Mahasiswi PAI UIN Jakarta Raih Medali Perak di Kejuaraan Pencak Silat Internasional
Mahasiswi PAI UIN Jakarta Raih Medali Perak di Kejuaraan Pencak Silat Internasional

Mahasiswi PAI UIN Jakarta Raih Medali Perak di Kejuaraan Pencak Silat Internasional

BERITA FITK Online—  Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kali ini datang dari Bintang Adnin Ibrahim, mahasiswi semester 3 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), yang berhasil meraih medali perak dalam ajang bergengsi International Moslem Pencak Silat Championship.

PAI Raih Mendali2

Kejuaraan internasional yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor ini berlangsung pada 18 September 2025 di Tangerang Kota. Bintang tampil dengan performa gemilang dalam kategori prestasi pencak silat individu, bersaing dengan para atlet dari berbagai negara.

Perjalanan Bintang menuju podium juara bukanlah hal yang mudah. Mahasiswi yang mengaku merasa kurang dalam hal akademik ini justru memilih jalan berbeda untuk membuktikan potensi dirinya. "Saya ingin terbang tinggi di luar akademik tanpa menghilangkan nilai-nilai Islam," ungkapnya dengan penuh semangat. Keputusan ini menjadi titik tolak bagi Bintang untuk menekuni dunia pencak silat lebih serius.

Persiapan yang matang menjadi kunci kesuksesan Bintang. Ia rutin menjalani latihan skill dan fisik dengan disiplin tinggi. Namun, perjalanan ini bukan tanpa hambatan. Tantangan terbesar yang harus dihadapinya adalah menjaga konsistensi dan semangat latihan di tengah berbagai kesibukan sebagai mahasiswi. "Menjaga rasa konsisten dan semangat latihan itu tidak mudah, tapi saya terus berusaha," jelasnya.

Ketika namanya dipanggil sebagai peraih medali perak, Bintang tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan syukurnya. Perasaan bangga memenuhi dadanya, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk almamater tercinta. Baginya, pencapaian ini bukan sekadar medali, melainkan tangga atau loncatan untuk memunculkan semangat yang lebih besar dalam menjalani hari-hari ke depan.

"Bagi pribadi saya, ini adalah motivasi besar. Untuk UIN Jakarta, saya berharap prestasi ini dapat menunjukkan bahwa kampus kita mampu menghasilkan mahasiswi berprestasi di bidang non-akademik," tutur Bintang dengan penuh harap. Ia ingin membuktikan bahwa mahasiswa UIN Jakarta tidak hanya cemerlang dalam kajian keilmuan Islam dan pendidikan, tetapi juga mampu bersinar di arena kompetisi olahraga tingkat internasional.

PAI Raih Mendali

Bintang juga tidak lupa berbagi inspirasi kepada teman-teman mahasiswa lainnya. Dengan kalimat sederhana namun penuh makna, ia berpesan, "Pengalaman adalah guru terbaik." Pesannya mengajak mahasiswa lain untuk tidak takut mencoba hal baru dan terus mengasah potensi yang dimiliki, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Di balik kesuksesan ini, Bintang sangat menyadari peran penting keluarganya. Dengan penuh haru, ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang selalu percaya pada kemampuannya. "Terima kasih kepada keluarga karena selalu percaya bahwa aku bisa. Dukungan mereka adalah kekuatan terbesar saya," ungkapnya.

Prestasi Bintang Adnin Ibrahim ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Jakarta memiliki keunggulan kompetitif tidak hanya di ranah keilmuan, tetapi juga dalam bidang olahraga dan seni bela diri. Pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama UIN Jakarta di berbagai kancah, baik nasional maupun internasional.

Selamat untuk Bintang Adnin Ibrahim atas prestasinya yang membanggakan. Semoga pencapaian ini menjadi awal dari prestasi-prestasi gemilang berikutnya, dan terus menginspirasi generasi muda untuk berprestasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. (red. PAIUINJKT)