Jelang UP-UKMPPG, LPTK UIN Jakarta Selenggarakan Induksi dan Tryout Offline
Gedung FITK, BERITA FITK Online- Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Induksi dan Tryout Offline sebagai bagian dari persiapan menghadapi Uji Pengetahuan Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UP-UKMPPG). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (12/2/2025) bertempat di ruang teater lantai 1 dan 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh 537 mahasiswa PPG batch 2 tahun 2024, dengan 290 peserta hadir secara langsung dan 247 lainnya mengikuti secara daring. Para peserta yang hadir secara luring berasal dari Kota Depok, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, sedangkan peserta daring berasal dari Kabupaten Selayar, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bangka Barat, dan Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., Kaprodi PPG, Tanenji, M.A., Sekprodi PPG, Didah Nurhamidah, M.Pd., Kabag TU, Iin Marlina, S.E., M.M., JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran, Saprudin, S.Pd., serta pengelola Prodi PPG lainnya.
Kaprodi PPG: Komitmen dan Dukungan Penuh untuk Kelulusan Mahasiswa
Dalam sambutannya, Kaprodi PPG, Tanenji, M.A., menegaskan bahwa kegiatan induksi ini merupakan bentuk komitmen LPTK UIN Jakarta dalam memastikan kesiapan mahasiswa menghadapi UP-UKMPPG. Ia mengungkapkan bahwa meskipun persiapan kegiatan ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, pihak fakultas tetap memberikan dukungan penuh demi keberhasilan para peserta.
"Induksi ini adalah salah satu bentuk komitmen kami terhadap kesiapan dan kelulusan mahasiswa PPG LPTK UIN Jakarta. Kami bersyukur pimpinan fakultas mendukung penuh kegiatan ini meskipun persiapannya cukup mendadak," ujar Tanenji.
Selain persiapan akademik dan teknis, ia juga menekankan pentingnya kesiapan spiritual dalam menghadapi ujian. Oleh karena itu, sebagai bentuk ikhtiar batin, pihaknya akan mengadakan doa bersama dan istigasah pada malam Jumat menjelang pelaksanaan UP-UKMPPG.
"Selain ikhtiar lahir dengan belajar dan latihan, kita juga perlu melakukan ikhtiar batin. Oleh karena itu, kami akan mengadakan doa bersama dan istigasah agar pelaksanaan ujian berjalan lancar dan mendapatkan hasil terbaik," tambahnya.
Wadek: Ujian Ini Menentukan Profesionalisme Guru
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan bahwa UP-UKMPPG merupakan syarat mutlak bagi calon guru profesional.
"Terima kasih kepada Kaprodi dan Sekprodi serta tim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Bagi saya, sepanjang kegiatan ini bermanfaat bagi mahasiswa, meskipun mendadak, saya tetap mendukung penuh," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa menjadi seorang guru profesional tidak hanya bergantung pada pengalaman mengajar, tetapi juga pada kelulusan UP-UKMPPG. Oleh karena itu, ia mengingatkan para peserta untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan baik.
"Syarat menjadi guru profesional hanya satu, yaitu lulus UP-UKMPPG. Meskipun Bapak dan Ibu sudah lama mengabdi dan memiliki kompetensi, jika tidak lulus ujian ini, maka tidak bisa menjadi guru profesional," tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Yudhi Munadi juga mengingatkan beberapa faktor yang sering menyebabkan peserta tidak lulus UP-UKMPPG, seperti kurangnya persiapan, mental yang tidak siap, dan overthinking.
"Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang gagal dalam ujian ini, misalnya tidak belajar dengan cukup, kurang kesiapan mental, atau terlalu percaya diri hingga mengabaikan persiapan. Selain itu, pikiran yang terlalu banyak khawatir (overthinking) juga bisa mengganggu fokus dan kepercayaan diri saat ujian," ungkapnya.
Ia pun mengingatkan agar seluruh peserta memastikan perangkat yang digunakan dalam ujian sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan panitia. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sikap tawakal setelah segala usaha telah dilakukan.
"Setelah ikhtiar lahir dengan belajar dan berlatih, jangan lupa untuk bertawakal kepada Allah. Jangan biarkan ketakutan atau kecemasan berlebihan menghambat usaha kita," pesannya.
Materi Induksi dan Pengampu
Sebagai bagian dari persiapan akademik dan mental, kegiatan induksi ini menghadirkan sejumlah pemateri yang membahas berbagai aspek penting dalam menghadapi UP-UKMPPG, yaitu:
Sikap dan Kepribadian – Dr. Zaenul Slam, M.Pd.
Konten Pendidikan Agama Islam (PAI) – Dr. Asep Ediana Latip, M.Pd.
Pedagogik – Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas, M.Pd.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa semakin siap menghadapi UP-UKMPPG baik secara akademik maupun mental, sehingga dapat meraih hasil terbaik dan menjadi guru profesional yang kompeten di masa depan. (MusAm)