HARGAILAH YANG SEDERAJAT DENGANMU DENGAN CARA MENGHORMATINYA
HARGAILAH YANG SEDERAJAT DENGANMU DENGAN CARA MENGHORMATINYA

Orang-orang yang dapat Anda hindari dalam kehidupan social Anda adalah orang-orang yang berada pada kelompok yang kedua, yaitu mereka yang kedudukannya sederajat atau selevel dengan kedudukan Anda. Boleh jadi mereka itu adalah teman yang sangat dekat dengan Anda, yang selalu bersama dengan Anda karena seperjuangan dengan Anda waktu sekolah.

Boleh jadi mereka adalah teman dekat Anda dalam sebuah instansi di mana Anda bekerja yang setiap hari herja selalu bergaul dengan Anda. Boleh jadi mereka adalah teman yang sama pekerjaannya memiliki hubungan dengan pekerjaan Anda. Boleh jadi mereka adalah teman biasa Anda, teman bermain, yang tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan pekerjaan Anda di kantor Anda. Atau apapun levelnya, tetapi mereka dipadang sederajat dengan Anda.

Jumlah mereka sangat banyak, lebih banyak dari pada jumlah orang yang lebih tinggi daripada kedudukan Anda. Anda bergaul dengan mereka lebih tinggi frekuensi daripada pergaulan Anda dengan atasan Anda atau dengan mereka yang lebih tinggi kedudukannya daripada Anda. Anda seringkali makan siang atau makan bermalam bersama.

Kadangkala mereka yang mentraktir Anda, atau pada saat yang lain Anda yang mentraktir mereka makan, meskipun di resto yang sederhana. Anda meminta bantuan dan pertolongan dari mereka pada saat-saat mengalami kekurangan. Demikian pula sebaliknya mereka. Meminjam uangnya, meminjam motornya, meminjam mobilnya, atau hal-hal lainnya. Pendeknya Anda tidak segan dengan mereka karena memandang bahwa level mereka sama dengan Anda.

Anda harus menjaga hubungan dengan orang-orang selevel dengan Anda dengan cara menghormati mereka apa adanya, bukan karena suatu pamrih tertentu kepada mereka, atau bukan karena Anda telah dibantu oleh mereka, karena Anda mengharap mereka akan membantu Anda suatu saat. Atau Anda “ada maunya” terhadap mereka. Tetapi, hargailah dia apa adanya, secara wajar, bukan karena ada pamrih. Hargailah dia secara tulus.

Harus Anda ketahui bahwa orang-orang yang sangat dekat Anda yang tahu tentang Anda jauh lebih dalam daripada atasan Anda atau orang-orang yang lebih rendah daripada Anda. Ketika mereka diminta bantuan oleh orang lain untuk menerangkan keadaan, sifat, karakter, atau akhlak Anda, maka mereka orang yang pertama yang sanggup menjelaskannya dengan baik dan sempurna. Kalau Anda dalam suatu kesulitan, ringan atau berat, maka mereka orang yang pertama membantu Anda. Kalau Anda membutuhkan bantuan, maka merekalah orang yang pertama yang tahu bahwa Anda membutuhkan bantuan, dan mereka pulalah yang pertama membantu Anda. Mereka adalah pendukung, penopang, dan penolong Anda.

Kalau Anda sudah menghargai mereka dengan menghormatinya, maka pastilah mereka akan mengharga Anda dengan menghormati Anda, bahkan penghargaan dan penghormatan mereka kepada Anda jauh lebih tinggi daripada pengharaan dan penghormatan yang telah Anda berikan kepada mereka.

Hilangkanlah kesombongan, sangka buruk, iri hatimu terhadap mereka. Sebab mereka merasakan sikap-sikap buruk yang ada di dalam dirimu melalui wajah, raut muka dan sikapmu. Mereka tahu tentang Anda melalui penglihatan, pikiran, dan perasan mereka dengan mata hati mereka. Jika Anda memiliki sifat sombong, sangka buruk, dan iri hati itu terhadap mereka pada hakikatnya Anda secara tidak langsung telah menjauhi mereka. Jika demikian yang terjadi, maka kemudian mereka itu akan menjauhi Anda lebih jauh daripada Anda menjauhi mereka.

Kata baginda Rasul: “Jangan saling menjauihi, jangan saling iri, jangan saling membelakangi. Jadilah kalian itu orang-orang yang hidup dalam suasa persaudaraan.” Hiduplah dalam suasana persaudaraan yang baik, yang penuh dengan kebersamaan, tolong-menolong, gotong royong. Dengan begitu rahmat Allah akan selalu tercurah.

Jika Anda sudah dipandang jauh dari mereka karena sifat-sifat Anda itu maka, maka tidak ada ikatan hati mereka dengan Anda. Kalau sudah demikian adanya, maka orang-orang akan manjauhi Anda dan Anda akan dijauhkan oleh mereka dalam hati dan perasaan mereka, walaupun secara fisik Anda dekat dengan mereka. Ketahuilah bahwa hidup bersama dengan orang lain, apalagi yang selevel dengan Anda, menciptakan suasana damai, tenang, dan tenteram. Kalau sudah Anda mendapatkan kedamaian, ketenangan, dan ketenteraman, maka Anda tidak akan pernah memiliki beban hidup dengan orang lain.

Jagalah, jagalah, dan jagalah hubungan baikmu dengan mereka dengan menghargai dan menghormati mereka. Mereka tidak membutuhkan penghargaan yang lebih, tidak membutuhkan penghormatan yang lebih. Yang mereka butuhkan yang biasa-biasa saja, dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Mereka adalah pendampingmu dari sampingmu, penolongmu yang pertama saat dibutuhkan, penopangmu yang lebih awal saat engkau mengalami kesulitan.

Uraian mengenai menghragai orang yang lebih rendah kedudukannya akan diuraikan besok. Semoga kita selalu sehat wal afiat. Semoga kita mampu menghargai dan menghormati orang yang selevel dengan kita, agar mereka juga dapat menghargai dan menghormati kita. Aamiin. Wallahu a’lam bi al-shawaab. Jakarta-Matraman, Jumat pagi, tanggal 30 September 2016.

[page_visit_counter_md id="1585"]