Mahasiswa PLP PBSI Gelar Semarak Literasi di SMP Al Zahra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan mempunyai program yakni PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) untuk mahasiswanya supaya bisa mendapatkan pengalaman terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk menjadi pendidik dari hasil menempuh pendidikan selama berkuliah.
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) juga turut melaksanakan PLP yang tersebar di sekolah yang dekat dengan kampus UIN Jakarta.
Salah satunya yakni mahasiswa PBSI yang terdiri dari Selvia Parwati Putri, Riski Nur Sarifah, dan Maulidya Cahya Prastika. Mereka mendapatkan kesempatan baik untuk bisa PLP di SMP Al Zahra Indonesia.
Selain menjadi pendidik bahasa dan sastra, mereka juga turut menggelar kegiatan Semarak Literasi untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (22/2/24) di aula public speaking dan perpustakaan SMP Al Zahra Indonesia.
Yakub, S.Pd.I., selaku Kepala SMP Al Zahra Indonesia, dalam sambutannya turut menyambut baik atas kegiatan Semarak Literasi. Menurutnya, siswa akan terlatih untuk mengekspresikan kesusastraan Indonesia dalam bentuk seni lukis.
"Nanti kegiatan literasi hari ini yakni melukis dari cerpen yang mereka telah pelajari bersama kakak PLP dan membuat resensi buku yang mereka pilih di perpustakaan. Ini kita sambut baik kegiatannya dan semoga menambah kecintaan siswa-siswi pada aktivitas literasi," ucap Yakub.
Kegiatan yang dilakukan yakni mengalihwahanakan cerpen ke dalam bentuk lukisan, mengasah keterampilan berbicara dengan memproduksi podcast, hingga membuat resensi kreatif untuk mengasah keterampilan menulis.
Lukisan dibuat oleh siswa kelas tujuh, mereka mengekspresikan cerpen yang telah mereka pelajari dengan beragamnya imajinasi.
Ada yang melukis tokoh-tokoh yang ada pada cerpen, suasana yang mereka rasakan saat membaca cerpen, hingga membuat lukisan saat tokoh-tokoh sedang berinteraksi.
Untuk kelas delapan, mereka membuat resensi dari satu buku yang mereka suka. Kegiatan ini diupayakan untuk mengaktifkan kembali perpustakaan sekolah dan menumbuhkan kecintaan terhadap buku.
Seluruh siswa mengikuti kegiatan dengan antusias dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa kegiatan Simak Literasi yang mengalihwahanakan sastra ke dalam lukisan, baru kali pertama dilakukan (SSP).