Jelang Pelaksanaan UP UKMPPG 2022 Batch 2, LPTK UIN Jakarta-Penyelia Gelar Pembekalan Bagi Panitia dan Pengawas

Grand Whiz Hotel, Jakarta Selatan, BERITA FITK Online– Sehari jelang pelaksanaan Uji Pengetahuan Mahasiswa PPG Dalam Jabatan 2022 Batch 2, LPTK UIN Jakarta bersama penyelia menggelar pembekalan bagi panitia dan pengawas. Acara tersebut diselenggarakan di Grand Whiz Hotel, Poins Simatupang, Jakarta Selatan, pada Jumat, (11/11/2022).
Pada kegiatan tersebut, pengelola, panitia, dan pengawas dibekali informasi mengenai proses pelaksanaan UP, mulai dari sistem yang akan digunakan sampai ruangan mana yang akan dijadikan untuk pelaksanaan UP tersebut. Meskipun, pada sehari sebelumnya telah dilaksanakan uji sistem serentak secara nasional.
Hadir dalam acara Dekan FITK Dr. Sururin, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Kadir, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Abdul Muin, M.Pd., Kaprodi PPG, Dr. Zaenul Slam, M.Pd., para penyelia di antaranya Dr. Hj. Eneng Muslihah, M.M., Ph.D. (UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten), Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag. (UIN Sultan Syarif Kasim Riau), dan Dr. Syamsul Arifin, M.Ag., (UIN Mataram).
Dalam sambutan dan laporannya sebagai dekan, Sururin menyampaikan selamat datang kepada seluruh penyelia juga menyampaikan kesiapannya untuk melaksanakan UP.
“Bapak-Ibu, kami pimpinan fakultas mengucapkan selamat datang kepada Bapak-Ibu penyelia. Insyaallah kami siap melaksanakan pelaksanaan UP UKMPPG tahun 2022 batch 2,” ucap Sururin.
“Kami ingin melaporkan kepada Bapak-ibu penyelia tentang persiapan dan kesiapan fasilitas dan perangkat pendukung pelaksanaan UP yang sudah kami siapkan, mulai dari ruangan untuk pengawas, panitia, dan penyelia sudah kami siapkan sesuai dengan standard yang diminta oleh panitia nasional. Namun kemarin, kami sempat dag dig dug karena ada edaran dari PLN bahwa hari Sabtu saat UP, mau ada pemadaman di wilayah Ciputat termasuk UIN Jakarta. Kemudian dengan cepat kami langsung berkoordinasi dengan bagian umum universitas untuk berkirim surat ke PLN agar pemadaman listrik ditunda. Alhamdulillah, pihak PLN memenuhi permohonan kami dan pemadaman diundur pada hari Minggu esoknya,” jelas Sururin.
“Bapak-ibu penyelia, untuk diketahui, peserta UP UKMPPG yang akan ujian di LPTK UIN Jakarta berjumlah 997 peserta. Mereka tersebar dari berbagai macam daerah dan berasal dari sejumlah LPTK se-Indonesia,” sambungnya.
“Insyaallah untuk pelaksanaan UP besok kami siap 100%. Mudah-mudahan tidak ada masalah non teknis yang mengganggu saat pelaksanaan UP besok. Kami pun telah menyiapkan wifi dan LAN untuk memastikan jaringan kuat dan kencang sehingga pelaksanaan UP berjalan dengan lancar,” pungkas Dekan FITK UIN Jakarta sekaligus ketua Fordetak itu.
Sementara itu, dalam pembekalan sebagai penyelia, Dr. Hj. Eneng Muslihah, M.M., Ph.D. (UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten) menyampaikan terima kasih telah disambut dan diterima dengan baik oleh pimpinan FITK UIN Jakarta.
“Pertama kami ingin mengucapkan terima kasih sudah disambut dan diterima dengan baik oleh keluarga besar FITK UIN Jakarta. Selanjutnya, kami ingin bersilaturahim di sini. Untuk penyelenggaraan PPG maupun pelaksanaan UP PPG kami yakin betul di FITK UIN Jakarta ini adalah ahlinya, bahkan kami yang belajar dari sini,” ucap Wakil Dekan Bidang Akademik FTK UIN Banten itu.
“Bapak-ibu pengawas, kami sebagai penyelia adalah kepanjangan tangan dari panitia nasional, tugas kami sebagai penyelia adalah memastikan pelaksanaan UP PPG agar tidak terjadi penyimpangan yang di luar SOP dari panitia nasional. Selain itu, kami juga akan mengawasi tugas dan fungsi pengawas ruangan, koordinator pengawas, dan peserta selama pelaksanaan UP ini,” pungkas ibu kelahiran Banten itu.
Berikutnya, Dr. Syamsul Arifin, M.Ag., (UIN Mataram). menjelaskan tugasnya sebagai penyelia.
“Bapak-ibu, kami bertiga berada di sini sebagai penyelia ada beberapa tujuan. Yang pertama silaturahmi, karena silaturahmi adalah perintah agama. Kedua, kami ke sini untuk menjadi orang besar karena UIN Jakarta adalah kampus besar. Semoga kami bisa mengikuti kebesaran UIN Jakarta. Yang ketiga, tujuan kami ke sini untuk memastikan kegiatan UP berjalan lancar dan sesuai prosedur yang ditetapkan panitia nasional,” jelas Syamsul Arifin.
“Tiga poin yang ingin kami sampaikan dan tekankan. Pertama, kehadiran pengawas. Pastikan hadir 1 jam sebelum UP dimulai. Kedua, pengawas memverifikasi kartu peserta dan dokumentasi yang lain. Ketiga, pengawas mengarahkan peserta ke aplikasi. Mohon tiga langkah itu diperhatikan,” tambahnya.
“Bapak-ibu, kita harus lebih sigap terhadap peserta retaker, karena mereka sudah berpengalaman dalam tanda petik. Bapak-ibu harus bisa memetakan mana peserta firsttaker dan mana yang retaker. Grafik pelanggaran yang dilakukan saat UP sebelumnya adalah dominan dari peserta retaker apalagi mereka yang mengikuti UP yang terakhir. Tapi saya punya keyakinan, panitia UP UKMPPG di TUK ini sudah mengantisipasi semua,” tutup alumni Pascasarjana UIN Jakarta itu.
Sejalan dengan rekannya, Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag. (UIN Sultan Syarif Kasim Riau) menyampaikan keyakinannya dengan kesiapan panitia TUK UIN Jakarta.
“Kami selaku penyelia yakin Bapak-ibu panitia dan pengelola PPG di sini sudah mempersiapkan pelaksanaan UP dengan baik dan optimal. Bahkan kami dari UIN Suska Riau akan belajar banyak tentang penyelenggaraan UP di TUK UIN Jakarta” ucapnya.
“Seperti yang disampaikan penyelia sebelumnya, kami sebagai penyelia juga ingin memastikan kesiapan dari ruang pengawas saat mengawasi ujian, perangkat IT yang digunakan, dan tentunya kami ingin memastikan jaringan selama ujian berlangsung aman dan tidak ada kendala,” terang Nurhasanah Bakhtiar. (MusAm)



