FITK Gelar Pelatihan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan OMIK 2019
FITK Gelar Pelatihan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan OMIK 2019

Bogor, Rizen Hotel, BERITA FITK Online-- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta menggelar pelatihan peyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) selama dua hari pada Selasa-Rabu (22-23/9/2019) di Hotel Rizen Kedaton Megamendung Bogor.

Acara yang digawangi Bagian Akademik dan Kemahasiswaan itu dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta Prof Dr Masri Mansoer MAg.

Dalam sambutannya, Masri berpesan kepada mahasiswa untuk dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, kegiatan ini belum tentu dapat diikuti kembali pada tahun yang akan datang.

"Pelatihan ini harus diikuti dengan serius, sebab materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi pengalaman organisasi kalian di masa selanjutnya sebagai aktivis dan organisatoris," ujar Masri di hadapan 40 peserta pelatihan yang mewakili Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) masing-masing. Diketahui, 15 OMIK yang terdiri dari 12 HMJ, Dema, Sema, dan Postar.

Kesempatan menjadi mahasiswa FITK, lanjut Masri, di samping belajar di kelas, seorang aktifis dan organisatoris akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah.

"Saya juga aktivis dan saya bisa membuktikan bahwa aktivis juga dapat menyelesaikan studi dengan baik dan organisasi bukan menjadi penghalang untuk dapat meraih prestasi akademik," imbuhnya.

Senada dengan Masri, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr Khalimi MAg mengajak mahasiswa untuk memperbanyak prestasi, selain prestasi akademik.

"Berorganisasi itu termasuk prestasi non akademik. Selain itu, raih prestasi-prestasi lain terutama yang mendukung kompetensi dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah," ujar Khalimi.

SKPI tersebut, lanjutnya, sangat membantu mahasiswa tatkala nanti sudah menyelesaikan studinya. Dalam dunia kerja saat ini, katanya, yang menjadi bahan pertimbangan bukan hanya kemampuan secara akademis, tapi juga non akademis.

"Ikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat keahlian profesional yang dapat mendongkrak kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya," pungkas Khalimi.

Hadir mendampingi Warek III, Dekan FITK Dr Sururin MAg, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr Abdul Muin MPd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr Khalimi MAg, Kepala Bagian TU FITK Imam Thobroni SE dan para Kasubbag. (mf)