LPTK UIN Jakarta-Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Teken Perjanjian Kerja Sama Program PPG
Gedung Rektorat, BERITA FITK Online- Telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau. Acara yang diadakan di ruang sidang utama lantai 2 gedung rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024 itu terkait penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam Batch 1 Tahun 2024.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., Wakil Dekan Bidang Kerja sama dan Kelembagaan, Din Wahid, M.A., Ph.D., Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr. M. Munir, M.Ag., Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., para Wakil Dekan, Ketua Program Studi PPG, Sekretaris Program Studi PPG, dan sejumlah pengelola PPG LPTK UIN Jakarta.
Dari pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, hadir di antaranya Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Ketua Baznas Kota Batam, Ketua Baznas Kota Tanjungpinang, Ketua Baznas Kabupaten Karimun, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, dan Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan rasa gembiranya atas pertemuan ini. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dan Baznas untuk kelancaran penyelenggaraan PPG. "PPG ini sangat penting untuk guru, karena ke depan guru tidak boleh mengajar sebelum memiliki sertifikasi guru, selain juga tentang kesejahteraan," ujarnya. Prof. Asep juga mengharapkan peningkatan kualitas PPG dari pihak fakultas dan menyampaikan apresiasinya atas konsistensi dalam melahirkan generasi bangsa yang baik.
Direktur PAI, Dr. M. Munir, M.Ag., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah menjalin kerja sama terkait penyelenggaraan PPG. Menurutnya, ini adalah bagian dari jihad fi sabilillah dengan pahala yang luar biasa. Dr. Munir mengungkapkan bahwa antrean guru yang ingin mengikuti PPG pada tahun 2023 mencapai 35 tahun, namun berkat upaya bersama, pada tahun 2024 antrean tersebut berkurang menjadi 28,9 tahun. "Antrean PPG melebihi antrean haji," tambahnya. M. Munir juga menyebutkan bahwa total peserta PPG di LPTK UIN Jakarta adalah 501 orang dan berharap semuanya lulus untuk mengurangi antrean. Beliau juga menantang LPTK UIN Jakarta untuk mengalahkan LPTK lainnya.
Kepala Bidang PAPKIS, Drs. H. Riadul Afkar, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau yang berhalangan hadir karena wisuda doktoral istrinya, menyampaikan bahwa Kepulauan Riau sebelumnya menitipkan PPG di UIN Bandung. Namun, atas arahan dari Direktur PAI, mereka kini bekerja sama dengan UIN Jakarta. "Total peserta dari Kepri adalah 285 orang, dan kami berharap semua peserta dari Kepri dapat lulus," ujarnya. Drs. H. Riadul Afkar juga menawarkan agar wisuda peserta PPG dapat diselenggarakan di Kota Batam, Kepulauan Riau, mengingat jumlah peserta yang cukup banyak.
Acara penandatanganan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan guru di Indonesia. (MusAm)