Hotel Srikandi Kulango, Buol Sulteng, BERITA FITK Online– Selasa, (6/9/2022), Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Kunjungan tersebut dalam rangka penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tahun 2022.

Ikut dalam rombongan LPTK UIN Jakarta berjumlah 5 orang yang langsung dipimpin oleh Dekan Dr. Sururin, M.Ag. dan didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Dr. Khalimi, M.Ag., Kaprodi PPG, Dr. Zaenul Slam, M.Pd., salah satu dosen pengampu PPG, Drs. Mu’arif SAM, M.Pd., dan Admin IT, Afif Ahmad Faisal, S.T., M.M.

Kunjungan diterima langsung oleh Bupati Buol yang diwakili oleh Asisten 1, Drs. Moh. Kasim, M.Si., Anggota DPRD, Karmin, M.Si. dan Ahmad Andimakka, S.H., M.Si., Kepala Kemenag, Nurkhairi, S.Ag., M.Si., Kadis Dikbud, Drs. Abdullah, M.Pd.I., Kepala BKPSDM, Drs. Asrarudin, M.Si., Ketua AKPAI, Samsuddin Sulaiman, S.Ag., M.Pd., dan 110 mahasiswa PPG guru bidang Pendidikan Agama Islam.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Buol, Drs. Moh. Kasim, M.Si., menyampaikan selamat datang dan terima kasih sudah berkunjung ke Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Ia juga menyampaikan salam dari Bupati Buol yang tidak bisa hadir karena ada agenda lain.

"Selamat datang kami sampaikan kepada Bapak/Ibu tamu dari LPTK UIN Jakarta. Senang rasanya kita dapat bersilaurahmi di sini dalam rangka untuk membahas kerja sama mengenai penyelenggaraan PPG Daljab 2022, maka kami sangat menyambut baik sekali niat baik Bapak/Ibu semua. Namun demikian, mohon maaf jika penyambutan kurang berkena. Kami juga sampaikan salam dari Bapak Bupati yang tidak bisa turut gabung di sini, Bapak Bupati di waktu yang bersamaan sedang ada agenda lain yang tidak bisa diwakilkan," ujar Moh. Kasim.

“Bapak/Ibu, Kabupaten Buol adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang dibentuk berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol. Tepatnya tanggal 12 Oktober 1999 Kabupaten Buol diresmikan. Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor pertanian dengan hasil pertanian berupa bahan makanan yang meliputi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang hijau, kedele. Untuk hasil perkebunan komoditi yang dihasilkan di daerah ini berupa kelapa dalam, cengkeh, kakao, jambu mete, lada, kopi robusta. Karena alam kami yang sangat melimpah, kami juga perlu meningkatkan SDM masyarakatnya, dalam hal ini guru-gurunya,” terang Moh. Kasim.

“Kami pemerintah Kabupaten Buol sangat mendukung kegiatan PPG ini, maka ketika ada LPTK yang bersedia bekerja sama dengan kami untuk proses sertifikasi guru-guru kami, tidak ada keraguan dari  kami untuk menindaklanjutinya. Tidak hanya penyelenggaraan PPG, kami juga sangat mendukung jika ada masyarakat Buol yang ingin kuliah di UIN Jakarta khususnya di prodi Pendidikan Agama Islam sebagai upaya penyediaan guru agama di Kabupaten Buol,” sambungnya.

“Kami juga berharap, kerja sama ini tidak berhenti sampai program sertifikasi guru atau PPG saja, namun lebih dari itu jika dimungkinkan kami ingin bekerja sama mengenai pengembangan pemerintahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan FITK UIN Jakarta, Dr. Sururin, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak telah diterima berkunjung di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Sururin menjelaskan, ia dan rombongan berkunjung ke Buol adalah pertama untuk silaturahmi, selanjutnya, ia dan rombongan ingin menindaklanjuti kerja sama penyelenggaraan PPG Daljab 2022.

“Alhamdulillah kami menginjakkan kaki di sini dan diterima dengan baik sekali. Pada kesempatan pagi yang penuh bahagia ini kami bisa bersilaturahim dengan Bapak/Ibu semua dengan satu agenda yaitu bagaimana kita bisa meningkatkan dan mengembangkan kerja sama antara LPTK UIN Jakarta dengan pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, terutama kerja sama penyelenggaraan PPG Daljab 2022 yang kami selenggarakan,” terang Sururin dalam sambutannya.

“Bapak/Ibu, kami FITK merupakan fakultas terbesar di UIN Jakarta. Kami mempunyai 17 program studi dan satu program PPG. Jadi kami memiliki 18 program studi, dan alhamdulillah mulai tahun ini kami telah membuka prodi S3 PAI. Kami juga telah menyiapkan proposal pengajuan prodi S2 PGMI, IPS, Matematika, dan S3 PBA,” tambah Sururn.

“Bapak/Ibu yang kami hormati, perlu kami laporkan bahwa PPG ini adalah program khusus yang memang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar semua guru meningkatkan kompetensinya dan juga tersertifikasi. Tahun 2019 kami melaksanakan PPG dan sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Pendidikan. Insyaallah pada tahun 2023 Pemprov DKI akan kembali bekerja sama dengan kami. Selain Pemprov DKI Jakarta, insyaallah Pemda Tangerang Selatan,” sambungnya.

“Jadi teknisnya, nanti guru-guru Pendidikan Agama Islam dari Pemda Buol dikirimkan ke LPTK UIN Jakarta melalui Kanwil Kemenag Pemprov Sulteng dan Kemenag Buol. Model kegiatan seperti inilah yang akan kami kembangkan karena beberapa pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi telah bekerja sama dengan beberapa LPTK. Saat ini ada 28 LPTK, salah satunya UIN Jakarta,” jelasnya.

“Kami ingin bersama Bapak/Ibu berikhtiar dan berjuang bersama untuk meningkatkan kualtias dan kompetensi guru sehingga harapannya pendidikan di Indonesia semakin maju dan semakin berkulitas yang pada akhirnya masyarakat pun menjadi berkulatas,” tutup Ibu kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu.

Berikutnya, acara yang dilangsungkan di Hotel Srikandi Kulango itu dilanjutkan dengan sesi dialog dan sharing informasi. Pada kesempatan itu, sejumlah mahasiswa PPG PAI menanyakan beberapa hal, utamanya berkaitan dengan pelaksanaan PPG. (MusAm)