ENGKAU AKAN DISIKSA SELAMANYA DI AKHIRAT, JIKA....(4)
ENGKAU AKAN DISIKSA SELAMANYA DI AKHIRAT, JIKA....(4)

Keadaan dan suasana di Padang Mahsyar begitu mengerikan kita. Bagimana tidak? Suasana yang sangat panas. Ada yang keringatnya hingga dagu, sehingga dia tidak tenggelam seluruh badannya. Dia masih bisa bernafas. Ada yang tenggelam hingga leher, ada yang air keringatnya hingga dada, ada yang berkeringat hingga perut, ada yang berkeringat hingga pangkal paha, ada yang berkeringat hingga lutut, ada yang berkeringat hingga mata kaki, dan bahkan ada yang sedikit sekali keringatnya keluar, walau panas yang luar biasa. Keluarnya keringat manusia itu tergantung sejauhmana jumlah dan nilai dari amal saleh yang dilakukannya.

Ada orang yang tidak merasakn panas sedikit pun. Bahkan yang dirasakannya adalah kesejukan, kenikmatan. Dia merasa sangat senang menerima keadaan itu. Mukanya berseri-seri berada di dalam Susana itu. Mereka yang seperti ini tidak akan pernah mengalami keadaan demikian, jika di du dnia tidak melakukan amal saleh. Amal salehlah yang membuat mereka mendapat kesejukan dan kenikmatan itu. Seandainya bukan karena amal itu, maka mereka pun akan merasakan hal yang sama dengan yang lain, yang sewaktu di dunia tidak melakukan amal saleh.

Di Padang mahsyar juga setiap orang akan menerima laporan tentang amal-amal yang telah dilakukan di dunia. Yang beramal buruk, akan melihat amal buruknya itu, yang besar ada, yang kecil ada. Yang beramal baik pun akan melihat amalnya, yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang luput dari catatan Allah di dalam laporan itu, yang besar maupun yang kecil. Mereka yang melakukan amal buruk di dunia ini akan menerima laporan itu dengan tangan kirinya dan setelah menereima dan melihat laporan itu, tiba-tiba muka mereka pucat, hitam, yang menggambarkan penyesalan terhadap diri mereka.

Yang melakukan amal saleh di dunia ini akan menerima buku laporan amalnya dengan tangan kanan mereka. Setelah mereka menrima dan melihat laporan itu, muka mereka tampak gembira dan berseri-seri, sebagai tanda bahwa mereka senang menerima amal baiknya. Menerima dengan tangan kanan atau tangan kiri, bukanlah pilihan yang harus dipilih oleh setiap orang. Tetapi itu merupakan dorongan dari amal yang telah dilakukan di dunia ini. Amala jahat mendorong mereka untuk menerima buku itu dengan tangan kiri dan mendorong mereka untuk menunjukkan wajah hitam. Demikian orang yang telah beramal saleh di dunia. Amalnya itulah yang mendorong dia mereka itu.

Tidak ada informasi dari Al-Qur’an maupun hadi rasulullah mengenai lamanya proses hisab itu untuk semua manusia. Yang jelas bahwa setiap manusia di Padang Mahsyar nanti akan mengalami keadaan yang berbeda-beda antara satu satu dengan lain sesuai dengan amal yang telah mereka lakukan. Ada yang merasa sangat panas, yaitu mereka yang beramal salah di dunia, ada pula yang merasa sangat sejuk, yaitu mereka yang beramal saleh sewaktu di dunia ini. Berapa lama mereka merasa panas, yaitu selama hisab itu berlangsung, dan berapa lama pula mereka merasa sejuk, yaitu selama berlangsungnya hisab itu.

Anda tidak akan mau mengalami keadaan panas di Padang Mahsyar. Yang Anda inginkan adalah suasana sejuk di sana. Kalau Anda mau mendapatkan rasa sejuk di sana, maka beramal salehlah, dan persiapkan diri Anda untuk menghindarkan diri dari semua azab Allah di akhirat kelak, termasuk di Padang Mahsyar itu.

Semoga kita semua diberi kesehatan, kekuatan, dan taufik-Nya agar kita dapat selalu beramal saleh untuk bekal kita di akhirat kelak. Aamiin. Walaahu a’lam bi al-shawaab. Jakarta-Matraman, Senen pagi, tanggal 14 November 2016.

[page_visit_counter_md id="1883"]