Didin Nuruddin Hidayat: Tiga Konsep Strategi Peningkatan Kualitas Pendidik Guru Bahasa Inggris
Didin Nuruddin Hidayat: Tiga Konsep Strategi Peningkatan Kualitas Pendidik Guru Bahasa Inggris

Auditorium Harun Nasution, BERITA FITK Online- “Tiga Konsep Strategi Peningkatan Kualitas Pendidik Guru Bahasa Inggris yang saling terkait untuk meningkatkan efektivitas pendidik guru bahasa Inggris di Indonesia terdiri dari inisiatif pribadi pendidik guru bahasa Inggris, dukungan institusi, dan dukungan pemerintah,” terang Didin saat penyampaian orasi ilmiah saat pengukuhan guru besarnya pada, Rabu (15/3/2023) bertempat di Auditorium Harun Nasution, kampus 1 UIN Jakarta.

Menurut Didin, inisiatif pribadi mengacu pada tindakan dan strategi yang dapat diambil sendiri oleh pendidik guru bahasa Inggris untuk meningkatkan efektivitas mereka, sementara dukungan institusi melibatkan dukungan yang diperlukan dari lembaga kerja mereka untuk memfasilitasi peningkatan ini. Terakhir, dukungan pemerintah adalah jenis dukungan yang dapat diberikan pemerintah kepada pendidik guru bahasa Inggris untuk meningkatkan keefektifan mereka.

Lebih lanjut, Didin menjelaskan masing-masing peran pihak tersebut dijabarkan sebagai berikut:

Inisiatif pribadi pendidik guru bahasa Inggris berhubungan dengan tiga aspek strategi, yaitu pengembangan kapasitas diri, berjejaring dan penyebarluasan informasi, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sebagai inisiatif pribadi, melakukan pengembangan kapasitas diri tentu dapat berdampak positif terhadap kinerja pendidik guru bahasa inggris itu sendiri.

Seperti yang diketahui, perubahan teknologi yang sangat cepat menuntut pendidik guru untuk dapat memahami teknologi baru dan memanfaatkannya agar mahasiswa calon guru mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Sebagai contoh, di dunia pendidikan saat ini, adanya fenomena penggunaan ChatGPT sebagai produk dari kemajuan AI (Artificial Intelligence) seringkali dilihat sebagai sebuah kemajuan dan tantangan bagi dunia pendidikan.

Hanya dengan mengetik perintah dan apa yang diinginkan, ChatGPT mampu mempermudah segalanya dengan memberikan jawaban yang seringkali terlihat begitu cerdas. Dalam konteks ini, tantangannya adalah bagaimana peran guru tetap ada di tengah kemudahan yang teknologi ciptakan. Eksistensi guru tentu sangat diperhitungkan tidak hanya untuk perkembangan kognitif, namun juga emosional mahasiswa calon guru.

Selain memperbaharui pengetahuan, melakukan evaluasi dan refleksi diri juga dianggap sebagai cara potensial pendidik guru bahasa Inggris dapat meningkatkan keefektifannya.

Didin melanjutkan, pendidik guru bahasa Inggris menemui kendala dalam kaitannya dengan bidang pengajaran. Misalnya, motivasi belajar mahasiswa calon guru yang terkadang menurun. Motivasi mereka yang terkadang tidak stabil juga dapat menimbulkan masalah karena tidak mudah untuk mengukurnya, namun hal ini berkaitan erat dengan prestasi belajar mahasiswa.

Evaluasi diri merupakan sebuah inisiatif yang sangat penting dalam meningkatkan praktik pengajaran pendidik guru bahasa Inggris di masa depan. Inisiatif mereka untuk merefleksikan praktik pengajaran mereka dapat membantu mereka mengeksplorasi pengalaman mereka dan meningkatkan kualitas pengajaran. Di sisi lain, refleksi juga diperlukan sebagai komponen penting dari persiapan profesionalitas guru, terang Didin.

Selain itu, inisiatif pendidik guru bahasa inggris untuk berjejaring dengan komunitas pendidik guru bahasa inggris dan diseminasi ilmu pengetahuan kepada khalayak luas menjadi strategi lain yang sangat penting.

Secara lebih spesifik, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan rekan kerja adalah penting karena berdampak positif pada pengembangan profesional mereka. Misalnya, melalui sharing, pendidik guru bahasa Inggris dapat berbagi pengalamannya dan mendengar serta memahami pengalaman orang lain dalam hal-hal yang berkaitan dengan praktik mengajar.

Selanjutnya, inisiatif pribadi pendidik guru bahasa inggris tentunya erat kaitannya dengan tanggung jawabnya yang telah termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Karena pendidik guru bahasa Inggris berkewajiban tidak hanya mengajar, melakukan penelitian dapat dianggap penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Melalui aktifnya pendidik guru bahasa inggris dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya, mereka meningkatkan pengetahuan, kredibilitas, dan kompetensi sebagai pendidik guru.

