusaha menyelesaikan masalah untuk mengambil keputusan bersama-sama. Kelima, senantiasa meningkatkan dan memperbaruhi perilaku untuk kebaikan bersama. Keenam, menjadi teladan, pelopor, dan senantiasa menciptakan kesejahteraan bersama. Ketujuh, mengakui eksistensi negara dan menjadi warga negara yang patuh terdapat hukum dan peraturan.” Ujarnya pada acara PBAK FITK UIN Jakarta 2021 melalui
zoom meeting.
Dilanjut, pemateri kedua dari H. A. Rifqi, LC selaku PWNU DKI Jakarta dengan pembahasan yang bertema “Transformasi Moderasi Beragama di Kampus Moderat Era Pandemi.” Tema pembahasan ini tentu sangat berpengaruh pada mahasiswa yang baru mengenal dunia moderasi di kampus. Guna menambahkan wawasan mahasiswa untuk lebih mengetahui dan memperdalam mengenai Moderasi Beragama agar menjadi pertimbangan mahasiswa ketika melangkah dan memutuskan suatu hal penting dengan memegang pondasi
ahlussunnah wal jama’ah dalam penerapan moderasi beragama. “Menyadari bahwa perbedaan adalah sunnatullah, keanekaragaman adalah fitrah bangsa, Pancasila adalah cermin nilai asli masyarakat, dan Bangsa Indonesia adalah beragama. Dengan moderasi beragama kita diajarkan bahwasannya agama itu ramah, toleransi, dan menghargai keberagaman.” Pesannya untuk mahasiswa baru FITK UIN Jakarta.
Selain itu, ada pemateri yang terkenal sebagai Millenial Influencer yakni, Sherly Annavita Rahmi, S. Sos., MSIPH, tema pembahasannya adalah “Membangun Generasi Berkarakter Unggul”. Tema yang diambil pemateri tersebut dengan tujuan agar mahasiswa baru khususnya mahasiswa FITK UIN Jakarta menjadi generasi yang berprestasi. “Kita adalah orang yang paling bertanggung jawab dengan diri kita sendiri. Semangat yang tinggi dengan
passion dan kegigihan yang kita punya akan berpengaruh pada proses karakter diri kita. Tidak ada hasil yang sia-sia jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh.” Pesannya pada Kamis, 26 Agustus 2021 pada acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan di UIN Jakarta.
Panitia PBAK FITK 2021 UIN Jakarta yang dinahkodai oleh Ridwan Maulana mahasiswa aktif 2019 FITK UIN Jakarta juga menghadiri pemateri yang tak kalah hebatnya yaitu, Saur Marlina Manurung, MAAPD. selaku Direktur sekaligus Founder Sokola Institut. Pembahasan pemateri terakhir dengan tema yang sangat menarik “Belajar dulu, Baru Mengajar.” Tema ini sangat berpotensi tinggi untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang nantinya akan menjadi pengajar. Beliau menyampaikan pesan untuk relawan yang mempunyai keikhlasan hati mengajar di tempat-tempat yang fasilitas masih kurang memadai baik dari segi alat belajarnya maupun segi tempat dan lingkungannya. “Untuk menjadi relawan, hendaknya kita memahami beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, tidak mengajarkan kemampuan yang sesuai dengan potensi atau tuntutan alam sekitarnya. Kedua, tidak mengakomodasi sistem budaya lokal. Ketiga, tidak mengakomodasi cara belajar dan rutinitas masyarakat lokal. Keempat, tidak mengakomodasi nilai dan kebenaran versi lokal. Kelima, tidak menyelaraskan program pendidikan dengan tujuan hidup warga lokal.”
Pada hari Jum'at (27/08/2021), PBAK FITK 2021 dibuka oleh sambutan dari ketua DEMA FITK 2021, Haikal Ramadhan mahasiswa aktif tahun 2018 FITK UIN Jakarta “Guru itu mengajarkan, guru adalah hal-hal yang melakukan segalanya dan kita menjadi mahasiswa, kita harus menciptakan perubahan, kita harus bisa berkumpul dan dapat ilmu. Teringat kata Rasulullah, setiap manusia mempunyai tanggung jawab, setiap manusia adalah pemimpin. Dicetak menjadi pemimpin, menjadi guru, kita tidak salah pilih, bisa hadir di fakultas ilmu tarbiyah, bisa terbuka untuk menjadi pemimpin.” Ujarnya pada sambutan PBAK FITK 2021 UIN Jakarta di hari kedua dengan sambutan yang memberikan semangat untuk mahasiswa baru FITK UIN Jakarta.
