Jelang Pelaksanaan Ukin Batch 2, FITK Gelar Pembekalan bagi Mahasiswa PPG
Jelang Pelaksanaan Ukin Batch 2, FITK Gelar Pembekalan bagi Mahasiswa PPG
Gedung FITK, BERITA FITK Online– Jelang pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukin) Mahasiswa PPG Batch 2 Dalam Jabatan Tahun 2021, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menggelar Pembekalan kepada 303 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berasal  dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Madrasah. Acara tersebut diselenggarakan secara virtual pada Senin, (15/11/2021) melalui platform Zoom Cloud Meeting. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa PPG akan dibekali informasi mengenai proses pelaksanaan Ukin, mulai dari sistem yang akan digunakan sampai kisi-kisi materi yang bisa mereka pelajari untuk lebih mempersiapkan diri. Hadir dalam acara tersebut Dekan FITK Dr. Sururin, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Kadir, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Abdul Muin, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Dr. Khalimi, M.Ag., Kaprodi PPG Dr. Zaenul Slam, M.Pd., dan Sekprodi PPG Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd., dan sejumlah pengelola PPG FITK. Dalam kegiatan pembekalan kali ini, FITK menghadirkan dua narasumber dari Panitia Nasional, yaitu Prof. Dr. Suryanti, M.Pd., (Universitas Negeri Surabaya, Sekretaris Panitia Nasional UKMPPG), Alfath Yanuarto, M.Kom., (Universitas Negeri Semarang, Ketua Divisi Sistem Informasi UKMPPG) Dalam laporannya sebagai Kaprodi PPG, Zaenul Slam menyampaikan bahwa PPG adalah amanat undang-undang dasar. “Bapak/Ibu, berbicara terkait PPG memang berlandaskan pada undang-undang Noomor 14 tahun 2005, di situ berbicara guru dan dosen. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi pada peserta didik anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dengan beban yang luar biasa itu, tentu tugas-tugas guru ini cukup berat, sehingga guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, perlu memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” jelas Zaenul. “Kegiatan hari ini adalah pembekalan Uji Kinerja mahasiswa PPG, atau yang sering disebut Ukin. Ukin adalah salah satu bagian dalam proses kegiatan PPG. Peserta PPG untuk angkatan kedua ini berjumlah 152 madrasah, 140 PAI ditambah mahasiswa retaker 11 peserta dengan total keseluruhan 303 peserta,” pungkas Bapak kelahiran Majalengka ini. Sementara itu, dalam sambutan dan pembekalannya sebagai pimpinan fakultas, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Kadir, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa PPG Dalam Jabatan (Daljab) 2021 masih semangat melaksanakan kegiatan meskipun terkadang dilakukan di hari libur. “Bapak/Ibu yang berbahagia, kami selaku pimpinan menyampaikan terima kasih atas semangat yang diperlihatkan kepada kami, Bapak/Ibu harus berjalan terus aktivitas dalam bentuk PPG. Semoga kami semua untuk terus melaksanakan aktivitas dan kewajiban kita semua dalam rangka mardhatillah dan kita patut bersyukur karena Allah memeberikan kita iman ketaqwaan ini bener-bener harus kita syukuri,” ucapnya. “Bapak/Ibu, ada yang mau saya sampaikan terkait dengan pelaksanaan PPG Daljab pada tahun ini yang sudah Bapak/Ibu laksanakan secara daring juga termasuk Ukin yang akan dilaksanakan secara daring dan juga UP. Hanya saja Ukin tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan langsung ke sekolah masing-masing, sehinggga dosen dan guru pamong bisa langsung hadir ketika Bapak/Ibu melakukan praktek di sekolah. Akan tetapi model Ukin pada saat ini berbeda dengan sebelumnya. Yang pertama yang akan dinila dalam Ukin ada 3, yaitu RPP, Proses Pembelajaran dan juga Portofolio. Saya berharap Bapak/Ibu semua mengisi portofolio dan pastikan portofolio terisi dengan bagus,” jelas Kadir. Selanjutnya, Bapak kelahiran Makassar ini menyampaikan harapannya mengenai peningkatan jumlah lulusan PPG LPTK UIN Jakarta. “Kami sangat berharap saudara semua bisa belajar dengan baik, belajar dan bersama, karena kami berharap di pelaksanaan PPG batch 2 tahun ini ada peningkatan jumlah lulusan dibnadingkan pada saat batch 1. Sekedar informasi, batch 1 PPG pada tahun ini yang berhasil lulus di angka 77%, artinya mahasiswa lain dinyatakan tidak lulus. Oleh karena itu, marilah kita mencari solusi, mencari cara agar jumlah lulusan mahasiswa PPG meningkat. Dan itu butuh kerja sama dan kerja keras bersama,” pungkas Bapak yang akrab disapa Daeng ini. Sementara itu, dalam penyampaian materinya, Suryanti menjelaskan bahwa Uji Kompetensi ini merupakan amanah mundang-undang. “Amanah undang-undang kita harus tunduk untuk melaksanakan Uji Kompetensi yang terdiri dari ujian tertulis dan uji kinerja. Nah, ujian tertulisnya kami beri nama uji pengetahuan berbasi CBT. Uji kompetensi ini diselenggarakan olen Panitia Nasional UKMPPG. Dalam undang-undang, seorang guru harus mempunyai empat kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesioanl, yang mana ini semua akan diblended kedalam tujuh capaian lulusa.untuk mengetahui CPL ini sudah tercapai atau belum, maka dilaksanakan yang disebut uji kompetensi yang terdiri dari uji pengetahuan dan uji kinerja. Uji pengetahuan dilaksanakan berbasis komputer yang saat ini tidak dilaksanakan langsung ke LPTK karena kondisi masih pandemi, namun akan dilkasanakan masing-masing di tempat Bapak/Ibu semua,” pungkas Guru Besar Unesa ini. (MusAm)