Keterlibatan dalam penelitian berkontribusi pada praktik pengajaran pendidik guru bahasa Inggris karena hasil penelitian mereka dapat menyajikan informasi luas yang menanggapi kebutuhan mahasiswa calon guru dan masyarakat di lapangan. Selain penelitian, dengan melakukan pengabdian masyarakat, pendidik guru bahasa Inggris juga dapat menawarkan kesempatan kepada siswa untuk menguji teori dan praktik serta berkontribusi di masyarakat..

Dukungan Institusi Tantangan yang acap kali dihadapi pendidik guru bahasa Inggris adalah bahwa institusi dan pemerintah memberikan apresiasi yang relatif kurang memadai atas inovasi dan prestasi yang ditorehkan oleh pendidik. Pengakuan merupakan salah satu faktor motivasi bagi pendidik guru bahasa Inggris untuk tetap berkinerja unggul.

Namun menurutnya, perlu juga dicatat bahwa dukungan tidak selalu terkait dengan masalah apresiasi. Akses mudah ke jurnal internasional menjadi salah satu dukungan penting yang dapat diberikan institusi. Berapa banyak dari kita yang mungkin masih kesulitan mengakses sumber belajar dan mengajar, baik bahan cetak maupun elektronik?

Selain apresiasi dan fasilitas, institusi sebagai tempat para pendidik guru bahasa inggris bernaung, memiliki tanggung jawab dan peranan dalam menciptakan iklim kolaborasi, seperti menjadi jembatan antara para pendidik guru bahasa inggris untuk dapat bergabung ke dalam forum-forum keahlian yang sesuai dengan disiplin ilmu mereka. Faktanya, selain mengajar, pendidik guru bahasa Inggris memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui akses tersebut, para pendidik guru bahasa inggris diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus dapat menjadi pembelajar bersama para pakar lain dalam rangka mengembangkan keilmuannya.

Dukungan Pemerintah Dalam hal meningkatkan keefektifan pendidik guru bahasa Inggris, dukungan pemerintah juga  penting. Jenis dukungan pemerintah terdiri dari tiga aspek: Pendanaan, Kebijakan, dan Penyediaan Fasilitas Teknologi Pembelajaran.

Pendanaan merupakan dukungan penting yang dibutuhkan pendidik guru bahasa Inggris dari pemerintah. Pertama, diperlukan dana yang memadai untuk melakukan penelitian. Meskipun pemerintah telah berinvestasi dalam penelitian, namun jumlahnya dipandang belum mencukupi. Jenis pendanaan lain yang dibutuhkan adalah pendanaan kegiatan akademik. Pendanaan tersebut dinilai bermanfaat untuk memfasilitasi para pendidik guru bahasa Inggris ketika mereka mengikuti seminar, lokakarya, dan konferensi sebagai salah satu sumber diseminasi ilmu pengetahuan dan peningkatan keahlian.

Kebijakan pemerintah dapat mendukung para pendidik guru bahasa Inggris dengan mereformasi kembali beberapa kebijakan tentang pendidik guru bahasa Inggris, seperti standar kualitas. Dalam menetapkan kebijakan mengenai standar guru bahasa Inggris, pemerintah harus menjabarkan dengan jelas apa saja keterampilan dan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh pendidik guru bahasa Inggris sehingga dapat menjadi pedoman yang jelas bagi pendidik guru bahasa Inggris di Indonesia.

Penyediaan Fasilitas Teknologi Pembelajaran. Pendidik guru bahasa Inggris dapat memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran di kelas. Terdapat banyak manfaat yang dapat diambil dengan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Pendidik dapat memberikan pembelajaran yang interaktif terhadap mahasiswa dalam kelas.  Bantuan media seperti platform pembelajaran online yang simpel dan menarik dapat membantu menjelaskan konsep rumit kepada mahasiswa dan dapat meningkatkan minat dan pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran.

Menanggapi hal ini lanjut Didin, perlu juga diadakan pelatihan soft skill untuk peningkatan kemampuan teknologi bagi pendidik guru Bahasa Inggris. Tenaga pendidik yang mengalami kendala dalam hal dunia IT, akan sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Dunia IT yang dinamis membutuhkan inovasi dan kemampuan yang terbarukan.

Sebagai penutup, Didin menyampaikan, pendidik guru bahasa Inggris memegang peranan yang krusial dalam pendidikan guru. Peran penting pendidik adalah sebagai kontributor signifikan untuk program pendidikan guru dan mempersiapkan guru bahasa Inggris yang berkualitas. Strategi efektif yang terdiri dari sinergitas inisiatif pribadi pendidik guru bahasa Inggris, dukungan institusi dan dukungan pemerintah perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas mereka. (MusAm)