FITK Gelar Talkshow Persiapan PLP Mahasiswa FITK, Gandeng Lembaga Generasi Cerdas Indonesia
FITK Gelar Talkshow Persiapan PLP Mahasiswa FITK, Gandeng Lembaga Generasi Cerdas Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta gelar Talkshow Persiapan PLP Mahasiswa FITK yang bekerja sama dengan Generasi Cerdas Indonesia pada Jumat (27/10/23) di Ruang Diorama.

Talkshow ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa untuk PLP, mempersiapkan mahasiswa sebelum mengikuti PLP, menjadi ajang untuk bertukar pikiran perihal teknis menjadi seorang guru, dan menemukan esensi PLP agar bisa dipandang tidak hanya sebagai kewajiban semata.

Kegiatan workshop ini juga menggandeng lembaga Generasi Cerdas Indonesia yang merupakan lembaga untuk melayani konsultasi, solusi, dan inovasi untuk kemajuan sekolah.

Rama, Founder Generasi Cerdas Indonesia, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa sejatinya guru adalah ujung tombak peradaban yang kita bangun. Menurutnya, penting untuk menjadi guru yang selalu belajar agar menghasilkan murid yang menjadi pembelajar.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan adik-adik untuk terjun ke sekolah nanti. Ada 3 unsur perubahan: mindset, skill set, dan tool set untuk kita tetap bisa relevan dengan zaman. Guru adalah ujung tombak perabadan yang kita bangun. Tiga unsur tadi cara mendapatkannya adalah belajar, agar kita guru menjadi belajar, dan murid kita juga jadi pembelajar," ucap Rama. 

Wakil Dekan 3 FITK, Salamah Agung, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa PLP merupakan momen penting untuk semua prodi karena di saat itu mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmunya selama belajar di UIN Jakarta.

"PLP adalah kegiatan yang wajib. Jadi, yang di luar keguruan seharusnya juga bisa mengimplementasikan knowledge-nya. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi untuk melakukan kegiatan PLP. Di luar sana banyak sekali kesempatan dan peran yang dimasuki oleh teman-teman," ucap Salamah.

Pemateri pertama yakni IRna Yugaswatie yang merupakan Master Trainer & Human Capital Director Group Generasi Cerdas Indonesia. Ia banyak melakukan interaksi kepada peserta dengan bertanya apa motivasi mengikuti PLP, afirmasi diri untuk PLP, mengajak peserta untuk menilai diri sendiri, dan lain sebagainya. 

IRna juga meminta peserta melakukan refleksi dengan frayer model, seperti menuliskan ekspektasi dan realitas pihak sekolah ketika kedatangan mahasiswa UIN Jakarta yang akan PLP. Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris UIN Jakarta tahun 2004 itu juga mengajak para peserta melakukan refleksi atas kelebihan dan kekurangan peserta ketika PLP nanti.

Selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh Rifani yang merupakan Managing Director Abyad Apparel Pro. Ia memberi pernyataan bahwa pentingnya pihak sekolah untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa PLP untuk observing, asissting dari guru pamong, teaching, dan evaluating

"Karena kegiatan PLP bukan hanya ingin menjaring mahasiswa yang mencari pengalaman, tetapi ingin melihat mahasiswa yang sudah ready menjadi guru,", jelas alumnus Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta tahun 2007 itu.

Lain dengan Khalimi, Kepala SMP Mumtaza Islamic School itu mengatakan bahwa menjadi guru adalah sebuah keniscayaan, tidak hanya kepada siswa, tetapi juga akan diimplementasikan pada anak-anak kita kelak.

"Menjadi seorang guru adalah sebuah keniscayaan, walaupun tidak menjadi guru siswa, tetapi juga menjadi guru untuk anak-anak kalian nanti. Tetap semangat untuk menjadi pendidik yang luar biasa," jelas Khalimi.

Lanjut pada Irman, Kepala SMAN 2 Malingping Lebak itu menitipkan pesan kepada peserta bahwa hal pertama yang harus dilakukan ketika akan PLP adalah menanyakan kebutuhan kepada pihak sekolah. Ini bertujuan untuk menjaga ritme yang sudah dijalankan oleh pihak sekolah.

"Kalian tanya ke sekolahnya, butuh apa agar tidak mengganggu ritme yang ada di sekolah. Komunikasikan apa yang bisa dibantu di sana. Jangan sungkan bertanya ke guru kebutuhannya apa, sekolah akan membantu karena akan jadi pembelajaran yang penting," jelas Irman yang juga merupakan alumnus Pendidikan Bahasa Inggris UIN Jakarta tahun 2003 itu.

Sebagai informasi, FITK UIN Jakarta telah melakukan kerja sama dengan pihak MAN Insan Cendekia dengan kuota tertentu, Wadek 3 FITK menyampaikan bahwa bagi mahasiswa FITK yang tertarik untuk melakukan PLP di sana, silakan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. (Selvia Parwati Putri)

Tag :