FITK Inbound Student Mobility Program
Gedung FITK, BERITA FITK Online - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan HMPS Pendidikan Bahasa Inggris berkolaborasi dengan Initiatives of Change (IofC) Indonesia melangsungkan kegiatan FITK Inbound Student Mobility Program: International Short Course and Community Service on Religious Moderation and Trustbuilding Program pada 12-15 Juni 2024 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan fokus kegiatan “International Short Course and Community Service on Religious Moderation and Trustbuilding Program”, kegiatan ini melibatkan 30 mahasiswa FITK dari berbagai program studi yang dinyatakan lulus setelah melewati sesi seleksi sebelumnya, mahasiswa perwakilan dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia serta 10 mahasiswa luar negeri yang berasal dari University of Alabama dan University of North Carolina.
Acara ini berlangsung sebagai bentuk ajakan untuk mahasiswa FITK menjadi sosok penggerak isu keberagaman guna mematahkan prasangka dan membangun kepercayaan melalui dialog yang bermakna, memperkenalkan metode dan pendekatan dialog lintas iman yang kreatif serta membangun jaringan dalam berkolaborasi bersama.
Setelah membuka acara dengan lagu kebangsaan dan penampilan tari tradisional, para peserta berdialog dan berdiskusi aktif mengenai kepercayaan dan ekspektasi peserta yang dipandu oleh Miftahul Huda selaku Program Manager of Initiatives of Change (IofC) Indonesia. Peserta juga bermain Friend for Life Card yang menjadi ciri khas IofC, kartu tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan yang memicu para peserta untuk bercerita mengenai dirinya sendiri dengan tujuan saling mengenal untuk membangun kepercayaan dan persahabatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan berdiskusi lebih mendalam membahas bersama pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar rasa kepercayaan. Pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana membangun kepercayan orang lain terhadap diri kita, Perilaku seperti apa yang harus kita miliki jika kita ingin mendapatkan kepercayaan dari orang lain, Kapan atau bagaimana kepercayaan kita bisa hancur, Apa yang dilakukan saat kepercayaan kita dihancurkan oleh orang yang kita percaya, dan sebagainya. Kegiatan ini dirancang guna memicu peserta untuk merefleksikan diri serta bertukar pandangan dan pengalaman sehingga dapat memperoleh wawasan baru mengenai kepercayaan dari berbagai sudut pandang dan kondisi dalam lingkup multikultural atau keberagaman.
Kegiatan lainnya yaitu sesi Honest Conversation, yang membuka ruang aman kepada para peserta untuk berbagi cerita yang cukup berat. Setiap peserta diberi tanggung jawab sebagai pembicara, pendengar, dan pencatat. Sesi ini menjadi latihan bagi peserta untuk belajar bagaimana berbagi cerita secara terbuka, mendengarkan tanpa menghakimi dan fokus pada apa yang disampaikan pembicara dengan menuliskan apa yang dibagikannya. Peserta yang bersedia menceritakan keresahannya diberikan keleluasaan untuk bercerita tanpa takut dihakimi oleh peserta yang lain. Hal itu menjadi refleksi bersama jika setiap orang pasti memiliki persoalannya masing-masing yang tidak bisa sama ratakan. Salah satu peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk menjadi pendengar yang baik dimana peserta didorong untuk mendengarkan tanpa interupsi.
Selain itu, peserta juga mempelajari eco-printing yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dengan memanfaatkan bahan sekitar. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bekal peserta karena di hari selanjutnya yaitu mengajar eco-printing bersama siswa SMA setempat serta anak-anak di refuge area atau kamp pengungsi yang berlokasi di Tangerang Selatan dan dikelola oleh International Organization of Migrants (IOM). Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Hikmah yang dapat dipetik adalah dari manapun kita berasal, apapun latar belakang kita, masing-masing dari kita mempunyai peran dan kontribusi untuk menjadikan kehidupan kita dan lingkungan sekitar menjadi lebih baik
“Sangat menyenangkan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, melalui kegiatan ini saya dapat menjalin persahabatan yang bermakna dan mendapatkan berbagai perspektif mengenai suatu hal. Kegiatan ini juga mengajarkan saya betapa pentingnya mengembangkan kepercayaan, persahabatan, dan cinta, serta menginfluence saya untuk menjadi pribadi yang open-minded, mendengarkan orang dan memahami mereka lebih baik. Semoga kegiatan serupa dapat terlaksana” kesan Fathma salah satu peserta FITK Inbound Student Mobility Program.
Usai seluruh rangkaian acara selesai, acara dilanjutkan dengan farewell party yaitu makan malam bersama. Makanan lezat khas Indonesia disajikan untuk dinikmati semua orang. Peserta dari berbagai latar belakang duduk bersama, berbincang gembira, bermain game dan berbagi pengalaman hidup. Momen farewell party bersama menciptakan rasa kebersamaan yang menyenangkan dan mempererat rasa persaudaraan antar peserta. Kegiatan diakhiri dengan perasaan menyenangkan, hati yang damai dan penuh harapan. Harapan merupakan salah satu kunci penting untuk melewati hal-hal tersulit dalam hidup guna menciptakan cerita baru untuk masa depan yang lebih baik. Semoga kegiatan positif ini dapat terlaksana secara reguler untuk menciptakan ruang belajar yang inovatif dan menyenangkan (red. Serin)