Gedung FITK, BERITA FITK Online- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar acara diskusi dosen. Kegiatan bulanan tersebut diselenggarakan pada Rabu (8/3/2023) bertempat di teater Profesor mahmud Yunus lantai tiga.

Ketua Tim Diskusi Dosen 2023, Dr. Siti Nurhasanah, M.Pd memberikan laporannya, ia menyatakan bahwa Disdos kali ini berkomitmen untuk memiliki luaran berupa “Book Chapter” yang diterbitkan oleh penerbit nasional. Karena itu, ia mengajak para dosen terutama doktor muda yang baru lulus untuk bisa memberikan tulisan hasil penelitiannya dan bisa diterbitkan.

Disdos 2023 seri 1 mengundang beberapa pembicara, di antaranya Dr. Abdul Muin, M.Pd. sebagai keynote speaker, Dr. Luki Yunita, M.Pd., sebagai narasumber, dan Munaspriyanto Ramli, M.A., Ph.D., sebagai pembahas, serta diapndu oleh Taufiq Al Farizi, M.Pfis sebagaii moderator. Kegiatan disdos ini dihadiri oleh lebih dari 150.

Dalam sambutannya, Dekan FITK, Dr. Sururin M.Ag. menguraikan bahwa Diskusi Dosen FITK merupakan kegiatan rutin bulanan yang diadakan di lingkungan FITK dan dapat juga diikuti oleh umum. Kegiatan ini, untuk tahun 2023 dikelola oleh dosen muda yang dipimpin oleh Dr. Siti Nurhasanah, M.Pd dengan tim.

“Diskusi Dosen FITK diselenggarakan sebagai bentuk pertangungjawaban FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terutama dalam kapasitas sebagai lembaga pendidikan yang menjadi pusat keilmuan yang mengusung nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Selain telah membentuk tim disdos, kami juga telah membentuk tim ICEMS, seminar nasional dan seminar internasional,” tutur Ketua Umum Forum Dekan tarbiyah dan Keguruan PTKIN/ PTKIS itu.

Disdos dibuka oleh Muhammad Zuhdi, Ph.D., Ketua LPM selaku perwakiah rektorat. Zuhdi mengatakan bahwa FITK merupakan fakultas yang paling kaya dengan ragam keilmuan.

“FITK memilik 18 program studi dengan ragam keilmuan yang sangat luas. Oleh karena itu Ketika diskusi dosen akan sangat memperkaya khasanah keilmuan dari setiap pribadi yang hadir baik dosen mau pun mahasiswa karena bisa jadi keilmuan yang dibahas bisa terpaut dengan disiplin keilmuan yang sedang didalami kedepannya,” ucap Wadek Bidang Akademik FITK periode 2016-2019 itu.

Pemaparan dimulai oleh Abdul Muin yang memperdalam kembali makna HOTS yakni kemampuan  berpikir kreatif, berpikir kritis, dan problem solving.

Peserta yang hadir sebanyak 160 orang dari dosen maupun mahasiswa baik yang hadir secra langsung maupun yang tergabung dalam zoom meeting. Dalam disdos seri pertama ini panitia bekerja sama dengan penerbit “Media Edu Pustaka” yang turut serta memeriahkan Disdos offline dengan melakukan bazar buku dan memberikan hadiah door prize untuk para penanya terbaik dalam kegiatan diskusi. Kegiatan ini dilakukan dengan hybrid, luring dan daring melalui zoom dan live streaming youtube. (Tim Disdos FITK)