LPTK UIN Jakarta-Disdikpora Kabupaten Bangka Barat Resmi Jalin Kerja Sama Program PPG
LPTK UIN Jakarta-Disdikpora Kabupaten Bangka Barat Resmi Jalin Kerja Sama Program PPG

WhatsApp Image 2024-11-12 at 15.48.58 (1)

Gedung FITK, BERITA FITK Online – Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Acara berlangsung pada Selasa (12/11/2024) di ruang sidang lantai 2 FITK UIN Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dalam kesempatan ini, sejumlah pimpinan FITK hadir, di antaranya Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Salamah Agung, M.A., Ph.D., Kepala Program Studi PPG Tanenji, M.A., Kabag Tata Usaha Iin Marlina, S.E., M.M., serta Perencana Ahli Madya Kuswara, M.Si. Dari pihak Disdikpora Kabupaten Bangka Barat hadir Plt. Kepala Disdikpora Henky Wibawa, M.Pd., bersama Bumaisyaroh, S.Kom. selaku Kasi GTK SMP, dan Yayu' Oktarina, A.Md., Pranata Komputer.

Dalam sambutannya, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan profesionalitas dan kualitas tenaga pengajar di Kabupaten Bangka Barat. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan perwakilan Disdikpora Bangka Barat serta menegaskan komitmen UIN Jakarta dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.

Dr. Yudhi Munadi menyoroti beberapa tantangan yang menyebabkan ketidaklulusan mahasiswa PPG, seperti kurangnya persiapan, rasa gugup, keterampilan operasional komputer yang masih lemah, dan kendala sinyal internet saat ujian. Sebagai langkah mitigasi, UIN Jakarta telah menyelenggarakan lima kali tryout yang dirancang menyerupai Uji Pengetahuan serta menyediakan program induksi dan penguatan.

Sementara itu, Henky Wibawa, M.Pd., menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak FITK UIN Jakarta dan berharap kerja sama ini dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Bangka Barat. Henky menjelaskan bahwa Disdikpora memiliki program khusus untuk sertifikasi guru dan bekerja sama dengan UIN Jakarta untuk ketiga kalinya. Meskipun belum semua peserta lulus, Henky menegaskan bahwa pencapaian tersebut sangat bergantung pada usaha masing-masing mahasiswa.

Henky Wibawa juga menyampaikan harapan agar pada 2025 seluruh guru yang belum tersertifikasi bisa segera ikut serta dalam program ini. Henky menutup dengan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan dosen FITK UIN Jakarta atas kesabaran mereka dalam membimbing para mahasiswa PPG dari Kabupaten Bangka Barat.

Kaprodi PPG, Tanenji, M.A., turut menyampaikan pentingnya kesiapan perangkat komputer dan koneksi internet bagi mahasiswa PPG yang mengikuti ujian secara daring. Ia menjelaskan bahwa untuk dapat lulus, mahasiswa harus melalui dua tahap Ujian Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG), yaitu Uji Kinerja (UKin) dan Uji Pengetahuan (UP), yang rencananya akan diselenggarakan pada pertengahan Februari 2024.

Tanenji menambahkan bahwa Program PPG di UIN Jakarta juga memanfaatkan 100 dosen berkompeten, termasuk tenaga pengajar muda yang bertindak sebagai wali mahasiswa untuk memfasilitasi komunikasi dan membantu kelancaran proses belajar.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., menyampaikan kesiapan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menjalin kerja sama lebih luas di luar Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Selain program PPG, FITK juga terbuka untuk mendukung program-program lainnya, termasuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa program reguler S1, S2, dan S3. Hal ini menunjukkan komitmen FITK untuk terus memperluas cakupan kerja sama demi mendukung kualitas pendidikan dan peluang belajar bagi mahasiswa.

Salamah Agung juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., dalam menerima kunjungan dari Disdikpora Kabupaten Bangka Barat. Ketidakhadiran beliau dikarenakan adanya kegiatan lain yang tidak dapat diwakilkan. Meskipun demikian, Salamah menegaskan bahwa seluruh jajaran pimpinan dan tim FITK tetap menyambut baik kunjungan ini dan siap mendukung keberhasilan kerja sama yang baru saja diresmikan.

Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan lebih mendalam terkait pengelolaan Program PPG di UIN Jakarta. Tanenji menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mengembangkan berbagai kompetensi calon guru, mulai dari aspek pedagogik, profesional, sosial, hingga kepribadian. Program ini juga memperhatikan pengembangan soft skills dan keterampilan adaptasi di lingkungan kerja.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan dokumen kerja sama sebagai simbol resmi dimulainya kolaborasi antara FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Disdikpora Kabupaten Bangka Barat, yang diharapkan membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut. (MusAm)

WhatsApp Image 2024-11-12 at 15.48.59

 

 

Tag :