Kemudian, dilanjut dengan materi dari Dr. Dirgantara Wicaksono, CH, CHT, NLP, S. Pd, M. Pd, MM. dan Rinaldi Nur Ibrahim, S. Farm. dengan tema “Implementasi Pendidikan Melalui Digitalisasi.” Pemateri di hari kedua, tentu tidak kalah hebatnya dari pemateri sebelumnya. Materi ini memicu semangat mahasiswa baru untuk bisa mengimplementasi pendidikan di era 4.0 dengan pembaharuan yang serba digitalisasi.
Selain itu, ada penampilan dari POSTAR, SEMA FITK, dan DEMA FITK yang dilanjut dengan kesan dan pesan dari mahasiswa baru yang bernama Salsa Orista Maulina program studi PGMI dan M. Nabil Haidar program studi PAI. “Saya sangat senang, terlebih kepada mentor dan kakak-kakak nya dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada kakak-kakak mentor yang selalu membimbing dan membersamai agar kami mengetahui lebih jauh terkait FITK UIN Jakarta. Kami mahasiswa baru FITK UIN Jakarta juga sangat berharap bisa berkontribusi secara langsung untuk memajukan FITK UIN Jakarta.” Ujarnya pada Jum’at, 27 Agustus 2021.
Untuk meriahkan PBAK FITK, selain dimeriahkan oleh pemateri-pemateri luar biasa, panitia PBAK FITK 2021 UIN Jakarta juga mengadakan beberapa lomba dan penugasan guna meningkatkan keaktifan dan kretivitas mahasiswa. Diantaranya; Lomba Welcome to FITK dari lagu yang sangat
trendding di tik-tok, lomba ini dijuarai oleh mahasiswa program studi PBSI Rachmayanti, mahasiswa program studi P.IPS Sandrina, dan mahasiswa program studi PBI Fikri Indika. Selain itu, kami juga mengadakan lomba tokoh pendidiksn inspiratif yang dijuarai oleh, An-Nabila program studi P.BIO, Afifuddin. H program studi P.FIS, dan Nabila Jinan program studi MP. Sedangkan lomba selanjutnya, yaitu lomba video perkenalan diri yang dijuarai oleh Safina. A program studi PAI, Desy Mimi. S program studi PGMI, dan Jasmine Amani. K program studi PIAUD. Selain itu, ditengah-tengah kesibukan mahasiswa baru mengikuti PBAK FITK UIN Jakarta, kami juga mengadakan game Quizziz yang dimana soalnya terkait fakultas dan umum. Game Quizziz ini diraih nilai tertinggi yaitu dari A. Naufal program studi MP, Akmal Rizaldi program studi P.KIM, dan Maya Shinta program studi P.FIS.
Rangkaian acara PBAK FITK 2021 26-27 Agustus 2021 yang diadakan melalui virtual sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, kegiatan yang positif dan tidak membosankan. Sebagai penutup PBAK FITK 2021 UIN Jakarta, Bu Sururin selaku Dekan FITK UIN Jakarta menyampaikan pesan bahwa, “Ketika kalian belajar di meja kuliah akan berbeda belajar di sekolah, belajar diperkuliahan dengan model pembelajaran mandiri maka, sekarang ini kalian sendiri yang mengatur jam belajar. Belajar mandiri adalah tugas yang harus dikerjakan sendiri, kalian harus mempunyai semangat belajar yang luar biasa, karena kalian semua belum memikirkan yang lain. Maka sekarang kalian yang akan mengatur waktu, karena masa depan anda berada ditangan anda sendiri. Tolong kalian semua kembangkan kemampuan berbicara dan tingkatkan berbahasa Internasional khusus nya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Perlu diketahui pula budaya akademik, budaya menulis di kampus Ciputat sangat populer, karena kebanyakan tokoh-tokoh yang tersorot itu timbul dari kampus Ciputat. Berfikir kristis, mengevaluasi diri, dan juga tanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme.”